James Riady Akhirnya Kembalikan Dana ke Konsumen Meikarta Total Rp3,5 Miliar
Upaya penyelesaian sengketa antara konsumen dan pengembang Apartemen Meikarta mulai membuahkan hasil positif. Melalui proses mediasi yang difasilitasi oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Lippo Group telah memulai pengembalian dana kepada 13 konsumen dengan total nilai mencapai Rp3,5 miliar.
Menteri PKP, Maruarar Sirait, menyampaikan apresiasi atas komitmen CEO Lippo Group, James Riady, yang telah memenuhi janjinya untuk mengembalikan dana kepada konsumen lebih cepat dari jadwal yang telah disepakati. Semula proses pengembalian direncanakan berlangsung selama tiga bulan, namun berhasil diselesaikan dalam waktu kurang dari satu bulan.
“Sudah ada 13 orang konsumen Meikarta yang telah dilakukan pengembalian dana dengan total anggaran Rp3,5 miliar. Saya memberikan apresiasi kepada James Riady yang menepati janjinya untuk mengembalikan dana konsumen,” ujar Maruarar, Kamis (22/5/2025).
Baca Juga: Menteri PKP Salurkan 1.000 Unit Rumah Subsidi untuk Masyarakat Halmahera Tengah
Mediasi ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan perdana yang digelar pada 23 April 2025, sebagai respons atas laporan masyarakat yang disampaikan melalui kanal pengaduan BENAR-PKP(Bantuan Edukasi dan Asistensi Ramah untuk Pengaduan Konsumen Perumahan) yang diluncurkan Kementerian PKP pada 26 Maret 2025.
Dalam kesepakatan tersebut, Lippo Group menyatakan kesediaannya untuk mengembalikan dana kepada konsumen yang telah melengkapi seluruh berkas administrasi sesuai ketentuan. Konsumen yang memenuhi syarat telah menyerahkan dokumen melalui layanan pengaduan BENAR-PKP.
Meski belum seluruh konsumen menerima pengembalian dana, Maruarar menegaskan bahwa proses penyelesaian akan terus berjalan dan akan ditingkatkan transparansinya.
“Ke depan, kami akan membangun sistem informasi yang bisa diakses oleh publik, termasuk media, agar masyarakat tahu secara jelas mengenai proses dan syarat pengembalian dana. Ini bentuk tanggung jawab dan transparansi kami,” tegasnya.
Baca Juga: DPR Terima Informasi Refund Konsumen Meikarta Tidak Komplit
Maruarar juga menyampaikan bahwa langkah cepat ini merupakan bagian dari mandat langsung Presiden Prabowo Subianto untuk segera menyelesaikan kasus Meikarta yang telah lama mandek.
Sementara itu, James Riady menegaskan komitmennya untuk terus melanjutkan pengembalian dana kepada seluruh konsumen yang memenuhi persyaratan.
“Terima kasih atas dukungan Menteri PKP. Saya pastikan kalau semua berkas lengkap, pasti kami akan selesaikan proses pengembalian dananya,” ujarnya.
Proses mediasi dan pengembalian dana ini diharapkan menjadi titik awal penyelesaian konflik Meikarta yang telah berlangsung bertahun-tahun, sekaligus menjadi contoh penyelesaian sengketa konsumen yang adil, transparan, dan mengedepankan prinsip keadilan di sektor perumahan.
