BKKBN Buka Suara soal Penyediaan Alat Kontrasepsi untuk Pelajar
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) buka suara tentang penyediaan alat kontrasepsiuntuk anak usia sekolah dan remaja yang diatur dalam PP Nomor 28 Tahun 2024.
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 terutama Pasal 103 ayat 4 menuai kegaduhan karena dianggap melegalkan hubungan seksual usia dini.
Hanya saja, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo menyebut penyediaan alat kontrasepsi ditujukan pada mereka yang sudah menikah. Kemudian dalam realitanya, ada kasus tertentu di mana anak usia remaja sudah menikah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Selain itu, aturan BKKBN juga sudah sejalan dengan Kementerian Kesehatan bahwa alat kontrasepsi diberikan pada pasangan yang sudah menikah.
Alat kontrasepsi dibahas dalam pasal 103. Dalam pasal ini secara umum membahas mengenai edukasi kesehatan reproduksi di mana dalam ayat 2 dibahas detail edukasi antara lain, tentang sistem fungsi dan proses reproduksi, menjaga kesehatan reproduksi, perilaku seksual berisiko dan akibatnya juga tentang melindungi diri dan mampu menolak hubungan seksual.
Kemudian alat kontrasepsi muncul pada ayat 4 yang berbunyi:
Pelayanan Kesehatan reproduksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling sedikit meliputi:
a. deteksi dini penyakit atau skrining
b. pengobatan
c. rehabilitasi
d. konseling
e. penyediaan alat kontrasepsi
-
7 Herbal untuk Penderita Diabetes, Bye Bye Lonjakan Gula DarahHarga Minyak Mentah RI April 2025 Turun Jadi USD65,29 per BarelBaru Dilantik, Ini Tugas Berat dari Sri Mulyani untuk Dirjen Pajak dan Dirjen Bea Cukai!Mantan Kopassus Kini Pimpin Bea Cukai, Ini Profil Letjen Djaka Budi UtamaGandeng RANS Simba Basketball, KIN Dairy Kenalkan Peternakan Sapi A2 Terbesar di Asia TenggaraOperasional Bandara Haneda Tokyo Sudah Normal Usai Tabrakan PesawatNaik Pesawat Kosong, Ibu dan Anak Bisa Menari dan Didandani PramugariPertama Kali BYD Kalah Tesla untuk Pasar EropaFOTO: Si Paling Nyentrik di Met Gala 2025, Boyong Piano hingga Robot2025年世界服装设计专业大学排名
下一篇:Temukan Kejanggalan, Polisi Bakal Periksa Rekening Ratna Sarumpaet
- ·Kata Anies: Reklamasi Bukan Pulau, Tapi...Kaget Dengernya
- ·2025年美国设计学院排名汇总
- ·2025年美国设计学院排名汇总
- ·2025年城市规划专业世界排名
- ·KPU Tegaskan Tidak Ada Surat Suara yang Sudah Tercoblos di Yogyakarta
- ·Pertama Kali BYD Kalah Tesla untuk Pasar Eropa
- ·PNM Peduli Tanam Ribuan Pohon Mangrove dan Terumbu Karang di Kalimantan
- ·Uji Coba di Bandara IKN, Menhub Budi Karya: Mendarat dengan Lancar dan Selamat
- ·Waspada! Arah Jakarta
- ·Kado Indah untuk Siti Aisyah
- ·2025工业设计专业国外大学排名
- ·Korea Selatan Resmi Larang Makan Daging Anjing Mulai 2027
- ·Kementan Minta KPK Periksa Penggunaan Anggaran Alsintan
- ·Rasio Wirausaha RI Rendah, Kemendag Desak Mahasiswa Jadi Pencipta Lapangan Kerja
- ·2025风景园林专业全球大学排名
- ·Lokasi, Rute, dan Tiket Masuk Candi Borobudur Terbaru
- ·Jangan Anggap Sepele, Aktivitas Harian Ini Ampuh Bakar Kalori
- ·OJK Targetkan Industri Asuransi Jadi Penopang Ekonomi Nasional
- ·Pendaftaran Beasiswa GKS 2025 ke Korea Selatan Dibuka! Cek Persyaratanya di Sini
- ·Bandung Dilanda Banjir, Waspada Penyakit yang Bisa Menular Lewat Air
- ·Sering Dicap 'Pembunuh' Obrolan, Apa itu Dry Text?
- ·Bandung Dilanda Banjir, Waspada Penyakit yang Bisa Menular Lewat Air
- ·Bandung Dilanda Banjir, Waspada Penyakit yang Bisa Menular Lewat Air
- ·2025年艺术与设计专业世界大学排名榜单
- ·6 Buah Ini Lebih Bermanfaat Jika Dimakan saat Perut Kosong
- ·Jokowi Sebut Pilkada 2024 Sangat Demokratis: Banyak Pilihan dan Partai yang Berkoalisi
- ·Selain Syahrul Yasin Limpo, Mantan Ajudan Firli Bahuri Juga Diperiksa Ditkrimsus PMJ Hari Ini
- ·PPRO Rombak Direksi! Dyah Rahadyannie Pimpin Sebagai Dirut Baru
- ·Jadi Pertimbangan Utama Wisatawan Pilih Destinasi, Kemenpar Perkuat Faktor Keselamatan
- ·2025年英国大学数字媒体硕士专业排名表
- ·Bukan Bisulan, Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Setiap Hari?
- ·Puluhan Dewan Pengurus Daerah Kadin Indonesia Menolak Munaslub: Tak Sesuai AD/ART Organisasi
- ·2025香港大学建筑学硕士申请条件
- ·Pertama Kali BYD Kalah Tesla untuk Pasar Eropa
- ·Seluruh Partai Koalisi Tunjukan Nilai Gotong Royong pada HUT ke
- ·Sri Mulyani Sentil Pejabat Baru, Ungkap Kemenkeu Butuh Pemimpin yang Bisa Bersinergi