Batik Butimo Contoh Konkret Transformasi Digital IKM Hasilkan Manfaat Nyata
Di tengah dinamika perkembangan teknologi global dan tuntutan pasar yang semakin kompleks, Kementerian Perindustrian aktif menyuarakan dan mendorong pelaku industri kecil dan menengah (IKM) untuk mengadopsi prinsip industri 4.0.
Adopsi tersebut meliputi aspek produksi, manajemen, maupun pemasaran sebagai upaya strategis untuk meningkatkan produktivitas secara lebih efektif, efisien, dan berdaya saing tinggi.
Baca Juga: Sritex: Raksasa Tekstil yang Jaya di Era Soeharto, Tumbang di Era Prabowo
“Kami telah melaksanakan berbagai program dan kegiatan seperti program e-Smart IKM untuk peningkatan literasi digital, serta penerapan teknologi modern dalam proses produksi,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Reni Yanita, dikutip dari siaran pers Kemenperin, Kamis (22/5).
Reni menegaskan, industri 4.0 sangat relevan bagi sektor IKM dan dapat diimplementasikan secara bertahap bahkan dalam bentuk paling sederhana seperti penggunaan sistem ERP (Enterprise Resource Planning), yang terbukti mampu meningkatkan efisiensi dan mempercepat pertumbuhan usaha.
“Proses produksi yang telah mendapatkan sentuhan industri 4.0, manfaatnya akan langsung terasa mulai dari produksi jadi lebih efisien dari segi waktu, energi, dan sumber daya, kemudian barang hasil produksi semakin beragam dan kualitasnya pun semakin baik,” tutur Reni.
Menurutnya, penerapan industri 4.0 tidak hanya relevan bagi industri berskala besar, tetapi juga IKM dapat mengambil peran penting dalam transformasi digital. Pemanfaatan teknologi digital ini dapat diterapkan di berbagai lini usaha, mencakup manajemen operasional, strategi pemasaran, hingga proses manufaktur. “Pendekatan ini dapat diterapkan pada berbagai jenis komoditas yang dikelola oleh IKM di seluruh Indonesia,” tambahnya.
Kisah sukses IKM Batik
Salah satu IKM yang berhasill melakukan terobosan produksi berkat penerapan prinsip industri 4.0, yaitu IKM Batik “Butimo” atau CV Batik Teknologi Indonesia yang berhasil memadukan warisan budaya dengan kemajuan teknologi.
Melalui penerapan prinsip industri 4.0, Butimo menciptakan mesin CNC (Computer Numerical Control) untuk proses produksi batik tulis yang tidak hanya meningkatkan efisiensi kerja, tetapi juga turut menjaga keaslian dan keberlanjutan seni batik Indonesia.
“Kami senantiasa mendorong para pelaku IKM agar mulai menerapkan teknologi yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan, serta karakteristik usahanya. Pemanfaatan sistem seperti ERP, CNC, perangkat otomasi, maupun mesin digital terbukti mampu memberikan dampak signifikan, termasuk bagi usaha berskala kecil. Keberhasilan Batik Butimo menjadi contoh konkret bahwa transformasi digital dalam IKM bukan hanya memungkinkan, tetapi juga menghasilkan manfaat nyata,” ucap Reni.
Batik Butimo merupakan IKM Batik asal Yogyakarta yang didirikan sejak tahun 2016 oleh Andi Sudiarso, Dosen Teknik Mesin Universitas Gadjah Mada (UGM). Pada tahun 2024, Ditjen IKMA menganugerahkan Penghargaan Upakarti kategori Jasa Pengabdian pada Andi atas kontribusinya dalam menciptakan mesin produksi Batik Tulis (Batik Tulis Tekno), sehingga dapat membantu proses produksi Batik bagi IKM. Andi meluncurkan mesin tersebut setelah pengembangan selama 10 tahun yang didasari atas keinginannya untuk melestarikan Batik dan mendukung regenerasi perajin Batik di Indonesia.
Selain inovasi pada proses produksi, Batik Butimo juga menerapkan teknologi digital dalam pelayanan kepada konsumennya. Konsumen dapat memesan batik melalui website Batik Butimo, kemudian desain diproses, dan selanjutnya mesin CNC mengeksekusi desain tersebut secara otomatis.
Sistem tersebut mengembangkan transparansi produksi yang membuat konsumen bisa mengetahui sampai tahap mana proses pengerjaan batik yang dipesan. Ini menciptakan kepercayaan dan pengalaman belanja yang baru di industri batik.
Batik Butimo telah menjadi mitra strategis dari ratusan IKM batik. Dalam hal ini, Butimo menyediakan jasa desain dan klowong (proses pemindahan desain dari pola ke kain) juga pelatihan dan konsultasi bagi para perajin batik. Selain itu, Butimo juga menyewakan dan menjual mesin batik Tekno untuk para IKM batik.
IKM Batik Butimo telah memiliki sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri bagi Industri Kecil (TKDN-IK) pada produknya, dengan nilai TKDN sebesar 40 persen. “Butimo juga terus memperluas pasarnya dengan telah dimilikinya sertifikat TKDN-IK, sehingga dapat mengakses segmen pengadaan belanja pemerintah,” tambahnya.
Menurut Reni, kontribusi Butimo tidak hanya pada aspek produksi internal, tetapi juga dalam menciptakan ekosistem pemberdayaan IKM batik lainnya. "Ini sejalan dengan semangat kolaborasi dan gotong royong yang menjadi fondasi pengembangan industri nasional,” tuturnya.
