JAKARTA,quickq苹果版 DISWAY.ID- Provinsi Jawa Barat menutup rangkaian Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tahun 2024 sebagai juara umum untuk semua jenjang dengan total 46 medali.

Lebih lanjut, jenjang pendidikan khusus meraih 2 medali perak; SD/MI meraih 6 medali emas, 4 perak, 2 perunggu; SMP/MTs raih 7 medali emas, 2 perak, 1 perunggu; SMA/MA raih 4 medali emas, 5 perak, 3 perunggu; serta jenjang SMK raih 7 medali emas, 2 perak, 1 perunggu.

BACA JUGA:Kemendikbudristek Diminta Berdayakan Lulusan OSN, Talenta Muda untuk Bangun Masa Depan Indonesia Emas 2045

Posisi kedua juara umum ditempati oleh Jawa Tengah dengan 41 medali dan DKI Jakarta dengan 36 medali.

Bersama dengan diumumkannya para pemenang O2SN ini, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) Nunuk Suryani berpesan agar menjadikannya sebagai langkah untuk terus maju dalam kompetisi olahraga selanjutnya.

BACA JUGA:Naik Perahu Eretan di Kali Cagak Jadi Jalur Alternatif Menyeberang ke PIK, Murah Ongkosnya!

"Dan bagi anak-anakku yang belum berkesempatan menjadi juara, jangan berputus asa karena masih terbuka kesempatan kalian. Teruslah berlatih, belajar untuk memperbaiki kekurangan karena masih banyak kesempatan untuk berkompetisi di kemudian hari,” ujar Nunuk, Sabtu, 24 Agustus 2024.

Menurutnya, capaian kompetisi berskala nasional seperti O2SN ini menjadi gerbang menuju capaian atlet internasional.

BACA JUGA:Sosok Ibu yang Ngomel Gegara Susu UHT Tidak Dingin Terungkap, Akun Medsosnya 'Diburu' Netizen

Sehingga, ia pun berharap para atlet O2SN 2024 bisa mencetak prestasi-prestasi lain yang mampu mengharumkan nama Indonesia di tingkat nasional maupun internasional.

"Kita buktikan pada dunia bahwa generasi muda Indonesia memiliki potensi besar dalam bidang olahraga dan mampu bersaing dengan unggul dan tangguh,” lanjutnya. 

BACA JUGA:Link Pengumuman Hasil OSN P SMA 2024 yang Lolos ke Tingkat Nasional, Ada Namamu?

Bersama dengan itu, ia juga menunjukkan komitmennya untuk terus meningkatkan kompetensi guru, khususnya bidang Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK).

Hal ini, menurut Nunuk, sangat penting dalam transformasi pendidikan di Indonesia dan menjadi modal untuk mencetak generasi emas yang unggul, tangguh, sehat, cerdas, dan sportif.

• 1
• 2
• »