Mengapa Colokan Listrik Tiap Negara Beda?

百科 2025-05-31 10:09:43 8
Jakarta,quickq免费版安卓apk CNN Indonesia--

Bagi kalian yang pernah ke luar negeri, barangkali menyadari ada perbedaan bentuk colokan di Indonesia dengan negara yang sedang kamu kunjungi. Setiap negaramemiliki bentuk colokan listrik yang berbeda-beda.

Terdapat berbagai tipe colokan listrik di dunia, mulai dari tipe A hingga tipe N. Fakta ini sering kali menimbulkan pertanyaan, mengapa colokan listrik di setiap negara berbeda?

Mengapa Colokan Listrik Tiap Negara Beda?

Mengapa Colokan Listrik Tiap Negara Beda?

Beragam jenis colokan, ada yang seperti persegi, lingkaran, segitiga, hingga persegi panjang. Kendati ada bentuknya yang serupa, jumlah lubang colokannya dapat berbeda.

Mengapa Colokan Listrik Tiap Negara Beda?

ADVERTISEMENT

Mengapa Colokan Listrik Tiap Negara Beda?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada awalnya, salah satu inovasi adalah colokan berbentuk bulat, yang dianggap lebih aman dan lebih pas ketika dicolok.

Mungkin membuat colokan yang serupa di seluruh dunia terdengar sebagai ide yang solutif. Terlebih sekarang sebagian besar rumah di dunia telah memiliki akses jaringan listrik.

Tapi, melakukan perubahan bentuk colokan untuk satu negara saja bakal menghabiskan dana triliunan rupiah. Sebab bukan hanya mengubah bentuk colokan, melainkan juga cara membangun gedung, dan bahkan cara mereka memproduksi beberapa peralatan.

Itu kenapa setiap negara memilih mempertahankan bentuk colokan yang sudah ada ketimbang mengeluarkan dana fantastis untuk menyeragamkan bentuk colokan listrik dengan negara lain.

Sebagai tips, ada baiknya ketika kamu berkunjung ke luar negeri, bisa membawa adaptor colokan supaya selama kamu berada di sana tetap dapat menggunakan alat elektronik miliknya dengan nyaman.

(wiw)

本文地址:http://www.bing-quickq.com/news/28f699310.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Jepang Destinasi Favorit Orang Indonesia untuk Liburan Akhir Tahun Ini

Kaesang Pangarep Mengaku Masih Pantau

Enam Orang Jadi Tersangka Kasus Khilafatul Muslimin di Jateng

Kelola Lapangan Tua, Pertamina EP Tetap Catat Produksi Siginifikan di 2024

9 Area Paling Kotor di Dapur dan Cara Tepat Membersihkannya

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta: Pemasukan dari Jalan Berbayar Elektronik Bisa Rp 30

Perkara UAS dan Singapura, Pakar Politik Minta Pemerintah Detailkan UU Radikalisme: Bagaimanapun...

Jelang Masuki Tahun Politik di 2023, Panglima TNI: Kita Harus Jaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa

友情链接