Soroti Bank Emas di Indonesia, Menko Airlangga: Bantu Kemandirian Industri
JAKARTA,quickq加速电脑版 DISWAY.ID --Dengan semakin meningkatnya awareness pengelolaan uang di masa depan, tidak sedikit masyarakat yang juga sudah mulai menyusun rencana investasi jangka panjang.
Dalam segi investasi sendiri, emas hingga kini masih menjadi alat investasi pilihan masyarakat.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto hal ini disebabkan karena emas selama bertahun-tahun telah menjadi instrumen investasi yang stabil.
BACA JUGA:Ketua Kadin Cilegon Jadi Tersangka Dugaan Kasus Pemalakan, Anindya Bakrie: Kami Hormati Proses Hukum!
BACA JUGA:Status Sebagai Negara Nonblok, Kadin Optimis Indonesia Jadi Penyeimbang China-AS
“Emas terbukti menjadi aset yang stabil dalam setiap krisis dan menjadi pilihan utama masyarakat untuk menyimpan nilai,” ucap Menko Airlangga kepada Disway di Jakarta, pada Sabtu 17 Mei 2025.
Dalam hal ini, Menko Airlangga juga turut menyoroti peran bank emas atau Bullion bank yang beberapa bulan lalu resmi berdiri di Indonesia.
Menurut, kehadiran Bullion bank ini merupakan sesuatu yang syariah compliant.
“Saya lihat emas itu dalam beberapa tahun terakhir dalam setiap krisis ternyata naik. Jadi bukan DPK, Dana Pihak Ketiga di kembangkan,” ujar Airlangga.
Dari segi hilirisasi sendiri, Menko Airlangga juga menambahkan bahwa Pemerintah terus mendorong pengolahan mineral strategis seperti tembaga dan emas untuk memperkuat cadangan devisa nasional dan membangun kemandirian industri.
BACA JUGA:Tak Ada Nama Elkan Baggott di Garuda Calling, Stefano Lilipaly dan Asnawi Mangkualam Comeback ke Timnas Indonesia
BACA JUGA:Anindya Bakrie Soal Kasus Pemalakan Kadin Cilegon: Kami Hormati Proses Hukumnya
Dalam hal ini, Freeport Indonesia kini mampu memproduksi sekitar 70 ton emas per tahun, dan capaian ini dinilai dapat melampaui cadangan emas di beberapa negara tetangga.
“Pemerintah memandang pentingnya mengelola emas sebagai bagian dari strategi mitigasi risiko ekonomi dan penguatan sistem keuangan nasional berbasis aset riil,” tutup Menko Airlangga.
- 1
- 2
- »
-
BNI Setor Dividen Rp13,9 Triliun, Erick Thohir: Bentuk Kontribusi Nyata bagi PerekonomianBank DKI Didemo Depan Balai Kota Sampai Menginap, Pramono: Itu WajarKPK Sebut Kepala BPJN Kalbar Dedy Mandarsyah Tak Laporkan Beberapa Aset KekayaanAlasan Pramugari Tak Wajib Bantu Penumpang Taruh Tas di Bagasi KabinPKB Umumkan Persiapan Muktamar di Bali, 5500 Kader Akan HadirTerobosan Transportasi Jabodetabek: Transjakarta Ekspansi BesarGubernur Pramono Anung Ingin Rebranding Bank DKI: Bisa Jadi Bank BetawiDireksi Titipan Biang Kerok? Pramono Anung akan Bongkar Habis Manajemen Bobrok Bank DKIRoller Coaster Macet Terjadi Lagi, 32 Orang Tergantung TerbalikHPP Gabah Petani Naik per 15 Januari 2025, Cek Rinciannya di Sini
