Maruarar Andalkan GWM, Target Rumah Subsidi Naik Jadi 350 Ribu
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait memaparkan sejumlah langkah strategis dalam mengatasi keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pembangunan rumah rakyat. Dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI, Maruarar menegaskan bahwa penyediaan hunian layak tak bisa hanya mengandalkan APBN, melainkan membutuhkan terobosan pembiayaan dan kolaborasi lintas sektor.
Salah satu langkah konkret adalah pemanfaatan kebijakan relaksasi Giro Wajib Minimum (GWM) oleh Bank Indonesia, yang menurut Maruarar memungkinkan tambahan dana perbankan mengalir ke sektor perumahan. “Dari GWM diturunkan dari 5% menjadi 4%. Artinya, ada dana yang bisa kembali ke bank untuk mendukung pembiayaan sektor perumahan,” kata Ara, sapaan akrabnya.
Ia menjelaskan bahwa seluruh skema pembiayaan tersebut telah dikonsultasikan dengan sejumlah lembaga, termasuk Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Komisi X DPR RI, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), serta Kementerian Keuangan. Langkah ini, menurutnya, menjadi bukti kehati-hatian pemerintah dalam mengambil kebijakan strategis.
Baca Juga: Menteri PKP Usul Revisi UU No 23 Tahun 2014, Minta Pemda Bantu Selesaikan Masalah Perumahan
Berkat dukungan relaksasi tersebut, target pembangunan rumah subsidi tahun ini mengalami peningkatan signifikan dari sebelumnya 220 ribu unit menjadi 350 ribu unit. Bahkan, terdapat potensi tambahan 90 ribu unit rumah subsidi dan 100 ribu unit rumah komersial yang akan dibangun melalui skema serupa.
Tak hanya itu, Kementerian PKP juga tengah menjalin kerja sama lintas sektor, termasuk dengan pengembang properti, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), serta Kementerian Hukum dan HAM. Salah satu proyek potensial yang sedang digarap ialah pemanfaatan lahan eks-Lapas Cipinang sebagai kawasan perumahan. “Kami sedang menyusun tata kelola agar jelas berapa persen untuk komersial dan berapa persen untuk masyarakat berpenghasilan rendah,” jelasnya.
Baca Juga: Bersih-bersih, Menteri PKP Serahkan Dugaan Korupsi Program Bedah Rumah di Sumenep ke Kejaksaan
Selain mengandalkan relaksasi kebijakan moneter dan sinergi antarinstansi, Maruarar juga mendorong perusahaan swasta untuk mengalokasikan dana Corporate Social Responsibility (CSR) ke sektor perumahan. Ia menekankan bahwa saat ini hanya sekitar 9% pendanaan perumahan bersumber dari APBN, sehingga 91% sisanya harus digali dari sumber alternatif.
“Karena itu, kami harus mencari berbagai sumber pembiayaan. Ini bukan kementerian teknis lagi, tapi kementerian strategis,” ujarnya.
Maruarar menyadari tantangan yang dihadapi tidak ringan, tetapi ia menegaskan komitmennya dalam mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. “Kami bekerja keras dengan jujur dan transparan. Jika suatu saat kami merasa tak mampu, kami siap mundur. Tapi selama diberi amanah, kami akan berjuang sekuat tenaga,” tegasnya.
