Cerita Bayi Kembar Lima Lahir di Indramayu
时间:2025-05-31 21:04:32 出处:综合阅读(143)
Seorang ibu melahirkanbayi kembar lima di Indramayu, Jawa Barat. Bayikembar itu dilahirkan di RSUD Indramayu, Minggu (7/7).
Kelima bayi tersebut lahir dari pasangan Nuraeni (32) dan Warsilah (39) yang merupakan warga Desa Bodas, Kecamatan Tukdana, Indramayu. Kelima bayi yang dilahirkan dengan metode caesar itu terdiri dari 1 bayi laki-laki dan 4 bayi perempuan.
Lihat Juga :![]() |
Direktur RSUD Indramayu Deden Bonni Koswara mengatakan, Nuraeni, yang merupakan pasien rujukan dari Puskesmas Kerticala, datang dalam kadaan mulas. Saat itu, Nuraeni memang sudah akan melahirkan.
"Kejadiannya kemarin [Minggu], ibu datang atas nama N dari Bodas, Kecamatan Tukdana. Dia dalam keadaan perut mulas-mulas bersama bidan dirujuk dari Puskesmas Kerticala," kata Deden, Senin (8/7), melansir detikjabar.
Saat pertama datang, usia kandungan Nuraeni memang sudah menginjak minggu ke-34. Air ketubannya pun sudah merembes.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga :![]() |
Setelah persetujuan diterima, operasi langsung dilakukan. Nuraeni pun melahirkan lima bayi kembar lima di Indramayu.
"Operasi jam 18.44 WIB selasi jam 19.45 WIB. Ternyata bukan empat, ada lima bayi di situ," kata dia.
Kata Deden, empat bayi perempuan lahir pertama secara berurutan. Sementara bayi laki-laki paling bontot atau terakhir keluar.
Berat badan kelima bayi ini juga berbeda-beda mulai dari 1,6 - 1,95 kilogram (kg).
Bayi kembar lima di Indramayu pun saat ini masih dalam pemantauan dan perawatan intensif.
(tst/asr)猜你喜欢
- 10 Prodi di Unnes dengan Daya Tampung Terbanyak untuk SNBP 2025, Bisa Jadi Referensi Camaba!
- FOTO: India Merayakan Holi, Festival Penanda Datangnya Musim Semi
- 2024Fall模拟面试开启
- Kejar Si Kembar Rihana Rihani, IPW Sarankan Minta Bantuan Densus 88
- 5 Prinsip Penting Pengembangan Kurikulum Menurut Guru Besar Unesa
- 爱丁堡大学景观建筑专业怎么样?
- Apa Hukum Memakai Makeup Waterproof saat Wudu dan Sholat?
- Aset Kripto Jadi Sasaran Ekspansi, Ekosistem Bitcoin Jadi Sorotan Perbankan AS
- Diduga Perusahaan Milik Anggota DPR, KPK Didesak Turun Tangan Hadapi Kasus Pencurian BBM di Tuban