会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Kelola Lapangan Tua, Pertamina EP Tetap Catat Produksi Siginifikan di 2024!

Kelola Lapangan Tua, Pertamina EP Tetap Catat Produksi Siginifikan di 2024

时间:2025-05-25 10:43:08 来源:quickq不能用支付宝充值了 作者:综合 阅读:116次
Warta Ekonomi,quickq官网下载电脑版最新 Jakarta -

PT Pertamina EP (PEP), bagian dari Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina, mencatatkan produksi minyak sebesar 65.482 barel per hari (BOPD) dan gas sebesar 809,40 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) sepanjang 2024. Total produksi tersebut setara 205,18 ribu barel setara minyak per hari (MBOEPD), yang mencerminkan ketangguhan operasional dan komitmen berkelanjutan perusahaan.

Memasuki 2025, PEP menargetkan peningkatan produksi menjadi 213 MBOEPD. Target lifting terdiri atas 72.500 BOPD untuk minyak dan 625 MMSCFD untuk gas, atau setara 180 MBOEPD.

Kelola Lapangan Tua, Pertamina EP Tetap Catat Produksi Siginifikan di 2024

Kelola Lapangan Tua, Pertamina EP Tetap Catat Produksi Siginifikan di 2024

Pelaksana tugas Direktur Utama PEP, Muhamad Arifin, menyampaikan bahwa strategi jangka panjang telah disusun secara komprehensif, mencakup pengelolaan rasio cadangan terhadap produksi (reserve to production ratio/RTP), rasio penggantian cadangan (reserve replacement ratio/RRR), serta penguatan kinerja keuangan melalui efisiensi biaya.

Kelola Lapangan Tua, Pertamina EP Tetap Catat Produksi Siginifikan di 2024

Baca Juga: APEX Amankan Kontrak Baru USD25 Juta dari Pertamina Hulu Mahakam

Kelola Lapangan Tua, Pertamina EP Tetap Catat Produksi Siginifikan di 2024

“Kami fokus pada keberlanjutan jangka panjang. Strategi kami mencakup optimalisasi RTP dan RRR, serta penguatan struktur biaya untuk menjaga daya saing,” ujar Arifin dalam keterangan resminya, Senin (19/5/2025).

Namun, Arifin menyoroti tantangan besar yang dihadapi perusahaan. Sebagian besar aset PEP merupakan lapangan minyak dan gas yang telah matang (mature fields), dengan penurunan produksi alami lebih dari 10% per tahun. Kondisi ini menuntut perawatan intensif dan biaya tinggi untuk menjaga keandalan dan integritas fasilitas.

Baca Juga: Kembangkan Terminal Energi Hijau, Pertamina Energy Terminal Gandeng TLPT Malaysia

Selain itu, kendala perizinan—terutama di kawasan hutan dan lahan pertanian—masih menjadi hambatan utama dalam aktivitas eksplorasi dan pengembangan.

“Tanpa dukungan percepatan perizinan dari pemerintah, target produksi 2025 berisiko tertunda. Perlu juga regulasi yang lebih kondusif untuk mendukung ekspansi eksplorasi lepas pantai serta penerapan teknologi pengeboran inovatif,” tutupnya.

(责任编辑:焦点)

相关内容
  • Sampah di Kota Depok Sudah Overload
  • Elon Musk Bantah Merosotnya Penjualan Tesla Lantaran Jadi Budak Rezim
  • Hari Ini KPK Kembali Panggil Sjamsul Nursalim dan Istri, Jumat Keramat?
  • Mensesneg Pastikan RUU TNI Tak akan Bangkitkan Dwifungsi ABRI
  • Kunjungan Naik 11,68%, China Dominasi Wisman ke Jakarta
  • Industri Kurir Jadi Penopang Ekonomi Digital, Komdigi Dorong Investasi dan Ekspansi
  • Praktik Korupsi di Balik Serangan Ransomware PDNS Kominfo Era Budi Arie, Siapa Saja yang Terlibat?
  • Ini Keutamaan Membaca Al
推荐内容
  • 7 Gejala Diabetes di Pagi Hari Ini Sering Tak Disadari
  • BMW i7 Sedan Listrik Mewah Pakai Teknologi Baterai Solid, Ringan, Kuat dan Sekali Pengisian
  • 意大利米兰理工大学建筑专业介绍
  • Praktik Korupsi di Balik Serangan Ransomware PDNS Kominfo Era Budi Arie, Siapa Saja yang Terlibat?
  • Polisi Buru Pelaku Ancaman Penembakan Terhadap Anies Lainnya
  • Industri Kurir Jadi Penopang Ekonomi Digital, Komdigi Dorong Investasi dan Ekspansi