-
英国最好的设计学校大盘点!Hari Ini, Pemerintah Resmi Terbitkan Perppu Cipta KerjaTok! Imam Nahrawi Tetap Tersangka KorupsiAnies Diteriaki Gagal dari SanaJetour Jadi Merek Otomotif China dengan Pertumbuhan TercepatGelombang PHK Meningkat, Politikus PDIP Salahkan Anies: PSBB Sudah Tak RelevanPelaku Serial Killer Awalnya Ngaku Dukun, Polisi Selidiki Motif PenipuannyaHakim Geregetan Keterangan Ferdy Sambo Soal Pemerkosaan Putri Candrawathi2025年qs世界建筑学专业排名榜单!Kejagung Tegaskan Bharada E Bukanlah Penguak Fakta Hukum Pertama
下一篇:Herwyn Ingatkan Jajarannya Segera Telusuri Jika Ada Informasi Awal dari masyarakat
- ·2025全球最好的服装设计学院排名
- ·Kejagung Tegaskan Bharada E Bukanlah Penguak Fakta Hukum Pertama
- ·Akademi Crypto Gelar Event Terbesar di Dunia Sambut Bitcoin Halving
- ·14 Simpatisan Enembe Dipulangkan ke Kampung Halamannya, Kepala Kampung Jadi Jaminan
- ·James Riady Akhirnya Kembalikan Dana ke Konsumen Meikarta Total Rp3,5 Miliar
- ·Besok, Giliran Pentolan FPI yang Digarap Polisi
- ·1 Juta WNA Masuk Indonesia Melalui Bandara Soekarno
- ·Besok, Giliran Pentolan FPI yang Digarap Polisi
- ·Wisata Teknologi dan Inovasi di Shenzhen China Diciptakan oleh 'Budaya Tukang Insinyur'
- ·Master Class 第二季
- ·Setiap Transaksi, Muncikari Putri Pariwisata Bisa Kantongi Duit...
- ·Mobil Berpenumpang Penuh Dibolehkan Lagi di Jakarta
- ·Harga Emas Antam di Pegadaian Dekati Rp2 Juta per Gram, UBS dan Galeri 24 Dijual Berapa?
- ·Erupsi! Gunung Anak Krakatau Semburkan Abu Setinggi 750 Meter, Polisi Ingatkan Waspada
- ·Tolong Pak Polisi Tolong..Jangan Pukul dan Tendang Pendemo, Pinta Rektor UIC
- ·日本美术大学留学有哪些申请要求?
- ·Soal Hina Prabowo, Polisi Pagi Ini Periksa Pelapor
- ·Hal Ini yang Bikin KSAL Bisa Pastikan Tidak Ada Lagi Penyelundupan Narkoba Lewat Jalur Laut
- ·Nasdem Keukueh Tak Mau Mundur dari Kabinet Jokowi, Sempat Disinggung Elite PDIP Soal Sikap 'Gentle'
- ·Mobil Berpenumpang Penuh Dibolehkan Lagi di Jakarta
- ·英国艺术类专业如何出国留学?
- ·Nasdem Keukueh Tak Mau Mundur dari Kabinet Jokowi, Sempat Disinggung Elite PDIP Soal Sikap 'Gentle'
- ·建筑学日本留学,这五所学校你选哪一所?
- ·Kapolda Papua Sebut Lukas Enembe Bersikap Kooperatif Saat Ditangkap
- ·Universitas Esa Unggul Selenggarakan Wisuda untuk 1.949 Lulusan TA Genap 2023/2024
- ·Setiap Transaksi, Muncikari Putri Pariwisata Bisa Kantongi Duit...
- ·伦敦大学金史密斯学院专业设置及课程优势
- ·荷兰室内设计留学申请条件
- ·KPK Kembali Diminta Periksa Bos KBN
- ·Besok, Giliran Pentolan FPI yang Digarap Polisi
- ·美国设计类专业大学排名汇总
- ·Erupsi! Gunung Anak Krakatau Semburkan Abu Setinggi 750 Meter, Polisi Ingatkan Waspada
- ·KPU Provinsi Terima 84 Bakal Calon DPD RI di Provinsi DOB Papua
- ·Setiap Transaksi, Muncikari Putri Pariwisata Bisa Kantongi Duit...
- ·Banyak Mall Terus Tumbuh, Menko Airlangga Ungkap Potensinya untuk Perekonomian Indonesia
- ·Harga Emas Kembali Naik, Israel Mau Serang Fasilitas Nuklir Iran