Emiten Toko Bangunan Mitra10 (CSAP) Resmi Dirikan Anak Usaha Baru, Telisik Detailnya
Emiten pengelola toko bangunan Mitra10, PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) mengumumkan pendirian anak usaha barunya bernama PT Mahesa Mulia Sejati (MMS) pada 5 Juni 2025.
Perusahaan yang berkedudukan di Jakarta Barat ini akan bergerak di sektor perdagangan besar, khususnya dalam penyediaan berbagai material bangunan dan perlengkapan rumah tangga.
MMS akan menangani berbagai jenis barang, mulai dari logam untuk bahan konstruksi, kaca, genteng, batu bata, ubin, semen, kapur, pasir, batu, hingga bahan konstruksi dari kayu dan porcelen. MMS juga akan mendistribusikan cat, beragam material bangunan lainnya, mesin, serta perlengkapan dan peralatan rumah tangga lainnya.
Baca Juga: Besok Gelar RUPS, Armada Berjaya (JAYA) Mau Minta Izin Tambah Kegiatan Usaha
Sekretaris Perusahaan CSAP, Idrus Widjajakusuma, dalam keterbukaan informasi pada Rabu (11/6) menyatakan bahwa pendirian PT Mahesa Mulia Sejati dilakukan dengan modal dasar sebesar Rp1 miliar dan modal disetor Rp250 juta.
Dari total modal disetor tersebut, CSAP memegang porsi saham terbesar, yakni Rp249,75 juta atau 99,9%, sementara sisanya Rp250 ribu atau setara 0,1% dimiliki oleh Yuliana Totong.
"MMS didirikan dengan tujuan untuk mendukung/sourcingproduk baru dan inovatif sesuai kebutuhan Perseroan untuk dapat memenuhi/meningkatkan kebutuhan distribusi bahan-bahan bangunan sehingga dapat mendorong peningkatan pendapatan Perseroan," jelas Idrus.
Baca Juga: Mantan Pejabat PBB Bilang: 'Kebijakan Tarif itu Tidak Dapat Diprediksi, Sementara Bisnis Perlu Kepastian'
Lebih lanjut, kehadiran MMS dipastikan tidak akan memberikan dampak negatif terhadap bisnis, operasional, maupun kondisi keuangan CSAP secara keseluruhan. Justru sebaliknya, pendirian anak usaha ini diyakini akan memperlancar ketersediaan produk baru yang dibutuhkan dalam mendukung pertumbuhan bisnis distribusi perusahaan.
"Kehadiran MMS akan membantu kelancaran dalam sourcingproduk baru dan inovatif guna menunjang kebutuhan bisnis distribusi Perseroan yang diyakini dapat mendorong pertumbuhan pendapatan Perseroan," tutup Idrus.
(责任编辑:时尚)
- ·Tertarik Coba Outfit Blockcore? Ini 4 Brand Terbaik yang Ada di Blibli
- ·Harga Emas Antam di Pegadaian Dibanderol Rp1.963.000 per Gram, UBS dan Galeri 24 Berapa?
- ·Proposal Perdamaian Ditolak, Dua Perusahaan Ini Akhirnya Dinyatakan Pailit
- ·Sidang Perdana Gugatan Perdata Lisa Mariana di PN Bandung Hari Ini
- ·Long Weekend Tiba, Penumpang KAI Melonjak 44%! Jangan Sampai Kelebihan Bagasi
- ·Menhub Dudy Prihatin Atas Kecelakaan di Purworejo: Truk Pasir Tak Terdaftar di Aplikasi Mitra Darat
- ·Ngaku Masih Banyak PR, Fadil Imran Nggak Tertarik Mengisi Kursi Anies Baswedan di DKI 1
- ·Harga Emas Antam Hari Ini Naik Tipis ke Rp1.910.000 per Gram, Cek Rinciannya!
- ·Influencer Promosikan Judi Online Segera Diperiksa Pekan Ini, ALMI Laporkan 26 Artis
- ·Sudah Tiket Gratis Formula E Ditolak Pengamat, Anies Kena Kritik Juga: Ingat Naturalisasi Sungai!
- ·Alasan Jam Acara Puncak Kampanye Akbar Dipercepat, Prabowo: Simpatisan Datang Lebih Cepat
- ·Pemerintah Tetapkan Idul Adha 2025 Jatuh pada 6 Juni, Ini Penjelasan Menag!
- ·Gelar Apel Siaga Petani MSP, Mindo Sianipar Ingin Petani MSP Disejahterahkan
- ·Tinggal Menghitung Hari, Formula E Jakarta Disebut Tanda Kebangkitan Indonesia!
- ·Harus Netral! Ini 11 Larangan Untuk Prajurit TNI Pada Pemilu 2024
- ·Tunjukan Dukungan Kepada Pakta Integritas, Kemnaker Tekankan Pentingnya Lingkungan Kerja Bebas KKN
- ·Biaya Pelaksanaan Formula E Menyentuh Rp130 Miliar
- ·Riwayat Sakit Enembe Diungkap Dokter Pribadi: Diabetes Hingga Jantung
- ·Soal Laporan Aliran Dana Mencurigakan Caleg, Bareskrim Koordinasi ke PPATK
- ·Harga Emas Koreksi Tipis, Investor Pantau Ketat Negosiasi China