IHSG Ambruk 1,68% ke Level 7.054, Saham
时间:2025-06-02 23:05:19 出处:热点阅读(143)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih tampak lesu jelang penutupan sesi pertama Senin, 2 Juni 2025. Merujuk data RTI Business pada pukul 11.05 WIB, IHSG ambruk -1,68% atau merosot tajam 120,82 poin ke level 7.054,99.
Perlu diketahui bahwa pada pembukaan perdagangan pagi tadi, IHSG sempat turun ke posisi yang lebih rendah di level 7.049,44. Sementara posisi tertingginya tercatat berada di level 7.152,91.
Pergerakan saham turut didominasi oleh tren negatif. Total ada 448 saham terkoreksi, 189 saham stagnan, dan hanya 164 saham yang berhasil terapresiasi.
Baca Juga: Waspada! BEI Cermati Pergerakan Tak Biasa Saham GTBO dan NAIK
Hingga saat ini, IHSG terpantau sudah membukukan nilai transaksi sebesar Rp8,87 triliun. Hal itu diperoleh dari adanya perdagangan 11,16 miliar lembar saham dengan frekuensi sebanyak 751.573 kali.
Sejalan dengan melemahnya IHSG, sejumlah saham tampak berguguran. Mengutip Stockbit, saham PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) menduduki posisi puncak saham top losers setelah anjlok -14,41% ke level Rp202.
Posisi berikutnya ada PT Tanah Laut Tbk (INDX) yang menyusut -10,75% ke Rp83 dan PT Unggul Indah Cahaya Tbk (UNIC) yang terperosok -10,47% ke Rp8.550.
Baca Juga: Harga Melejit Tajam, Perdagangan Saham INRU dan PGJO Dibekukan Sementara
Sementara itu, posisi saham top gainers ditempati oleh PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk (RMKO) yang terbang 34,41% ke Rp125. Disusul PT Phapros Tbk (PEHA) yang meroket 23,74% ke Rp344 dan PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA) yang naik 23,42% menjadi Rp137 per saham.
上一篇: 7 Makanan Tinggi Kalsium, Cocok Untuk Lansia Hindari Keropos Tulang
下一篇: Soal Jabatan Fungsional TNI, Dwifungsi ABRI Hidup Lagi?
猜你喜欢
- Berdiri Bisa Bakar Kalori, Ampuh Turunkan Berat Badan?
- 3 Cara Membersihkan Kotoran yang Membandel pada Keramik Kamar Mandi
- Haris Azhar Bantah Tak Semua yang Berduit itu Mafia Tanah
- 2025东南亚艺术学院排名
- Pasca Libur Panjang, IHSG Dibuka Merosot 0,89% ke Level 7.112
- 2025年平面设计全球大学排名
- Jepang Tunda Pasang Penghalang Pemandangan Gunung Fuji di Depan Lawson
- Tak Hadir terkait Kasus Korupsi Helikopter AW
- Ingin Jalan