Dear Anak Abah, Hati
JAKARTA,quickq电脑版官网下载 DISWAY.ID- Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengingatkan agar para relawan pendukung dan relawannya untuk waspada, atas penipuan mengatasnamakan partai politik dan organisasi masyarakat (ormas) yang mencatut namanya.
Hal itu muncul seusai dirinya mewacanakan untuk mempertimbangkan pembuatan parpol dan ormas baru.
BACA JUGA:Gagal Nyalon, Anies Enggan Ungkap Pilihannya di Pemilihan Gubernur Jakarta
BACA JUGA:Pasangan Pramono Anung-Rano Karno Terbuka untuk Anies Jika Mau Jadi Tim Suksesnya
Modus penipuan yang beredar berupa link-link penipuan berupa formulir pendaftaran hingga permintaan sumbangan.
Lihat postingan ini di Instagram
Menanggapi hal itu, Anies meminta agar semua relawan berhati-hati. Sebab, sejatinya pihak dia sama sekali belum mengedarkan apa-apa.
"Ini singkat aja ya. Beberapa Waktu ini beredar ada formulir, ada QR code, ada nomor rekening, ada yang diminta untuk menyumbang, ada yang diminta untuk mendaftar, terkait dengan partai dan ormas. Saya ingin tegaskan itu semua bukan dari saya dan kami tidak pernah mengedarkan apapun juga," ucap Anies, melalui video yang dirilis di akun Instagram @aniesbaswedan, Sabtu, 31 Agustus 2024.
Anies memahami antusiasme para pendukung dan relawannya yang bergerak untuk perubahan. Namun, ia mengingatkan agar para pendukungnya tetap mengutamakan kehati-hatian dalam menerima informasi.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Sebut Kelas Menengah Semakin Turun, Pengamat Ungkap Bahayanya
BACA JUGA:Alasan Anies Baswedan Ingin Buat Partai Baru, 'Semua Partai Tersandera Kekuasaan, Mencalonkan Saja Terancam'
"Saya paham antusiasme itu luar biasa besar, tapi harap hati-hati, harap kritis, dan sampai hari ini, Sabtu, 31 Agustus 2024, belum ada formulir apapun, belum ada edaran apapun. Begitu ya," ujar dia, menegaskan kembali.
Sebelumnya, Anies Baswedan menanggapi soal usulan agar dirinya bergabung menjadi kader salah satu partai politik. Dalam video yang diberi judul Catatan Anies Baswedan, Anies mengungkapkan perihal usulan untuk membuat sebuah perkumpulan atau partai.
Anies juga menyinggung partai mana yang saat ini tidak tersandera oleh tangan kekuasaan. Dia mengatakan bahwa agak berisiko bagi pihak yang menerimanya untuk gabung partai politik.
Anies menyebut, karena mencalonkannya saja partai sudah terancam.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:时尚)
- ·Temukan Kejanggalan, Polisi Bakal Periksa Rekening Ratna Sarumpaet
- ·Kemenpar Dukung Perbaikan Geopark Kaldera Toba yang Diberi Kartu Kuning UNESCO
- ·Review Kopi Gadjah: Kopi Tubruk Khas Indonesia dengan Rasa yang Kuat dan Pahit
- ·Prospek Hilirisasi Nikel Menjanjikan, Pengamat Yakin PT Vale Indonesia Kian Solid Performa Bisnisnya
- ·Jreng! Firli Bahuri Dicekal Usai Tersangka Dugaan Pemerasan
- ·Serius Akan Basmi Premanisme Berkedok Ormas, Terminal Sampai Parkir Liar Akan Diawasi
- ·Serius Akan Basmi Premanisme Berkedok Ormas, Terminal Sampai Parkir Liar Akan Diawasi
- ·Dapat Rejeki Nomplok hingga Rp149 Ribu dari Saldo DANA Kaget, Klaim Sekarang!
- ·Vape dengan Obat Keras dalam Kasus Jonathan Frizzy, Apa Itu Etomidate?
- ·10 Event Jakarta Akhir Pekan 17
- ·Kereta Gantung Jatuh di Italia, 4 Orang Tewas
- ·FOTO: Boneka Raksasa Kaws Mejeng di Bangkok Thailand Jadi Magnet Turis
- ·Cek Daftar Harga Kambing Kurban 2025 Jelang Idul Adha Lewat Online, Paling Murah Segini!
- ·India Ketar
- ·Surat Pengajuan Cawagub DKI Masih di Gerindra, PKS: Biar Masyarakat yang Nilai
- ·Kembangkan Ekonomi Syariah, Pemerintah Dorong Perluasan Industri Halal
- ·Menteri UMKM Khawatirkan Kasus Mama Khas Banjar yang Diproses Secara Pidana
- ·Klaim Saldo DANA Kaget Hari Ini, Bisa Buat Beli Paket Data Satu Bulan
- ·Empat Fakta Pembubaran JAD
- ·Bandara Changi Singapura Mulai Bangun Terminal ke