会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Sistem Harga di Jepang Akan Bikin Turis Bayar Lebih Mahal dari Warlok!

Sistem Harga di Jepang Akan Bikin Turis Bayar Lebih Mahal dari Warlok

时间:2025-06-04 00:46:00 来源:quickq不能用支付宝充值了 作者:热点 阅读:206次
Jakarta,quickq快客官网苹果下载 CNN Indonesia--

Setelah nilai mata uang yen melemah, Jepangsemakin menjadi incaran wisatawan mancanegara untuk menjadi destinasi liburan. Kondisi ini membuat Jepang overtourism.

Namun, pemerintah Negeri Sakura punya cara untuk menghindari overtourism, salah satunya dengan menerapkan harga berbeda antara turis dengan warga lokal (warlok).

Sistem Harga di Jepang Akan Bikin Turis Bayar Lebih Mahal dari Warlok

Sistem Harga di Jepang Akan Bikin Turis Bayar Lebih Mahal dari Warlok

Seperti dilansir Executive Traveler, Jepang bakal mematok sistem harga lebih mahal dua kali lipat bagi turis asing untuk masuk ke taman hiburan, tempat bersejarah, dan situs budaya. Sistem ini akan mulai berlaku pada Juli 2025.

Sistem Harga di Jepang Akan Bikin Turis Bayar Lebih Mahal dari Warlok

ADVERTISEMENT

Sistem Harga di Jepang Akan Bikin Turis Bayar Lebih Mahal dari Warlok

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Kenapa Hanya Sedikit Orang Jepang yang Punya Paspor?
  • Menantikan Musim Bunga Sakura Bermekaran di Jepang
  • Turis Jepang Pamer Bokong di Tembok Besar China, Ditahan 2 Pekan

Jaringan kuil dan tempat suci bersejarah di Negeri Sakura telah mengusulkan untuk mengenakan tarif sebesar 500 yen per situs bagi penduduk setempat, sedangkan turis asing harus membayar 1.000 yen alias dua kali lipatnya.

Penerapan harga berbeda diharapkan bisa diberlakukan di tempat-tempat wisata populer Kuil Kiyomizu di Kyoto, Kuil Fushimi Inari, dan Kuil Todaiji di Nara, dengan pejabat pemerintah memantau bagaimana sistem baru tersebut memengaruhi jumlah pengunjung sebelum memperluasnya lebih jauh.

Sepanjang tahun 2024, Jepang menyambut lebih dari 36 juta kunjungan turis asing dan angka tersebut diprediksi terus melonjak karena mata uang yen yang masih lemah.

Kendati ledakan pariwisata memberikan dorongan yang dibutuhkan bagi perekonomian Jepang, kondisi ini juga menyebabkan overtourism, peningkatan kerusakan pada situs warisan, serta rasa frustrasi dari para penduduk lokal yang mereka kotanya dipenuhi turis.

Pejabat setempat menilai pemasukan tambahan dari selisih harga turis asing bakal dipakai untuk memelihara situs budaya, mengelola infrastruktur, dan meningkatkan pengalaman wisatawan.

Sistem ini sendiri akan diluncurkan secara bertahap, tapi apabila terbukti sukses, Jepang bisa memperluas penetapan harga ganda ke lebih banyak lokasi, menjadikannya bagian standar dari pengalaman perjalanan.

Sebelumnya, Jepang juga berencana menerapkan otorisasi perjalanan wajib bagi pengunjung asing, dengan peluncuran program pembebasan visa digital, yang sementara diberi nama JESTA, untuk lebih dari 70 negara yang saat ini menikmati akses masuk bebas hambatan ke Negeri Sakura ini.

(wiw)

(责任编辑:热点)

相关内容
  • Masuk Museum Nasional
  • Rahasia di Balik Inspektur Michelin Star yang Misterius
  • Tren Baju Lebaran 2024, Dominasi Warna Pastel dan Look Santai
  • Masinton Koar
  • MenPPPA soal Ramadan Ramah Anak: 1 Jam Keluarga Berkualitas Tanpa Gadget
  • 全球服装设计最好的大学有哪些?
  • Masinton Koar
  • Bukti Rekaman Ucapan Panji Gumilang yang Diduga Menistakan Agama Dikirim ke Puslabfor
推荐内容
  • Nah Lho Rumah DP Rp 0 Terendus Korupsi, Anies Bisa Tidur Nyenyak?
  • Ada Dugaan Pungli di Rutan KPK, Mahfud MD : Ironis !
  • Panji Gumilang Dicecar 30 Pertanyaan, Selesai Diperiksa Bareskrim Sapa Wartawan Pakai Bahasa Ibrani
  • Dugaan Kebocoran Data Korupsi ESDM oleh KPK Naik Penyidikan, Sekjen KPK Mulai Diperiksa?
  • Hampir Semua Anak di Indonesia Kekurangan Kalsium dan Vitamin D
  • Resmi Bebas, Eks Anak Buah Ferdy Sambo Tetap Jadi Anggota Polri