Perusahaan Investasi Jepang, Metaplanet kembali melakukan strategi akumulasi dari Bitcoin (BTC). Kali ini pihaknya mengumumkan pembelian 1.004 BTC.

Dilansir dari Coindesk, Selasa (20/5), pembelian tersebut membuat perusahaan itu harus merogoh kocek hingga US$104,3 juta. Metaplanet dengan transaksi terbaru ini menambah cadangan bitcoin menjadi 7.800 BTC.

Baca Juga: Bitcoin Tembus Rp1,6 Miliar, Transaksi Kripto RI Sentuh Rp32,45 Triliun!

Adapun Metaplanet mengatakan bahwa pembelian bitcoin ini dilakukan demi diversifikasi neraca dengan aset digital bernilai terbatas pasokan dengan memanfaatkan momentum adopsi institusional bitcoin global.

Saat ini, perusahaan tersebut memiliki cadangan bitcoin dengan harga rata-rata US$91.300. Adapun dengan hal tersebut, pihaknya juga akan segera mencapai target korporasi untuk memiliki 10.000 BTC di 2025.

Baca Juga: Bitcoin Diprediksi Bakal Gantikan Dolar Sepuluh Tahun Lagi

Metaplanet membiayai pembelian lewat penerbitan obligasi berkelanjutan. Emisi ke-15—senilai US$15 juta—baru saja rampung, melanjutkan pola pendanaan yang sama pada akuisisi sebelumnya.

• ·2025世界大学建筑专业排名榜单！
• ·Pelaku Serial Killer Awalnya Ngaku Dukun, Polisi Selidiki Motif Penipuannya
• ·Libur Panjang, Wagub DKI Wanti
• ·日本动漫留学申请指南！
• ·Terpangkas Rp13 Ribu, Harga Emas Antam Jelang Akhir Pekan Ini Dipatok Rp1.910.000 per Gram
• ·8 Ribu Wisatawan Asal Jakarta
• ·做了那么多LOGO和VI，到底什么才是品牌设计的灵魂？
• ·Kapolri Ingatkan Kursus Manajemen Pengamanan Stadion Bisa Diaplikasikan
• ·Harga Gabah Resmi Naik Rp 500, Pengamat Berikan Respon Positif
• ·Hakim Geregetan Keterangan Ferdy Sambo Soal Pemerkosaan Putri Candrawathi
• ·Kapolda Papua Sebut Lukas Enembe Bersikap Kooperatif Saat Ditangkap
• ·Setiap Transaksi, Muncikari Putri Pariwisata Bisa Kantongi Duit...
• ·Bursa Eropa Anjlok, Investor Soroti Aktivitas Bisnis Euro dan Utang AS
• ·Katanya Tolak Dinasti Politik Tapi PSI Blak
• ·Jokowi Merapat ke PSI? Golkar Angkat Bicara ke Mana Bakal Berlabuh
• ·Kemendagri Pastikan Pemprov Papua Tetap Berjalan Pasca Lukas Enembe Ditangkap KPK