Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membuka perdagangan Rabu (21/5/2025) dengan kinerja positif. Merujuk dari data RTI Business pada pukul 09.10 WIB, IHSG tampak menanjak 32,72 poin atau 0,46% ke level 7.127,32.

Sebelum menempati levelnya tersebut, IHSG pada menit-menit awal perdagangan dibuka sempat berada di posisi yang lebih tinggi pada level 7.133,36. Sementara posisi terendahnya berada di level 7.109,22.

Pergerakan saham pada awal perdagangan hari ini terpantau didominasi oleh tren positif. Sebanyak 258 saham menguat, 164 saham melemah, dan 193 saham cenderung stagnan. 

Baca Juga: Bursa Eropa Meroket, Investor Saham Semringah Mencerna Laporan Kinerja

Per pagi hari ini, IHSG tercatat telah memperdagangkan 2,09 miliar lembar saham dengan frekuensi sebanyak 129.500 kali. Adapun nilai transaksi yang berhasil dibukukan mencapai Rp1,62 triliun. 

Apabila ditinjau dari segi top gainers, PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU) yang meroket 18,75% ke Rp76. Diikuti PT Indo Straits Tbk (PTIS) yang melesat 15,34% menjadi Rp406 dan PT Lippo General Insurance Tbk (LPGI) yang melejit 15,15% ke Rp555. 

• ·Pentingnya Investasi dalam Perencanaan Dana Pendidikan untuk Kejar Inflasi
• ·Sandiaga Uno Lirik PKS, Ahmad Syaikhu: Peluang Masih Terbuka
• ·Chusnunia Chalim Wakil Gubernur Lampung Dipanggil KPK: Klarifikasi Harta Kekayaan
• ·学动画出国留学去哪里？选择哪个国家比较好？
• ·Terkuak! Penyebab dari Kecelakaan Tabrakan KA di Cicalengka
• ·Presiden Prabowo akan Copot Pejabat yang Persulit Regulasi di Sektor Energi
• ·Wacana Merger Grab
• ·Cak Imin Sambangi SBY di Cikeas, Agenda Pertemuan Dibocorkan Demokrat
• ·FOTO: Firsta Yuvi Amarta Sabet Gelar Puteri Indonesia 2025
• ·学动画出国留学去哪里？选择哪个国家比较好？
• ·Lambat! Keluarga David Minta Proses Hukum Mario Dandy Dipercepat
• ·Jangan Asal, Ini 5 Pembersih Kamar Mandi yang Tidak Merusak Keramik
• ·Ratna Bayar Oplas dari Rekening Bantuan Danau Toba
• ·Wamenkomdigi Persiapkan Papua Sebagai Pusat Pengembangan Talenta AI Nasional
• ·Mengundurkan Diri, 14 Anggota KPU Akan Daftar Jadi Bacaleg
• ·Presiden Prabowo akan Copot Pejabat yang Persulit Regulasi di Sektor Energi