Bandung Dilanda Banjir, Waspada Penyakit yang Bisa Menular Lewat Air
Daftar Isi
- Penyakit akibat banjir
- 1. Leptospirosis quickq会员码
- 2. Diare
- 3. Kolera
- 4. Tetanus
- 5. Hepatitis A
Banjirmelanda kawasan Braga, Kota Bandung, Jawa Barat. Waspada penyakitakibat banjir yang rentan dialami warga terdampak.
Braga dilanda banjir sebab tanggul Sungai Cikapundung jebol dipicu hujan dengan intensitas tinggi.
Pejabat (Pj) Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono mengakui tanggul memang lama tidak diperbaiki. Perbaikan tanggul terakhir dilakukan pada 2004.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyakit akibat banjir
Berikut beberapa penyakit akibat banjir yang wajib diwaspadai. Penyakit-penyakit ini ditularkan lewat air terutama air banjir yang kotor.
1. Leptospirosis
Leptospirosis disebabkan bakteri Leptospira. Bakteri ditemukan pada hewan pengerat seperti tikus.
Air banjir bisa membawa bakteri Leptospira dan menginfeksi manusia. Leptospirosis akan memicu sejumlah gejala antara lain, demam tinggi, sakit kepala, mual dan muntah, diare, mata merah, nyeri otot, sakit perut, dan bintik merah pada kulit.
2. Diare
![]() |
Diare jadi masalah paling umum akibat banjir. Diare ditandai dengan buang air besar lebih dari tiga kali dalam sehari dan tekstur feses lebih encer.
Salah satu faktor risiko diare adalah air yang dikonsumsi tidak bersih atau terkontaminasi.
3. Kolera
Jika diare diikuti gejala-gejala lain seperti mual, muntah dan kram perut, berarti orang mengalami kolera.
Kolera disebabkan konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri. Saat banjir, bakteri Vibrio cholerae mudah sekali ditemukan. Lingkungan kotor jadi tempat berkembang biak buat mereka.
Penyakit akibat banjir ini perlu diwaspadai terlebih jika sudah masuk pada gejala dehidrasi. Pasien harus segera dibawa ke faskes terdekat.
4. Tetanus
Banjir memang tidak memicu tetanus secara langsung tapi situasi banjir jadi salah satu faktor risiko tetanus.
Tetanus merupakan penyakit infeksi bakteri. Tetanus membuat otot terasa kaku dan bisa menyebar ke seluruh tubuh jika tidak ditangani dengan baik.
Bakteri penyebab tetanus bisa terbawa air banjir dan masuk ke dalam tubuh lewat luka terbuka.
5. Hepatitis A
![]() |
Hepatitis A juga penyakit akibat banjir yang tidak bisa disepelekan. Hepatitis A menyerang organ hati akibat infeksi virus.
Kondisi banjir seperti banjir di Braga membuat lingkungan kotor dan rentan memicu kontaminasi makanan dan air minum warga terdampak.
