Cegah Overtourism, Kyoto Larang Pelancong Masuki Sejumlah Jalan
Di tengah kekhawatiran akan overtourism, Kyoto sebagai cerminan budaya Jepangmengambil langkah berani untuk mempertahan warisannya.
Kota bersejarah di Jepang itu mengambil sikap tegas untuk mengatasi masalah overtourism. Pemerintah setempat memutuskan untuk menutup akses ke beberapa blok di distrik Gion. Daerah ini kerap jadi sasaran perilaku tidak terpuji para pelancong.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, penutupan ini hanya berlaku untuk beberapa blok atau jalan di Distrik Gion. Sementara jalan-jalan umum lainnya masih terbuka untuk pengunjung.
![]() |
Langkah ini mencerminkan kekhawatiran warga setempat terhadap overtourismyang telah menimbulkan ketegangan di Jepang.
Distrik Gion sendiri dikenal dengan lorong-lorongnya yang memutar. Sederet kedai teh tradisional di Gion jadi magnet wisatawan. Di tempat-tempat ini, pelancong bisa bertemu dengan geishadan maikodalam balutan kimono yang menari atau bermain musik.
Namun, popularitas Gion telah memicu masalah saat jumlah wisatawan meningkat signifikan. Utamanya, setelah pandemi Covid-19 usai.
Lebih dari 22 juta pengunjung datang ke Jepang tahun 2023 lalu. Angka ini diperkirakan akan terus meningkat.
-
Kado Indah untuk Siti AisyahAnniversary keRidwan Kamil Terima Gelar Profesor Kehormatan dari L.N. Gumilyov Eurasian University KazakhstanDenny Siregar Lagi5 Mitos tentang Durian, Benar Bisa Bikin Kolesterol Naik?Gempa Bumi M 5.0 Guncang Bandung Raya, Sejumlah Bangunan Rusak BeratKomitmen Tekan Emisi Karbon, PGNIni Dia Spesifikasi Vivo Y100, HP dengan Layar AMOLED Super Nyaman8 Bahasa Tubuh yang Harus Dihindari saat Wawancara KerjaJadwal Imsakiyah Kota Tangerang Selatan Minggu 6 April 2024
下一篇:Fexuprazan vs PPI: Mana Lebih Efektif Atasi GERD?
- ·Proyek Food Estate Papua, Bapanas: Berpotensi Dongkrak Produksi
- ·Majelis Hakim Beri Vonis Bebas ke June Indria dalam Kasus KSP Indosurya
- ·Rekomendasi 5 Obat Herbal Pereda Nyeri, Cenat
- ·Sentimen Investor Lemah, Wall Street Dihantui Ketidakpastian Usai Tercapainya Negosiasi Tarif AS
- ·Anies Gak Bisa Terapkan Arahan Jokowi Karena Luhut...
- ·Lupakan Rasa Pahitnya, Ini 6 Manfaat Luar Biasa Daun Pepaya
- ·Jadi Tersangka Korupsi, Kejaksaan Agung Tahan Direktur Waskita Karya
- ·Komitmen Tekan Emisi Karbon, PGN
- ·Boeing Insiden Lagi, Kali Ini Jendela Kokpit Pesawat Retak di Jepang
- ·Daftar 25 Maskapai Teraman di Dunia untuk 2025, Ada dari Indonesia?
- ·Kalau Anies Jadi Presiden, Bakal Muncul Peristiwa
- ·KemenPPPA Turun Tangan Kawal Kasus Dugaan Bullying Binus School Simprug
- ·Indonesia Islamic Financial Center Diresmikan, Erick Thohir Dorong Pengembangan Eknomi Syariah
- ·Kompleksitas Permasalahan di DKI Tinggi, Pengganti Anies Baswedan Haruslah Sosok seperti Ini
- ·Baru Dilantik jadi Mensos, Segini Harta Kekayaan Gus Ipul
- ·Polisi Tangkap Terduga Pembunuh Sumiyati, Wanita Paruh Baya Yang Tewas Membusuk Di Tambora
- ·Wamenekraf Ingin M56 Semakin Lebarkan Sayap di Pasar Global Melalui Kolaborasi
- ·WIKA Catatkan Penjualan Hingga Rp7,53 Triliun, Terbanyak dari Infrastruktur dan Gedung
- ·Alasan Seat Belt Pesawat Harus Tetap Dipakai Meski Lampu Mati
- ·Soal KSB, Heru Budi Klaim Sudah Temui Eks Warga Kampung Bayam Di Rusun Nagrak
- ·Inisiatif Pafi Kota Salatiga dalam Pemberdayaan Ekonomi Lokal
- ·5 Penyebab Rasa Panas saat Buang Air Besar
- ·Modus ASN Dishub DKI Berkali
- ·Kalau Anies Jadi Presiden, Bakal Muncul Peristiwa
- ·爱丁堡大学室内设计专业详解
- ·KSPI Sebut Munaslub Kadin Ilegal, Bisa Ancam Pertumbuhan Ekonomi dan Kesejahteraan Buruh
- ·Wanita Tertua di Iran Meninggal Dunia di Usia 125 Tahun
- ·Harga Emas Diancam Kian Tenangnya Geopolitik Dunia
- ·Menhub Buka Suara Soal Potensi Kereta Cepat Nyambung Hingga Surabaya
- ·Anugerah Jurnalistik BPKH 2024: Rayakan Milad ke
- ·美术生留学意大利有什么要求?
- ·RSPAD: Lukas Enembe Sehat
- ·Viral Perempuan Dibakar Hidup
- ·Kemenkes Periksa 3 Suspek Baru Mpox di Jakarta dan Jawa Barat
- ·Terduga Teroris di Sibolga, Polisi Duga Ada Sisa Bom
- ·Revisi PP 109/2012 Tidak Urgen, Pengamat Sebut Ada Dorongan Lembaga Asing