会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Kejari Depok Belum Terima Salinan Putusan Buni Yani, Ada Apa dengan MA?!

Kejari Depok Belum Terima Salinan Putusan Buni Yani, Ada Apa dengan MA?

时间:2025-06-04 15:27:53 来源:quickq不能用支付宝充值了 作者:娱乐 阅读:401次
Warta Ekonomi,quickq官方下载app Depok -

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Depok, Sufari, mengatakan sudah dua bulan pihaknya belum menerima salinan putusan kasasi Buni Yani dari Mahkamah Agung (MA). Karena salinan putusan belum diterima, kejaksaan belum bisa mengeksekusi Buni Yani.

Kejari Depok Belum Terima Salinan Putusan Buni Yani, Ada Apa dengan MA?

Kejari Depok Belum Terima Salinan Putusan Buni Yani, Ada Apa dengan MA?

"Kami belum menerima salinan putusan," ujarnya di Depok, Jumat (25/1/2019).

Kejari Depok Belum Terima Salinan Putusan Buni Yani, Ada Apa dengan MA?

Karena itu, Kejari Depok tetap menunggu salinan putusan dikirimkan. Buni Yani divonis dalam sidang putusan kasasi di MA pada 22 November 2018.

Kejari Depok Belum Terima Salinan Putusan Buni Yani, Ada Apa dengan MA?

Sementara, Jaksa Agung, M Prasetyo sebelumnya menyinggung soal salinan putusan yang belum diberikan.

"Paling nanti mengingatkan sekian lama nggak keluar juga, menanyakan seperti apa, biar ada kepastian karena banyak pihak yang mempertanyakan. Kita sebenarnya (ingin) lebih cepet lebih baik biar segera tuntas biar segera ada kepastian," terangnya.

Kasus yang menjerat Buni Yani bermula saat ia mengunggah potongan video Ahok ketika masih menjabat Gubernur DKI menjadi 30 detik pada 6 Oktober 2016. Padahal video asli pidato Ahok berdurasi 1 jam 48 menit 33 detik.

Buni Yani kemudian diadili. PN Bandung menghukum Buni Yani selama 18 bulan penjara dan dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi (PT) Bandung. Di PN Bandung, majelis hakim menyatakan Buni terbukti melanggar Pasal 32 ayat 1 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Sedangkan di tingkat MA, kasasi yang diajukan jaksa dan Buni Yani sama-sama ditolak. Buni Yani tetap divonis 18 bulan penjara.

(责任编辑:知识)

相关内容
  • Prodi dan Daya Tampung SNBP 2025 ITS, Fakultas Teknologi Elektro Paling Ketat
  • Trump Desak Apple dan Samsung Produksi di AS, Ancam Tarif 25% untuk iPhone Impor
  • Dana Kemenpora Rp2 M Sebagian 'Ditilep' Pemuda Muhammadiyah?
  • 7 Cara DIY Memperbaiki Kulkas Tidak Dingin Sebelum Panggil Teknisi
  • Koalisi Masyarakat Anti Korupsi Kembali Gelar Aksi, Tuntut Kasus Hasto Diusut Tuntas
  • Kapan Jam Terbaik untuk Bercinta agar Cepat Hamil?
  • Dua Roller Coaster Tabrakan di China, 28 Penumpang Luka
  • KPK Bantah Pernyataan Prabowo Soal Korupsi di Indonesia
推荐内容
  • Maruarar: 36 Rumah Dinas Menteri Sudah Rampung di IKN, 27 Tinggal Diserahterimakan
  • Dana Kemenpora Rp2 M Sebagian 'Ditilep' Pemuda Muhammadiyah?
  • Anies Gak Transparan Soal Anggaran, Tito Diminta Jatuhkan Kartu Kuning, Kemendagri Kasih Alasannya..
  • FOTO: Desainer Diprotes Gegara Gunakan Kupu
  • Tak Ada Nama Jokowi dan Gibran Dalam Susunan Partai Golkar, Penonton Kecewa?
  • Anies Klaim Temukan Dugaan Kecurangan Pemilu 2024 di Pra TPS