Alasan Kenapa Makanan di Bandara Harganya Lebih Mahal
Daftar Isi
- 1. Biaya sewa di bandara mahal
- 2. Pasar khusus
- 3. Berbagi keuntungan dengan pihak bandara
Bagi yang sering melakukan perjalanan udara dan mesti makan di bandara, tentu sudah tidak terkejut dengan kenyataan harga-harga makanan lebih mahal bila dibandingkan dengan tempat-tempat umum lainnya.
Sudah menjadi rahasia umum, jika membeli makanan atau minuman di bandara, siap-siap merogoh kocek lebih dalam. Tapi, harga yang lebih mahal itu tentu bukan tanpa penyebab.
Terdapat sejumlah hal yang membuat makanan atau minuman di bandara dijual dengan harga lebih tinggi. Lalu, apa alasan harga makanan dan minuman di bandara lebih mahal dari di tempat-tempat umum lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyewa gerai pun akhirnya harus menaikkan harga makanan dan minuman, karena biaya sewa yang mahal. Kebijakan tersebut demi menutupi biaya operasional yang bengkak.
2. Pasar khusus
Sebagai tempat dengan zona keamanan tinggi, penumpang tidak dapat membawa makanan dan minuman sembarangan ke bandara. Karena kondisi itu, penumpang pun terpaksa memilih membeli makanan atau minuman di bandara.
Penyewa gerai pun bisa membebankan biaya lebih kepada para pengunjung bandara karena adanya keterbatasan tersebut. Sebenarnya, tempat makan di bandara menargetkan orang-orang dalam perjalanan transit dan pelancong yang mengalami keterlambatan penerbangan.
3. Berbagi keuntungan dengan pihak bandara
Gerai di area bandara juga biasanya memiliki kesepakatan untuk profit sharing atau bagi hasil keuntungan. Sebagai bisnis yang high-risk dan fluktuatif, bisnis penerbangan menerapkan kebijakan itu.
Jadi, selain pemasukan dari aktivitas penerbangan, bandara juga fokus ke pemasukan lain. Salah satunya adalah dengan mengandalkan pemasukan dari profit sharing dengan penyewa tempat di bandara. Alasan ini membuat penyewa gerai menjual makanan dan minuman mereka lebih mahal.
(wiw)-
PSI Bongkar Lagi, Kali ini Kasus Rumah DP 0 RupiahPresidential Threshold Dihapus Jadi Angin Segar? Golkar Menunggu Dampaknya Seperti ApaPenting! Perhatikan Hal ini Sebelum, Saat dan Setelah BanjirPolisi Jaga Ketat Laga Persija vs Persebaya di SUGBK: Penonton Dilarang Bawa Petasan hingga Miras5 Gerakan Olahraga Ini Ampuh Mengecilkan Perut BuncitJangan Panik Resesi! Program Ini Ungkap Strategi Bisnis Anti KrisisKAI Group Layani Hampir 500 Juta Penumpang Kereta Api Sepanjang 2024Tarif Baru Sempat Bikin Kaget, Biaya Konsumsi Air PAM Jaya di Apartemen Bakal Dihitung Per UnitMenkominfo Budi Arie Sebut Judi Online Merambah ke Semua Profesi, Termasuk KaryawannyaAwasi Pelaksanaan Haji, DPR Bentuk Timwas Lokal di Makkah: Anggotanya WNI di Arab Saudi
下一篇:Sejak 2018 DKPP Terima Aduan 490, Sebanyak 79 Anggota KPU Dipecat
- ·VIDEO: Massa Pro
- ·Jadwal Misa Rabu Abu 2025 di Gereja Katedral Jakarta
- ·Lewat SICANTIKS, OJK Atur Strategi Libatkan Perempuan untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah
- ·Lagi Ramai di Media Sosial, Apa Itu 'Popo Siroyo'?