-
PBNU Buka Suara Soal Lima Pemuda NU Temui Presiden IsraelApa Itu Lavender Marriage? Kenali Konsep dan MaknanyaJika KUHP Baru Diimplementasikan, Benarkah Ferdy Sambo Bisa Lolos dari Vonis Hukuman Mati?Komnas HAM Sebut Warga Eks Kampung Bayam Tak Mau Dipindah Ke Nagrak, Maunya Ke Rusun BaruDi Tengah Ekonomi Lesu, ESG Justru Naik Daun: Digitalisasi Jadi KatalisTerharu! Kisah Rifky Bujana Bisri Anak Driver Ojol, Raih Beasiswa University of British ColumbiaPakar: 'Dosa Besar' bagi Hotel jika Ada Helai Rambut di Kamar MandiAjak Investor Emas Peduli Lingkungan, Treasury Luncurkan Green GoldDua Roller Coaster Tabrakan di China, 28 Penumpang Luka7 Rekomendasi Outfit yang Kamu Perlukan saat Lari
下一篇:7 Ramuan Ini Bisa Bikin Panjang Umur, Lindungi dari Penyakit Kronis
- ·Warung Madura Dilarang Buka 24 Jam, Sejarah Dimulai dari Perantau Era 90an Hingga Pasca Reformasi
- ·Ketua MPR RI Periode 2024
- ·Kuta Bali Diguncang Gempa Bumi Pagi Ini, Kekuatan: M 4,0
- ·FOTO: 'Banjir' Durian Sumatera di Kalimalang
- ·Hari AIDS Sedunia 2023, Peran Komunitas Terdampak Sangat Dibutuhkan
- ·Livin Merchant, Inovasi Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM
- ·JIS Dianggap Belum Memenuhi Syarat, Ferdinand: Tidak Standar Internasional Ternyata!
- ·Dosen Kini Lebih Fleksibel Tentukan Karier dan Sertifikasi, Ini 4 Aturan Terbaru
- ·Melihat 'Ujung Dunia' di Kamchatka, Diiringi Gemuruh 300 Gunung Berapi
- ·Komnas HAM Sebut Warga Eks Kampung Bayam Tak Mau Dipindah Ke Nagrak, Maunya Ke Rusun Baru
- ·Urus Kabel Semrawut Jangan di Jalan Protokol Aja, Kenneth: Biar Anies Baswedan Gak Hanya Seremonial
- ·Harga Beras RI Terkerek Paling Mahal di Asia Tenggara, Ini 6 Pemicunya
- ·Kapolri Prediksi Kekuatan KKB Papua Hanya 50 Orang
- ·Waspada, Potensi Banjir Rob Di Pesisir Utara Jakarta 16
- ·Satu Transaksi Sejuta Donasi dari LEKA Bersama Dompet Dhuafa Bagi Anak
- ·Pramugari Twerking di Pesawat Berujung Dipecat Maskapai
- ·Resep Tahu Cabe Garam Praktis buat Menu Sehari
- ·Kemenkes Temukan Lagi Bullying PPDS Unsrat di RS Kandou, Langsung Bekukan Prodi Penyakit Dalam
- ·Resmikan Dua Gereja, Anies Baswedan: Persatuan Ini Akan Berkelanjutan
- ·Akhir Masa Jabatan, Anies Legowo Diserang Bertubi
- ·Kapan Jam Terbaik untuk Bercinta agar Cepat Hamil?
- ·Ngeri! Detik
- ·Kuta Bali Diguncang Gempa Bumi Pagi Ini, Kekuatan: M 4,0
- ·Bagaimana Islam Melihat Penggunaan Dana Zakat untuk Program MBG?
- ·Kusnadi Staf Hasto PDIP Ngaku Pernah Bertemu Harun Masiku
- ·Pramugari Twerking di Pesawat Berujung Dipecat Maskapai
- ·NODES Studio Luncurkan 'Studio Nodes' lewat Rumah Contoh Inovatif Berkonsep Modern Kontemporer
- ·Harga Bitcoin Tembus US$105.000, Dekati Rekor Tertinggi Sepanjang Masa
- ·Iptu Rano Tak Kapok Meski Jadi Korban Pembacokan Saat Tawuran: Gas Terus!
- ·Komnas HAM Sebut Warga Eks Kampung Bayam Tak Mau Dipindah Ke Nagrak, Maunya Ke Rusun Baru
- ·People Power Hingga Novel, Ini Kasus yang Mengguncang Ibu Kota di 2019
- ·Harga Bitcoin Tembus US$105.000, Dekati Rekor Tertinggi Sepanjang Masa
- ·288 Cagar Budaya Asal Indonesia Pulang dari Belanda, Bisa Dilihat di Museum Nasional
- ·Ngeri! Begal Sadis Rampas Motor Di Kalideres, Beraksi Saat Jalanan Sepi Di Pagi Hari
- ·Tokoh NU Bantah Pemberian Izin Tambang Ormas Keagamaan Bentuk Kompensasi Politik
- ·Satu Transaksi Sejuta Donasi dari LEKA Bersama Dompet Dhuafa Bagi Anak