Serah Terima Jabatan, Mas Dhito Kembali Pimpin Kediri
Setelah dua bulan menjalani cuti kampanye, Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) dan Dewi Mariya Ulfa kembali memimpin Kabupaten Kediri sebagai bupati dan wakil bupati untuk periode 2020-2024.
Mas Dhito dan Dewi menerima kembali pelaksanaan tugas bupati dari Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Heru Wahono Santosodilaksanakan di Ruang Joyoboyo, Pemkab Kediri,Sabtu (23/11).
Usai serah terima, Mas Dhito langsung menegaskan komitmennya untuk segera bekerja. Ia berencana memetakan ulang berbagai persoalan yang masih menjadi pekerjaan rumah.
"Setelah ini saya harus meng-collecting(persoalan). (Maka) saya dan jajaran OPD akan kembali bekerja seperti biasa," kata Mas Dhito.
Berbagai persoalan yang dimaksud itu meliputi pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 Kabupaten Kediri sebagai bagian dari rencana keuangan pemerintah daerah dalam hal penerimaan dan pengeluaran anggaran.
Sebelumnya, APBD telah disusun DPRD bersama Pjs Bupati Kediri. Dengan kembalinya Mas Dhito menjabat bupati Kediri, APBD 2025 tersebut menjadi kewenangannya untuk mengesahkan.
"Kami memastikan APBD yang akan didok (disahkan) itu adalah memang program prioritas yang akan kita (pemda) kerjakan," terangnya.
Termasuk, lanjut Mas Dhito, membahas terkait penyelesaian Museum Kabupaten Kediri, pembangunan asrama SMA Dharma Wanita Boarding School, memastikan rencana launching Mal Pelayanan Publik (MPP), dan mengawal peresmian 3 gedung baru Rumah Sakit Kabupaten Kediri (RSKK) bisa terlaksana Desember 2024.
"Dan masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan," ujarnya.
Selain itu, menjelang masa tenang Pilkada pada 24-26 November 2024, ia juga meminta relawan dan pemenangan untuk melakukan pencopotan Alat Peraga Kampanye (APK) yang masih terpasang.
"Saya mengimbau kepada seluruh tim relawan, tim pemenangan paslon 02 untuk malam ini segera melakukan pembersihan APK karena besok tanggal 24 sudah memasuki masa tenang," pungkasnya.
(责任编辑:综合)
- ·Terungkap! Ternyata Ini Penyebab Banjir di RSCM
- ·PGN Resmi Teken Enam Kontrak Gas di Ajang IPA Convex 2025
- ·Kapan Waktu Terbaik Beli Tiket Pesawat? Ini Tips Dapat Harga Miring
- ·10 Taman Bunga Tercantik di Dunia
- ·Prediksi Nilai Rata
- ·PPATK Blokir Ribuan Rekening Dormant, Bos OJK: Tidak Ada Arahan Khusus ke PPATK
- ·Program Buyback Saham BBRI Akan Berdampak Positif pada Kinerja Saham
- ·Imbas Perang Tarif, Berkah buat Industri Otomotif Nasional?
- ·Dunia Kerja Terancam Akan Dikuasai AI, Kemnaker Yassierli: Pentingnya Penguasaan Hard Skills
- ·Jakarta Urutan Kedua Kota Terbaik di Asia untuk Kerja Sambil Liburan
- ·Isu Reshuffle Mencuat, Prabowo: Tak Bekerja untuk Rakyat, Saya Singkirkan!
- ·Jual Channel Telegram ke Bjorka Seharga 100 Dolar AS, Penjual Es di Madiun: Saya Salah
- ·Harga Sawit Petani Plasma di Riau Ditetapkan Rp3.387/kg, Swadaya Rp3.328,05/kg
- ·Sempat Tertunda, Boeing akan Kembali Kerjasama dengan Garuda Indonesia
- ·Harga Emas Turun, Investor Bimbang Tunggu Panggilan Trump
- ·Ayo KPK, Periksa Anies Baswedan Kasus Formula E yang Kelebihan Bayar
- ·5 Air Rebusan untuk Redakan Sakit Kepala, Cenat
- ·NYALANG: Semangat Merdeka dan Jejak Pengadu Nasib
- ·Tarif Masuk Gunung Gede Pangrango Naik
- ·Istana Buka Suara soal Gibran Dapat Maung dari Prabowo