5 Tanda yang Harus Diwaspadai Saat Hamil, Berbahaya Buat Ibu dan Bayi
Daftar Isi
- 1. Merasa lelah meski tidak beraktivitas
- 2. Demam tinggi
- 3. Pusing dan pandangan kabur
- 4. Nyeri hingga pendarahan
- 5. Janin tidak bergerak
Selama masa kehamilan, wanita harus ekstra hati-hati dan selalu waspada agar kehamilan bisa sehat dan aman hingga proses melahirkan dan setelah melahirkan.
Oleh karena itu penting untuk mengetahui berbagai tanda bahaya yang harus diwaspadai ketika hamil.
Dokter spesialis kandungan di Rumah Sakit Pondok Indah, Bintaro Jaya, Novan Satya Pamungkas mengatakan perubahan memang bisa terjadi pada tubuh wanita yang sedang hamil. Tapi ada beberapa perubahan yang harus diwaspadai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga :![]() |
1. Merasa lelah meski tidak beraktivitas
Rasa lelah memang bisa dialami oleh ibu hamil. Namun, jika ibu hamil terus-menerus merasa lelah meski tidak melakukan aktivitas berat tentu harus diwaspadai.
Rasa lelah yang muncul bahkan saat ibu hamil dalam posisi istirahat bisa jadi tanda masalah pada jantungnya. Jika ini terjadi segera lakukan pemeriksaan untuk mengantisipasi kejadian yang lebih parah.
"Mudah capek, sesak napas tiba-tiba ini berkaitan erat dengan masalah jantung pada ibu hamil," kata dia.
2. Demam tinggi
Jika ibu hamil tiba-tiba demam dan suhu tingginya tidak kunjung turun meskipun sudah dikompres, segera lakukan pemeriksaan. Jika suhunya mencapai 38 derajat lebih dan terjadi lebih dari satu hari segera bawa ke rumah sakit untuk mengantisipasi ibu mengalami kejang.
Lihat Juga :![]() |
3. Pusing dan pandangan kabur
Pusing dan pandangan yang tiba-tiba kabur juga jadi tanda bahaya pada ibu hamil. keadaan ini harus segera ditangani karena bisa membuat ibu mengalami kejang yang berbahaya untuk janin dan juga ibu.
"Ini kaitannya dengan preeklamsia yang disebabkan oleh tekanan darah terlalu tinggi. Kalau sudah muncul keluhan ini jangan ditunda karena sangat berbahaya," kata dia.
4. Nyeri hingga pendarahan
Rasa nyeri di perut yang berulang diikuti dengan pendarahan harus segera diwaspadai. Bisa jadi ada masalah dengan kehamilan ibu, terutama jika pendarahan juga diikuti oleh keluarnya air dari kemaluan ibu.
5. Janin tidak bergerak
Jika janin tidak bergerak selama satu jam dan telah dilakukan berbagai stimulasi tapi tetap tidak ada respon, sebaiknya segera datang ke rumah sakit atau dokter kandungan. Karena ini bisa dipastikan ada masalah dengan janin yang sedang ibu kandung.
"Kalau sudah digoyang, ditepuk pelan, diajak ngobrol masih tak ada respon dan ini berlangsung selama satu jam berarti ada masalah. Normalnya dalam satu jam bayi seharusnya ada pergerakan sesekali," kata dia.
(tst/chs)-
奢侈品管理专业留学哪个国家比较好?Rumah Charlie Chandra Pengugat Aguan Diblokade Anggota Polda Banten, Ghufroni: Terlalu Over ActingPolisi Kejar Pelaku Pembakar Bocah 4 Tahun di Kosambi TangerangAnindya Bakrie Soal Kasus Pemalakan Kadin Cilegon: Kami Hormati Proses HukumnyaKenapa Lontong Jadi Sajian Khas Perayaan Cap Go Meh?Maskapai Mulai Pakai AI untuk Kurangi Delay PenerbanganSoroti Bank Emas di Indonesia, Menko Airlangga: Bantu Kemandirian IndustriAkui Dekat dengan Sultan Brunei Selama 60 Tahun, Prabowo: Kalau Brunei Dicubit, Indonesia MerasakanCentra Initiative Sebut Penanganan Kasus Agus Buntung Inklusif dan PartisipatifPos Indonesia: Permen Pos Komersial Jadi Motor Pertumbuhan Industri Logistik Nasional
下一篇:Cegah Insiden Bencana, Kemenperin Tegaskan Industri Kimia Wajib Susun Dokumen Keselamatan
- ·BYD Indonesia Bantah Sudah Buka Waktu Pemesanan BYD Seagull
- ·Balai Kota Diserbu Pelamar Gegara Hoaks, Begini Penjelasan Lengkap Lowongan PJLP Pemprov DKI
- ·Camaba Cek! Pendaftaran Jalur Mandiri UIN Jakarta 2025 Sudah Dibuka, Bisa Pakai Nilai UTBK SNBT
- ·Jaga Ekosistem Laut Tetap Lestari, Ini Aksi Nyata BRI Menanam
- ·3 Resep Minuman dan Jus Detoks untuk Usir Perut Buncit
- ·Kuliah Gratis di IPB? Jalur Beasiswa BUD Dibuka Lagi, Daftarnya Cuma Sampai Juni 2025!