Bukan batik printing
Direktur Industri Kecil dan Menengah Kimia, Sandang, dan Kerajinan, Budi Setiawan menyampaikan bahwa pada tahap produksinya, mesin batik tulis tersebut merupakan kolaborasi batik digital dengan batik manual sehingga tetap menjaga kaidah proses produksi Batik.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
-
Jelang Keberangkatan ke IKN, Ini Harapan Pelatih Paskibraka Pusat 2024Kasus Gagal Ginjal di Jakarta Capai 142 Kasus, 70 Anak Meninggal DuniaEmiten Prajogo Pangestu (CUAN) Mau Stock Split 1:10, Saham Lebih Terjangkau dan LikuidTabrak Lansia Pejalan Kaki di Jalan MH Thamrin, Sopir TransJakarta Dinonaktifkan7 Cara Mengatasi Kedinginan karena AC Biar Enggak Masuk AnginIkuti Arahan Kemenkes, Heru Budi Pastikan Puskesmas di Jakarta Tak Jual Obat Sirup yang Ditarik BPOMSiskaeee Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel terkait Status Tersangkanya5 Manfaat Menakjubkan Daun Kelor untuk WanitaVIDEO: GajahEmiten Prajogo Pangestu (CUAN) Mau Stock Split 1:10, Saham Lebih Terjangkau dan Likuid
- ·Ngaku Sering Ngamuk ke Menkumham, Megawati: Lu Jadi Menteri Ngapain? Anak Buah Kita Ditarget Mulu
- ·Miris, Sempat Terkapar Di Pondok Indah, Kuda Penarik Andong Bernama Dewa Mati Karena Sakit
- ·Perjalanan Karier Rahmat Effendi, Menjabat Sejak 2012 Gantikan Wali Kota yang Diciduk KPK
- ·Konsumsi 7 Minuman Pengusir Perut Buncit Ini Sebelum Sarapan
- ·Aturan Sanksi Pelanggar LHKPN Masih Lemah, KPK Usul Pelapor yang Tak Jujur Tidak Dilantik
- ·10 Hari Menjabat, Heru Budi Copot Aprindy yang Baru Tiga Bulan Jadi Dirut MRT Jakarta
- ·Polri Kirim SP2HP ke Pelapor Terkait Status Tersangka PJ Bupati Donggala
- ·Kebijakan BMAD Dikhawatirkan Picu Gelombang PHK Industri Tekstil, Ekonom Ichsanuddin Beri Kritik
- ·Tips agar Anabul Tidak Stres Dengar Suara Kembang Api Tahun Baru
- ·6 Manfaat Menakjubkan Minum Air Rebusan Serai Setiap Hari
- ·Pesan Jokowi ke Muslimat NU pada Pemilu 2024: Jangan Gara
- ·Imbas Pembahasan Telat, Pj Gubernur DKI Pastikan Tak Ada APBD Perubahan Tahun Ini
- ·Menko Polhukam Tegaskan Istana dan Akses Jalan di IKN Siap Digunakan Perayaan HUT ke
- ·Jumlah Kalori Makan Malam Ideal untuk Turunkan Berat Badan
- ·Ini Alasan Yusril Ihza Mahendra Mau Jadi Saksi yang Meringankan Firli Bahuri
- ·Berlinang Air Mata, Ibunda Brigadir J ke Bharada E: Kamu Juga Punya Ibu, Saya Mohon Berkata Jujurlah
- ·KAI Siapkan 300 Perjalanan KA Setiap Hari Sambut Libur Sekolah, Ini Rute Favoritnya
- ·Polisi Tangkap Pemilik Robot Trading Viral Blast Putra Wibowo Usai Jadi DPO Hampir 2 Tahun
- ·Tabrak Lansia Pejalan Kaki di Jalan MH Thamrin, Sopir TransJakarta Dinonaktifkan
- ·Siskaeee Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel terkait Status Tersangkanya
- ·KAI Siapkan 300 Perjalanan KA Setiap Hari Sambut Libur Sekolah, Ini Rute Favoritnya
- ·Ini Alasan Yusril Ihza Mahendra Mau Jadi Saksi yang Meringankan Firli Bahuri
- ·Harus Keluar Darah di Malam Pertama, Benarkah?
- ·Daerah Sasaran Operasi Damai Cartenz 2024 di Papua, KKB dan Kelompok Kriminal Politik Target Utama
- ·5 Dampak Positif dan Negatif Terlalu Sering Mengeluarkan Sperma
- ·KAI Refund 100 Persen Pengguna Kereta Terdampak Tabrakan KA Turangga
- ·Polwan Mojokerto Diduga Bakar Suaminya yang Sama
- ·Bikin 'Cespleng', Tapi Ini Bahaya Obat Herbal yang Mengandung BKO
- ·5 Cara Ini Ampuh Mengusir Tikus dari Rumah Tanpa Perlu Pakai Racun
- ·Ini Alasan Yusril Ihza Mahendra Mau Jadi Saksi yang Meringankan Firli Bahuri
- ·7 Hidangan Natal dari 7 Negara Berbeda yang Bisa Goyang Lidah
- ·Jangan Abaikan Aturan Ini Jika Tak Mau Didenda Rp12 juta di Spanyol
- ·Bacaan Doa Qunut Nazilah untuk Keselamatan Warga Palestina
- ·Studi Temukan 3 Minuman Bisa Picu Stroke, Ada yang Dikira Sehat
- ·6 Kebiasaan Kerja di Kantor yang Bisa Jadi Gejala ADHD
- ·Pesan Jokowi ke Muslimat NU pada Pemilu 2024: Jangan Gara