(els/pua)-
FOTO: Perjalanan Biksu Thudong Jalan Kaki 4 Bulan ThailandVideo Warga Gotong Selamatkan Al Quran Raksasa dari Kebakaran Masjid Jakarta Islamic Center7 Makanan Kaya Kolagen, Bagus buat Jaga Kesehatan KulitWarga Jakarta Mending pada Prokes Deh, Riza Patria Sebut Angka Korban Omicron di Jakarta Mencapai...Daftar 20 Kota Paling Bahagia di Dunia, Jakarta Tak TermasukWarga Jakarta Mending pada Prokes Deh, Riza Patria Sebut Angka Korban Omicron di Jakarta Mencapai...Sumur Garapan Anies Disenggol, Poyuono Disentil Mustofa: Hidup di Jakarta Kok Kaget Lihat Banjir!KPU Nyatakan Surat Suara Taipei Tidak Sah dan akan Dikirim KembaliTransaksi Dagangan RI–Tiongkok Tembus Rp2.112 T, Prabowo: Mitra Terbesar Kita!ICW: Hukuman Mati Bukan Opsi Solutif dan Efektif untuk Pemberantasan Korupsi
下一篇:Cara Mengetahui Ginjal Sehat, Perhatikan 5 Tanda Ini
- ·Tips Pramugari Dapat Tiket Pesawat Paling Murah: Beli di Bulan Januari
- ·Permintaan Pasar Cukup Tinggi, KKP Kendalikan Pengelolaan Arwana Irian
- ·Jalankan Arahan Presiden Jokowi, Pj Gubernur DKI Heru Budi Bakal Fokus Tiga Masalah Ini
- ·Ibu Kota Negara Baru, Untuk Jakarta Riza Patria Berharap Hal Ini Segera Dilakukan
- ·Daftar Tanggal Merah di Bulan Mei 2025, Ada 2 Libur Panjang
- ·Cerita Pertama Kali Warren Buffett Naksir ke BYD
- ·LPKR Catat Kinerja Solid pada Kuartal Perama 2025, Segmen Real Estat Tumbuh 39%
- ·Jokowi Yakin UU Perampasan Aset Tindak Pidana Beri Efek Jera dan Mengembalikan Kerugian Negara
- ·Airlangga–Sri Mulyani Kompak Desak Bimo Benahi Coretax dan Naikkan Rasio Pajak
- ·KPU: Durasi Interaksi Antara Calon Saat Debat Akan Lebih Banyak Dari Pemilu 2019
- ·Anti Panik Megathrust, Siapkan 7 Benda Ini dalam Tas Survival Kit
- ·Punya Dampak Luas, APSENDO Peringatkan Bahaya Penghapusan Impor Ethanol Tanpa Seleksi
- ·5 Ikan Terbaik untuk Kesehatan Ginjal, Selalu Hadirkan di Meja Makan
- ·Hasil Temuan Bawaslu, Mayor Teddy Hadir di Debat sebagai Ajudan Capres
- ·Hasil Temuan Bawaslu, Mayor Teddy Hadir di Debat sebagai Ajudan Capres
- ·BI Rate Jadi Sorotan, Pasar Harap Suku Bunga Dipotong
- ·Bela Anies, JK Sebut Pemprov Sudah Benar Soal Reklamasi
- ·Benarkah Pagi Hari Jadi Waktu Tepat untuk Bercinta? Ini Kata Dokter
- ·Anti Panik Megathrust, Siapkan 7 Benda Ini dalam Tas Survival Kit
- ·Jadi Pengangguran Setelah Disanksi Pemprov DKI, Karyawan Minta Pelabuhan PT KCN Kembali Dibuka
- ·Cara Mengetahui Ginjal Sehat, Perhatikan 5 Tanda Ini
- ·Chery Exeed Exlantix, Sedan Listrik Berbanderol Rp430 Juta dengan Daya Tempih 710 Km
- ·Emiten Sawit ANJT Kantongi Fasilitas Kredit Rp1,6 Triliun dari BCA
- ·Batam Lokasi Strategis Pengembangan Budidaya Lobster
- ·Anak Terseret 'Drama' Orang Tua, Psikolog Peringatkan Dampaknya
- ·Momen Anies Teriak Majulah
- ·Anies Punya Kartu Sakti untuk Lansia, Coba Lihat
- ·8 Anak di Jakarta Barat Idap Gagal Ginjal Akut, Keluhannya Tidak Bisa Buang Air Kecil
- ·Sumur Garapan Anies Disenggol, Poyuono Disentil Mustofa: Hidup di Jakarta Kok Kaget Lihat Banjir!
- ·FOTO: Tradisi Keramas Pakai Sampo Dingin di Jepang
- ·KPU Tegaskan Tidak Ada Surat Suara yang Sudah Tercoblos di Yogyakarta
- ·Benarkah Pagi Hari Jadi Waktu Tepat untuk Bercinta? Ini Kata Dokter
- ·LPKR Catat Kinerja Solid pada Kuartal Perama 2025, Segmen Real Estat Tumbuh 39%
- ·Cerita Pertama Kali Warren Buffett Naksir ke BYD
- ·Ombudsman Sebut Pemprov DKI Lakukan Malaadministrasi
- ·KPU: Durasi Interaksi Antara Calon Saat Debat Akan Lebih Banyak Dari Pemilu 2019