会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Emrus Sarankan Tak Ada Salahnya Endar Datangi Firli untuk Minta Maaf!

Emrus Sarankan Tak Ada Salahnya Endar Datangi Firli untuk Minta Maaf

时间:2025-05-25 10:58:19 来源:quickq不能用支付宝充值了 作者:时尚 阅读:667次
Warta Ekonomi,quickq加速器最新版 Jakarta -

Pakar komunikasi Emrus Sihombing menyoroti putusan Dewan Pengawas (Dewas) KPK yang memutuskan laporan Endar Printoro dan 16 pelapor lainnya bahwa Firli Bahuri melakukan dugaan pelanggaran kode etik tidak cukup bukti lakukan pembocoran dokumen untuk dilanjutkan ke sidang etik.

 "Artinya, laporan Endar Printoro dan kawan-kawan sama sekali tidak kredibel," kata Emrus, Selasa (20/6), dalam keterangannya.

Emrus Sarankan Tak Ada Salahnya Endar Datangi Firli untuk Minta Maaf

Emrus Sarankan Tak Ada Salahnya Endar Datangi Firli untuk Minta Maaf

Selain itu, kata Emrus, tidak cukup bukti menunjukkan bahwa materi isi laporan mereka sangat lemah dan prematur.

Emrus Sarankan Tak Ada Salahnya Endar Datangi Firli untuk Minta Maaf

Oleh karena itu, tidak salah bila publik menilai laporan mereka lebih berpijak pada pertimbangan emosional yang membara, misalnya ketidaksukaan kepada sosok Firli daripada dengan pertimbangan rasional dan profesional.  

Emrus Sarankan Tak Ada Salahnya Endar Datangi Firli untuk Minta Maaf

"Jangankan Dewas merencanakan sidang etika, laporannya saja pun tidak memenuhi syarat ketersediaan bukti. Keputusan Dewas yang menyatakan tidak cukup bukti melakukan pembocoran dokumen untuk dilanjutkan ke sidang etika, suka tidak suka, berpotensi membuat posisi para pelapor di ruang publik bisa jadi kehilangan muka, kasihan kan!," ujarnya.

Untuk itulah, Emrus meminta jangan terlalu mudah melaporkan seseorang jika fakta, data, bukti dan argumentasi etika/hukum masih lemah dan sumir dengan memanfaatkan hak lapor dengan memakai diksi 'diduga'.

Sebaiknya mengedepankan pengkajian mendalam dari aspek etika dan hukum tentang masalah yang sedang dihadapi. 

"Atau membuka berbagai kanal komunikasi sehingga ada perjumpaan para pihak yang “berseberangan” satu dengan yang lain untuk mempertemukan persepsi dan pemahaman sekalipun tetap berbeda pandangan," terang Emrus.

Di sisi lain, bisa saja pihak yang dilapor diduga membocorkan rahasia negara kepada seseorang, setelah keputusan Dewas tersebut di atas, membuat laporan pencemaran nama baik sekaligus membuka terang benderang siapa yang melakukan dugaan pembocoran dokumen tersebut kepada aparat hukum sebagai dugaan tindak pidana. 

"Untuk itu, menurut hemat saya, terjadi atau tidak nanti laporan dugaan tindak pidana tersebut, tidak ada salahnya Endar Printoro dan dkk yang melaporkan dugaan pelanggaran kode etik menemui untuk berjumpa dengan Firli Bahuri dan komisioner KPK lainnya untuk meminta maaf," ungkap Emrus.

Setelah perjumpaan mereka dengan Firli Bahuri dan komisioner KPK, sejatinya mereka langsung melakukan jumpa pers untuk menyampaikan maaf secara terbuka kepada KPK dan publik. 

"Mari kita dukung KPK berantas korupsi di tanah air, sampai negeri kita bersih dari korupsi untuk Indonesia Raya," tandasnya.

(责任编辑:知识)

相关内容
  • 10 Bandara di Dunia yang Tawarkan Makanan Terbaik
  • Tips untuk Penumpang Saat Naik Pesawat: Pakai Baju Warna Merah
  • Tak Diduga
  • Tak Hanya Tarif Trump, Daya Produksi China Turut Menjadi Biang Masalah Ekonomi Dunia
  • Catat, 7 Minuman Pagi Hari Ini Ampuh buat Bakar Lemak Perut
  • Jepang Ajarkan Etika kepada Turis Asing Lewat Poster Anime Terkenal
  • Panitia SNPMB 2025 Akui Salah Pasang Foto Joki UTBK Jadi Peserta Jujur: Human Error
  • Presiden Prabowo Bertolak ke Thailand untuk Kunjungan Resmi
推荐内容
  • Nama Menteri Sosial Disebut di Sidang Korupsi E
  • Tips untuk Penumpang Saat Naik Pesawat: Pakai Baju Warna Merah
  • Kemendiktisaintek dan Kemenkes Bentuk Komite Cegah Kekerasan PPDS, Ini 6 Tugasnya
  • Rombongan Turis India Tak Bisa Pulang dari Malaysia Gara
  • Cara Mengajarkan Anak Puasa dengan Mudah dan Menyenangkan
  • Resep Panjang Umur dan Bahagia, Hindari 8 Makanan Ini di Usia 50 Tahun