会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Presiden Prabowo akan Copot Pejabat yang Persulit Regulasi di Sektor Energi!

Presiden Prabowo akan Copot Pejabat yang Persulit Regulasi di Sektor Energi

时间:2025-05-25 10:28:20 来源:quickq不能用支付宝充值了 作者:百科 阅读:622次
Warta Ekonomi,官方下载quickq Tangerang -

Presiden Prabowo Subianto menyerukan pentingnya penyederhanaan regulasi dalam mendorong investasi dan kemajuan sektor energi nasional. 

“Saya minta badan-badan regulasi, sederhanakan regulasi. Saya ulangi, sederhanakan regulasi,” kata Presiden Prabowo dalam sambutannya pada pembukaan Konvensi dan Pameran Tahunan ke-49 Indonesian Petroleum Association (IPA Convex) Tahun 2025 yang digelar di Nusantara Hall, ICE BSD, Tangerang, Rabu (21/5/2025).

Presiden Prabowo akan Copot Pejabat yang Persulit Regulasi di Sektor Energi

Presiden Prabowo akan Copot Pejabat yang Persulit Regulasi di Sektor Energi

Kepala Negara menegaskan akan mencopot pejabat yang mempersulit aturan atau regulasi diberbegai bidang. 

Presiden Prabowo akan Copot Pejabat yang Persulit Regulasi di Sektor Energi

“Pejabat yang tidak mau menyederhanakan regulasi akan saya ganti, akan saya copot. Banyak anak-anak muda yang nunggu diberi kesempatan,” tambahnya. 

Presiden Prabowo akan Copot Pejabat yang Persulit Regulasi di Sektor Energi

Baca Juga: RI Bakal Lelang 60 WK Migas, Prabowo: Sederhanakan Regulasi!

Menurut Presiden, kompleksitas regulasi dapat menghambat investasi di Indonesia. Oleh karena itu, Presiden mendorong seluruh pihak untuk mengubah pola pikir lama yang menyulitkan proses perizinan. 

“Kalau bisa dibikin susah, kenapa dibikin gampang. Ubah cara berpikir seperti itu. Cara berpikir seperti itu tidak boleh lagi kita biarkan di Republik kita yang kita cintai ini,” ujarnya.

Lebih lanjut, Prabowo menekankan bahwa regulasi yang selama ini diterapkan acap kali justru menyulitkan proses investasi itu sendiri.

"Sederhanakan semua proses, buat iklim sebaik mungkin untuk semua pihak yang ingin bekerja, dari luar negeri maupun dari dalam negeri," tambahnya.

Di tengah perubahan global yang cepat, Presiden menegaskan bahwa Indonesia harus menjadi negara yang adaptif dan proaktif. Ia juga mengungkapkan optimismenya terhadap potensi energi terbarukan Indonesia yang sangat besar mulai dari geotermal hingga angin, dengan teknologi yang memadai. 

“Kita sangat-sangat optimis. Sebentar lagi kita tidak hanya swasembada energi. Kita akan kembali menyuplai energi kepada dunia,”  lanjutnya. 

Sebagai penutup, Presiden pun menyerukan kolaborasi dan kerja bersama semua pihak untuk membangun sektor energi yang kuat, efisien, dan berdaulat. Kepala Negara meyakini kolaborasi ini dapat mewujudkan tujuan bersama yang ingin dicapai. 

“Saya percaya dengan kerja sama, kolaborasi, tadi yang saya katakan kebijakan-kebijakan, akal sehat, kita akan mencapai yang kita inginkan,” tutup Presiden.

(责任编辑:焦点)

相关内容
  • Kenapa Hari Raya Idul Fitri Disebut Lebaran di Indonesia?
  • Irjen Dedi: 2 Ponsel Milik Brigadir J Tengah Diperiksa Puslabfor Polri
  • BUMN Tak Jadi Sponsor Formula E, Pengamat: Harusnya Penyelenggara Tahu Kalau.....
  • Geger Formula E Jakarta Pecahkan Rekor Dunia sebagai Ajang Balapan Sepi Penonton, Begini Faktanya...
  • Transaksi Dagangan RI–Tiongkok Tembus Rp2.112 T, Prabowo: Mitra Terbesar Kita!
  • Polda Jabar Bantah Tahanan Kasus Vina Cirebon Disiksa Polisi, Dirkrimum: Disiksa Sesama Tahanan
  • Menteri PPPA Minta Tenaga Pendidikan di Sekolah Rakyat Dipersiapkan Secara Matang
  • KAME Luncurkan Inovasi Cetak Stiker Label Online di Indonesia
推荐内容
  • Belasan Ribu Pengguna Narkoba Ditangkap oleh Satgas P3GN Polri Sepanjang 2023
  • Jasa Raharja Akan Santuni Seluruh Korban Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Subang
  • BUMN Tak Jadi Sponsor Formula E, Pengamat: Harusnya Penyelenggara Tahu Kalau.....
  • Efek Formula E Disebut Dongkrak Elektabilitas Anies Baswedan, Pengamat: Oktober Orang Akan Lupa
  • Viral Pendaki Gunung Gede
  • OJK Dukung Merger Adira dan Mandala Finance Demi Penguatan Industri Multifinance