会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Novel Baswedan Bertanya: Fahri Hamzah Lagi Belain Siapa?!

Novel Baswedan Bertanya: Fahri Hamzah Lagi Belain Siapa?

时间:2025-05-25 10:27:02 来源:quickq不能用支付宝充值了 作者:时尚 阅读:163次
Warta Ekonomi,quickq加速器苹果版 Jakarta -

Mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah menyindir Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah terkait KPK.

"Membaca twit @Fahrihamzah, mengingat sikap & kontribusinya bikin @KPK_RI jadi seperti sekarang, tidak terbayangkan gmna nanti jika @Fahrihamzah dengan partainya yg baru memegang kekuasaan. Ini tntu bukan soal personal. Tp ttg kekuasaan yg dapat mematikan pemberantasan korupsi," kata Febri.

Novel Baswedan Bertanya: Fahri Hamzah Lagi Belain Siapa?

Novel Baswedan Bertanya: Fahri Hamzah Lagi Belain Siapa?

Mantan peneliti senior Novel Baswedan pun mengamini pendapat Febri.

Novel Baswedan Bertanya: Fahri Hamzah Lagi Belain Siapa?

"Menarik yg disampaikan @febridiansyah dibawah ini. Memang @Fahrihamzah ini luar biasa, ketika KPK kerja benar diserang dan fitnah. Ketika KPK sdh lemah & bermasalah spt skrg dipuji, dikatakan bekerja bagus. Sebenarnya @Fahrihamzah ini sedang membela siapa ya?," kata Novel.

Novel Baswedan Bertanya: Fahri Hamzah Lagi Belain Siapa?

Sebelumnya, Fahri Hamzah menulis panjang tentang kinerja KPK saat ini dengan sebelumnya.

"Sampai kapanpun saya akan berusaha secara konsisten membela perbaikan sistem karena itulah warisan terbaik kita dlm bernegara. Demokrasi kita adalah warisan termahal, ia harus diselamatkan dgn segala cara. Jadi sy tidak bela @KPK_RI sampai ia komit bangun sistem. Itu bedanya!

Dulu @KPK_RI dihuni oleh para jenggo yg kerjaannya berpolitik di dunia massa dan opini publik sambil tunjuk jago bahwa mereka adalah satu2nya harapan. Efeknya adalah kerusakan sistem yang tak tertangani, pencegahan tak dijalani dan akhirnya semua berakhir sebagai tirani.

Demokrasi adalah satu ikhtiar membangun sistem, sesulit apapun kita harus membangun kerangka sistem yang bisa bekerja dalam segala situasi, sehingga dapat diwariskan dari waktu ke waktu. orang-orang datang silih berganti tapi sistemnya permanen tetap ada.

Itulah mimpi setiap negara demokrasi yang percaya bahwa kemajuan suatu bangsa tidak boleh dititipkan kepada segelintir orang jagoan-jagoan dan Superman tetapi kepada mekanisme yang baku yang membuat kita dapat meneruskan perjalanan dari waktu ke waktu.

Itulah tugas berag @KPK_RI sekarang. Meskipun tidak ada lagi Tepuk tangan untuk jenggot-jenggo dan orang-orang hebat, tetapi dari waktu ke waktu kita menciptakan aktor-aktor baru dalam sistem yang memperkuat orkestra pemberantasan korupsi secara sistemik.

(责任编辑:时尚)

相关内容
  • DPR: Usut Tuntas Perdagangan Perempuan WNI ke Tiongkok
  • Daftar Barang yang Dilarang Masuk Pesawat, Cek Dulu Sebelum Terbang
  • Tatap Tahun Penuh Tantangan, Ini Tiga Fokus Utama J Trust
  • Premier Li Qiang Tiba di Tanah Air, Tandai Kunjungan Resmi Tiga Hari ke Indonesia
  • Harga Bitcoin Kembali Bergejolak, Sempat Bangkit Sentuh US$109.400
  • Peran Sufmi Dasco dalam Menjaga Demokrasi dan Komunikasi Untuk Presiden Prabowo
  • Premier Li Qiang Tiba di Tanah Air, Tandai Kunjungan Resmi Tiga Hari ke Indonesia
  • FOTO: Menatap Keindahan Musim Semi di Richmond Park London
推荐内容
  • Bolehkah Bayar Zakat Fitrah di Hari Idulfitri? Cek Waktu yang Tepat
  • 10 Kota Paling Tajir Melintir di Dunia, Miliarder Kumpul di Sini
  • Kampanye Anies
  • Salah Kaprah Orang Indonesia Minum Teh Setelah Makan, Memang Boleh?
  • Soal Bambu Rp550 Juta, Anies Bilang: Ributnya Cuma di Sosmed
  • Realisasi Bansos Baru Rp43,6 triliun di April 2025, Data Tunggal Jadi Alasan!