会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Misteri Gunung Padang, Piramida Tertua yang Bukan Buatan Manusia?!

Misteri Gunung Padang, Piramida Tertua yang Bukan Buatan Manusia?

时间:2025-06-04 20:41:34 来源:quickq不能用支付宝充值了 作者:百科 阅读:589次
Jakarta,quickq CNN Indonesia--

Para arkeolog mungkin telah menemukan piramida tertua di dunia. Namun, penemuan ini tidak seperti yang dibayangkan sebelumnya. Beberapa ilmuwan mengklaim bahwa struktur ini berusia 25.000 tahun, dibangun jauh sebelum peradaban yang kita kenal.

Misteri Gunung Padang, Piramida Tertua yang Bukan Buatan Manusia?

Di sisi lain, ada juga yang berpendapat bahwa formasi ini hanyalah bentukan alami, tanpa keterlibatan manusia dalam pembangunannya.

Selama berabad-abad, Piramida Bertingkat Djoser di Mesir dianggap sebagai piramida tertua, yang diperkirakan dibangun sekitar 2.630 SM. Namun, sebuah studi kontroversial menyebutkan bahwa Gunung Padang, situs arkeologi di Indonesia, mungkin telah ada puluhan ribu tahun sebelum Djoser berdiri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa ilmuwan berpendapat bahwa bukit lava alami ini mungkin telah dipahat dan dibungkus secara arsitektural seiring waktu. Analisis sampel inti tanah dari lokasi tersebut menunjukkan ada struktur berlapis yang tampak sengaja disusun.

Jika benar, ini akan mengubah pemahaman tentang sejarah pertukangan batu dan asal-usul peradaban. Namun, melansir Daily Galaxy banyak ilmuwan tetap skeptis. Para arkeolog dan ahli geofisika dengan cepat mengkritik penelitian ini, menyatakan bahwa yang disebut piramida tersebut hanyalah bukit alami.

Lihat Juga :
Pakar Dukung Riset Lanjutan Gunung Padang: Masih Banyak Misteri

Flint Dibble dari Universitas Cardiff secara tegas menolak klaim tersebut.

"Material yang menggelinding menuruni bukit umumnya akan menyesuaikan diri dengan bentuknya," ujarnya. Ia menambahkan bahwa tidak ditemukan bukti pengerjaan atau tanda-tanda aktivitas manusia di sana.

Arkeolog Bill Farley dari Southern Connecticut State University juga menunjukkan kelemahan utama penelitian ini. Menurutnya, penanggalan sampel tanah tidak serta-merta menentukan usia suatu struktur, terutama jika tidak ada indikator utama aktivitas manusia, seperti arang atau fragmen tulang.

Kontroversi ini semakin memanas hingga akhirnya Archaeological Prospection meluncurkan penyelidikan terhadap temuan tersebut. Hasilnya, jurnal tersebut menarik kembali makalah penelitian sebelumnya dengan alasan kurangnya bukti yang mendukung klaim bahwa Gunung Padang adalah bangunan buatan manusia.

Namun, Profesor Danny Hilman Natawidjaja, penulis utama studi tersebut, menolak pencabutan makalahnya. Ia menyebutnya sebagai "bentuk sensor yang terang-terangan mengabaikan prinsip ilmiah, transparansi, dan keadilan dalam wacana akademis."

[Gambas:Video CNN]



(aur/tis)

(责任编辑:热点)

相关内容
  • Apa! Anies Bohong?
  • Bea Cukai Pulau Jawa Gencarkan Berbagai Upaya Tekan Peredaran Rokok Ilegal
  • Jangan Sampai Salah, Ini Beda Demam Biasa dan Demam Tifoid
  • Terus Berlanjut Kasus Bahar Smith, Korban Penganiayaan Tak Minta Damai
  • Syok Lihat Monas Jadi Gundul, Ketua DPRD DKI Nyesel Kasih Anggaran ke Anies
  • Muncul Varian Baru Lagi, Profesor Penyakit Menular Vanderbilt University: COVID Belum Hilang
  • 5 Tanda Tubuh Kelebihan Kolesterol, Wajib Waspada!
  • PMI Manufaktur Agustus 2024 Alami Penurunan, Kemenperin Ungkap Penyebabnya
推荐内容
  • Tahir Neuroscience Center Mayapada untuk Atasi Gangguan Saraf dan Otak
  • Rok Handuk 'Habis Mandi' Balenciaga Dijual Rp14 Juta
  • Hari ini, Link dan Cara Cek Pengumuman Seleksi Administrasi CPNS Kemnaker 2024
  • Jika Kotak Kosong Menang, Komisi II Minta Pilkada Ulang Digelar Tahun Berikutnya
  • Simak Baik
  • Kenangan JK tentang Almarhum Faisal Basri, Ekonom yang Pintar dan Berani