- ·Cek bkn.go.id Pengumuman PPPK 2024 Tahap 2, Ini Langkah dan Cara Lihat Nama Kamu
- ·Nih Data DTSEN Terbaru! Bansos PKH BPNT Mei 2025 Cair, Simak Cara Cek Nama Kamu
- ·数字媒体专业留学院校推荐
- ·PSI Cari Pengganti Kaesang? Pendaftaran Ketum Baru Resmi Dibuka!
- ·FOTO: Menengok Pameran Kopi Internasional di JICC
- ·Ojol Resah! isu Merger Grab
- ·英国aa建筑研究生申请指南!
- ·Arus Balik Libur Waisak Tembus 196 Ribu Kendaraan, Jalur Timur Paling Padat
- ·Klaim Saldo DANA Gratis Selasa 22 April 2025 di Sini, Cuma Buat yang Gercep!
- ·Koalisi Masyarakat Sipil Desak Panglima Cabut Perintah Prajurit TNI Amankan Kejati dan Kejari
- ·Pahala Nainggolan Diperiksa Hampir 7 Jam, Dicecar 30 Pertanyaan
- ·Cek bkn.go.id Pengumuman PPPK 2024 Tahap 2, Ini Langkah dan Cara Lihat Nama Kamu
- ·Personel Kepolisian Sisir Bandara Soetta, Cegah Aksi Premanisme dalam Operasi Berantas Jaya 2025
- ·Bali, Manado, Kalimantan Dipadati Wisatawan Selama Libur Waisak, Ini Jalur Tol Paling Macet
- ·KPU Kota Bekasi Siapkan Logistik Pilkada, 1.876.239 Surat Suara Mulai Dilipat
- ·Pakar Perjalanan Dunia Kapok Kunjungi Bali: Macetnya Tak Masuk Akal
- ·Tawaran Kerja Palsu Makin Marak, KBRI Phnom Penh Perkuat Perlindungan WNI
- ·Tata Cara Buat Akun Pendaftaran PPDB Madrasah DKI Jakarta 2025 Lewat Website Ppdb
- ·数字媒体专业留学院校推荐
- ·Alasan Gratis Ongkir Dibatasi, Komdigi: Hanya Atur Perang Harga agar Persaingan Sehat
- ·Tak Berselisih, Netanyahu Klaim Trump Masih Setia Bekingi Israel
- ·Digambarkan sebagai Cerminan Paus Fransiskus, KWI Beberkan Alasan Vatikan Pilih Nama Paus Leo XIV
- ·Soroti Bank Emas di Indonesia, Menko Airlangga: Bantu Kemandirian Industri
- ·BGN Ungkap Penyebab Keracunan MBG di Bogor, Ada Salmonella dan E.Coli di Air, Telur, dan Sayur
- ·Para Menteri dan Wakil Menteri yang akan Jalani Pembekalan di Magelang Diberikan Seragam
- ·Pemprov DKI Bakal Bangun Puskesmas di Cipedak, Legislator PKS: Alhamdulillah
- ·Nih Data DTSEN Terbaru! Bansos PKH BPNT Mei 2025 Cair, Simak Cara Cek Nama Kamu
- ·Upaya Bangun Kualitas Hidup Keluarga di Kabupaten Kediri, Mas Dhito Gandeng Fatayat NU
- ·Pelindo Luncurkan Seri Buku Kapita Selekta Pengembangan Pelabuhan Perdana di Indonesia
- ·Keluarga Kolonel Cpl Antonius Hermawan yang Gugur dalam Ledakan Garut: Tak Sempat Pulang Minta Restu