Jawaban BYD Brasil yang Dituding Melakukan Praktik Perbudakan
时间:2025-06-01 17:03:09 出处:知识阅读(143)
BYD unit Brasil membantah kalau pihaknya mempraktikkan perbudakan dan perdagangan manusia di pabrik manufaktur di negara bagian Bahia, Brasil.
BYD menegaskan tidak dapat menawar untuk perihal perlindungan hak asasi manusia dan hak buruh, dan patuh melaksanakan undang-undang yang berlaku di Brasil dan standar perlindungan buruh internasional.
Pihak BYD Brasil menambahkan akan berkomunikasi dengan Kejaksaan setempat dan akan memperbaharui kabar selanjutnya.
Pada akhir Desember lalu, satuan tugas dari kantor kejaksaan ketenagakerjaan menyelamatkan 163 pekerja di Bahia.
Merespons kejadian itu, BYD pun langsung memutuskan kontrak dengan Jinjiang Construction Brazil. Pabrik tersebut direncanakan memiliki kapasitas awal 150.000 mobil per tahun, yang akan berlipat ganda menjadi 300.000 unit selama dua tahun berikutnya.
Selain ganti rugi moral kolektif sebesar 257 juta real, jaksa meminta BYD dan kedua kontraktor membayar ganti rugi individual yang setara dengan 21 kali gaji kontraktual masing-masing pekerja.
上一篇: Kementan Genjot Gerakan Tanam, Target Tak Impor Beras dan Jagung di 2025
下一篇: Heboh Paduan Suara di Masjid Istiqlal, Wagub Riza Pasang Badan, Gubernur Anies Diem
猜你喜欢
- Simak Profil Anwar Abbas, Ungkap Alasan Muhammadiyah Alihkan Dana Besar
- 5 Cara Agar Tidak Mabuk di Bus saat Mudik Lebaran
- Ada Kepentingan Politik di Kasus Ekspor Minyak Sawit? Ini Jawaban Jaksa Agung
- 包揽UCL、谢菲、MSA金牌导师,教学不设限!更懂名校需求,带你玩转建筑与城市设计!
- Kominfo Ancam Platform Digital yang Masih Sebar Judi Online, Kena Denda Rp500 Juta
- Mayapada Hospital & Syneos Health Dorong Uji Klinik Kelas Dunia
- PKB: Cak Imin Dipingit Jelang Pilres 2024
- 纽约服装设计学院选择哪所好?
- Anak Menelan Cairan Berbahaya? Jangan Langsung Dimuntahkan