KPK Soroti Dugaan Pelanggaran Penyedia Air Bersih di Pulau Gili Trawangan

JAKARTA,quickq会员 DISWAY.ID --Tim Satuan Tugas (Satgas) Koordinasi dan Supervisi (Korsup) Wilayah V Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menemukan indikasi adanya dugaan pelanggaran dalam proses perizinan antara pemerintah dan pihak swasta-sebagai penyedia air bersih di Gili Trawangan dan Gili Meno.
Temuan ini mengungkap anomali dalam pengelolaan sumber daya air yang tidak hanya memperburuk krisis, tetapi juga menimbulkan potensi dugaan terjadinya korupsi.
"Kami menemukan adanya indikasi (dugaan) mens rea (niat jahat) dalam proses perizinan yang melibatkan berbagai pihak, baik di tingkat daerah maupun pusat. Praktik ini tidak hanya melanggar aturan, tetapi juga menciptakan monopoli yang merugikan masyarakat dengan harga air yang tidak wajar dan pelayanan yang buruk,” ujar Kasatgas Korsup Wilayah V KPK, Dian Patria dalam keterangannya pada Rabu, 21 Agustus 2024.
BACA JUGA:15 Contoh Soal Pretest PembaTIK 2024 Level 2: Implementasi dan Kunci Jawaban, Persiapan sebelum Tes!
BACA JUGA:Pertamina Gelar Aksi Bersih-bersih Sungai Ciliwung, 1,65 Ton Sampah Berhasil Diangkat
Selama pendampingan lapangan KLU di 3 Pulau Gili, pada 17-18 Agustus 2024, Tim Korsup KPK menemukan situasi yang berbeda.
Tempat pengeboran pipa bawah laut milik pihak swasta dimaksud di Gili Trawangan telah disegel oleh Tim Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) di bawah Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) karena belum mengantongi izin Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (PKKPRL).
Namun, diduga pihak tersebut tetap melakukan aktivitas pengeboran secara diam-diam.
Dian menjelakan di Gili Meno, Pemda bilang izinnya sedang diurus buat Portable Reverse Osmosis, tapi di lapangan sudah ada kegiatan.
Berarti sama dengan kegiatan tanpa izin, dan di Trawangan, diduga di lokasi yang sudah disegel pun mereka tetap bekerja serta ada pelanggaran di atas pelanggaran.
BACA JUGA:KPK Dorong Percepatan Program Pencegahan Korupsi di Pemrov Papua Selatan
BACA JUGA:PKS Serahkan Surat Dukungan ke 365 Cakada di Pilkada 2024, Ada Nama Marshel Widianto hingga Bobby Nasution
"Dulu Kementerian Pekerja Umum mau bantu pasang pipa sampai Gili Trawangan, kenapa dihentikan? Dengan alasan suplai air sudah kerja sama dengan pihak swasta. Nah ini, apakah pemberian kontrak tersebut prudent atau ada konflik kepentingan di sana? Jangan sampai ada korupsi di situ,” jelas Dian.
Hal ini akhirnya membuat pelaku usaha dan masyarakat kembali kesulitan mendapat pasokan air bersih, hingga harus memesan air dari pedagang air isi ulang yang disuplai dari daratan Lombok.
- 1
- 2
- »
相关文章
VIDEO: Banjir Promo dan Diskon Produk Lokal di Jakarta X Beauty 2024
Jakarta, CNN Indonesia-- Diskon bundle dan flash sale menjadi incaran para pengun2025-05-29- 和国内的艺术教育环境相比,国外不仅有百年老校的艺术积淀、世界级别的大师,还能获得更被世界认可的文凭。由此可见,国外的艺术教育更为成熟。那么,出国学艺术可以考虑哪些院校呢?对此,美行思远小编为大家汇总了2025-05-29
Sopir Hentikan Paksa Truk Trailer Saat Unjuk Rasa di Tower Pelindo Jakarta Utara
SuaraJakarta.id - Ratusan sopir truk yang tergabung dalam Keluarga Besar Sopir Indonesia menghentika2025-05-29IVENDO Pilih Ketua Baru dan Rumuskan Arah Strategis Organisasi
Warta Ekonomi, Jakarta - Dewan Industri Event Indonesia (IVENDO) sukses menggelar Musyawarah Nasiona2025-05-29Apotek Jadi Garda Terdepan Kesehatan, Bukan Sekedar Tempat Jual Obat
Jakarta, CNN Indonesia-- Di balik etalase kaca yang tertata rapi, apotek menyimpan peran krusial dal2025-05-29Pelaku Cor Jasad Pemilik Ruko di Jakarta Timur adalah Orang Kepercayaan Korban
SuaraJakarta.id - Polres Metro Jakarta Timur mengungkapkan, pelaku berinisial ZA (35) yang mengecor2025-05-29
最新评论