下一篇:7 Cara Bercinta Tetap 'Hot' buat Pasangan yang Sudah Lama Bersama
- ·Kemendag Akan Terapkan Bea Impor 200 Persen, Kemenperin Beri Klarifikasi
- ·Soal Pengembalian UN, PBNU: Perlunya Standarisasi Pendidikan
- ·Presidential Threshold Dihapus Jadi Angin Segar? Golkar Menunggu Dampaknya Seperti Apa
- ·Pemprov DKI Pikir
- ·Eks Kader PDIP Saeful Bahri Mangkir Pemeriksaan Terkait Kasus Harun Masiku
- ·Klarifikasi Kemendiktisaintek soal Nasib Neni Herlina yang Dipecat Sepihak Mendiktisaintek Satryo
- ·19 Remaja Diringkus Gegara Tawuran, 7 Bilah Sajam Disita Polisi
- ·Jawab Tudingan PSI, Bank DKI Tegaskan Transaksi KJP Plus Tetap Aman
- ·FOTO: Kurangi Limbah Fashion, Pakaian Bekas Makin Dilirik di Jepang
- ·Parkir Liar di Jakarta Sulit Ditertibkan, Pengamat Singgung Ada Kesepakatan Politik Era Anies
- ·Bukan Sekadar Mal, Konsep Unik Ini Ubah Cara Orang Nongkrong di Gading Serpong
- ·Penting! Perhatikan Hal ini Sebelum, Saat dan Setelah Banjir
- ·KPK Perpanjang Masa Penahanan Eks Ketua DPD Gerindra Malut
- ·AZKO Genjot Ekspansi Nasional, Toko ke
- ·Parkir Liar di Jakarta Sulit Ditertibkan, Pengamat Singgung Ada Kesepakatan Politik Era Anies
- ·Libatkan Tim Jibom, 205 Personel Polisi Dikerahkan Amankan Paskah di Gereja Katedral
- ·Ngaku Sering Ngamuk ke Menkumham, Megawati: Lu Jadi Menteri Ngapain? Anak Buah Kita Ditarget Mulu
- ·Warganet Ngeluh Tarif Parkir Rp60 Ribu di Tanah Abang, Kadishub DKI Minta Gunakan Parkiran Resmi
- ·Terobosan Transportasi Jabodetabek: Transjakarta Ekspansi Besar
- ·Waspada! Kasus DBD di Jakbar Naik Sejak Januari, Kelembapan Suhu Jadi Penyebab
- ·7 Hidangan Natal dari 7 Negara Berbeda yang Bisa Goyang Lidah
- ·Tarif Baru Sempat Bikin Kaget, Biaya Konsumsi Air PAM Jaya di Apartemen Bakal Dihitung Per Unit
- ·Doa dan Amalan 10 Hari Ramadan, Yuk Amalkan!
- ·Semanggi Tak Bercahaya Lagi, Pramono Geram Lampu Dicuri
- ·Kuasa Hukum Hasto Akan Laporkan Penyidik KPK ke Dewas, Buntut Dari Geledah Staf dan Sita Ponsel
- ·Pengakuan Mencengangkan Pelaku Pelecehan di Stasiun Tanah Abang: Efek Hasrat Meningkat
- ·6 Kebiasaan Kerja di Kantor yang Bisa Jadi Gejala ADHD
- ·Specialty Coffee Expo 2025 di Houston Menjadi Tujuan BNI Xpora Bawa Kopi Sumatra
- ·Pemprov DKI Mau Bangun Dermaga Baru di PIK, DPRD Minta Masyarakat Kepualauan Seribu Dilibatkan
- ·Pemprov DKI Mau Bangun Dermaga Baru di PIK, DPRD Minta Masyarakat Kepualauan Seribu Dilibatkan
- ·PKB Tegaskan Tidak Cawe
- ·Specialty Coffee Expo 2025 di Houston Menjadi Tujuan BNI Xpora Bawa Kopi Sumatra
- ·Bongkar Muat Biang Kerok Macet Parah di Tanjung Priok! Polisi Siapkan Jalur Alternatif
- ·Istana Akui Program Makan Bergizi Gratis di Kendari Masih Pakai Dana Pribadi Prabowo
- ·Server Pusat Data Nasional Berangsur Pulih, Kominfo Pastikan Layanan Keimigrasian Mulai Normal
- ·Pramono Dihujat Buntut Gowes di JLNT Casablanca, Stafsus Pasang Badan: Bukan Inisiatif Gubernur!