- ·Cara Bikin Paspor Sehari Langsung Jadi di Imigrasi
- ·Waspada! Kasus DBD di Jakbar Naik Sejak Januari, Kelembapan Suhu Jadi Penyebab
- ·Tarif Baru Sempat Bikin Kaget, Biaya Konsumsi Air PAM Jaya di Apartemen Bakal Dihitung Per Unit
- ·Revitalisasi Pasar Ngadiluwih Ditargetkan Selesai Desember 2025
- ·VIDEO: Bayi Lahir dengan Berat Badan 7,1 Kg, Terbesar di Chile
- ·Bonus Demografi Energi: Kisah Anak Muda yang Mengubah Indonesia Jadi Lebih Hijau
- ·Jawab Tudingan PSI, Bank DKI Tegaskan Transaksi KJP Plus Tetap Aman
- ·Asal Jalan Ditutup, Dishub DKI Sebut JLNT Aman Dilintasi Pesepeda
- ·Ibu Rumah Tangga Ogah Beli LPG 3 Kg Pakai KTP Malah Beli di Warung Madura Meski Lebih Mahal
- ·KAI Group Layani Hampir 500 Juta Penumpang Kereta Api Sepanjang 2024
- ·Bukan Sekadar Mal, Konsep Unik Ini Ubah Cara Orang Nongkrong di Gading Serpong
- ·Hasto Belum Ditahan KPK, Bungkam Usai Diperiksa Selama 3,5 Jam
- ·Eks Kader PDIP Saeful Bahri Mangkir Pemeriksaan Terkait Kasus Harun Masiku
- ·Oknum TNI Diduga Bunuh Wanita Muda di Sorong Papua, Koarmada III: Tak Ada Toleransi!
- ·Gubernur Pramono Anung Ingin Rebranding Bank DKI: Bisa Jadi Bank Betawi
- ·Kemenperin Belum Bisa Berikan Izin Edar iPhone 16 Meski Apple Bakal Bangun Pabrik, Ini Penyebabnya
- ·PII Gelar Perayaan HUT ke
- ·Dishub DKI: Rute Transjabodetabek Bakal Ditambah dari Pusat Kota Tangerang dan Tangsel
- ·Istana Akui Program Makan Bergizi Gratis di Kendari Masih Pakai Dana Pribadi Prabowo
- ·FOTO: Kala Dior Melintasi Waktu ke Masa Lalu di Paris Fashion Week
- ·Resep Macaroni Schotel Kukus yang Simpel ala Rumahan
- ·Badan Bank Tanah Raih 14 Ribu Hektare untuk Rakyat, Tutup Tahun 2024 dengan Mencatatkan Rekor
- ·KPK Bawa 3 Koper Usai Geledah Gedung Setjen DPR RI
- ·Pramono Luncurkan Transjabodetabek 21 April, Sekalian Gratiskan Naik Transum di Jakarta
- ·Istana Akui Program Makan Bergizi Gratis di Kendari Masih Pakai Dana Pribadi Prabowo
- ·Warganet Ngeluh Tarif Parkir Rp60 Ribu di Tanah Abang, Kadishub DKI Minta Gunakan Parkiran Resmi
- ·Terima Kunjungan Dubes Arab Saudi, Indonesia Terus Pererat Kerja Sama dan Hubungan Bilateral
- ·Kemenperin Belum Bisa Berikan Izin Edar iPhone 16 Meski Apple Bakal Bangun Pabrik, Ini Penyebabnya
- ·Gubernur Pramono Anung Ingin Rebranding Bank DKI: Bisa Jadi Bank Betawi
- ·Oknum TNI Diduga Bunuh Wanita Muda di Sorong Papua, Koarmada III: Tak Ada Toleransi!
- ·Iran Bebaskan Visa untuk Turis 33 Negara, Indonesia dan Rusia Termasuk
- ·Specialty Coffee Expo 2025 di Houston Menjadi Tujuan BNI Xpora Bawa Kopi Sumatra