时尚

Kisah Pilu Orang Tua Ikut Kuliah Perdana Gantikan Anak yang Meninggal

字号+ 作者:quickq不能用支付宝充值了 来源:知识 2025-06-05 18:08:47 我要评论(0)

Jakarta, CNN Indonesia-- Sepasang orang tuaasal Belige, Sumatera Utara duduk di bangku perkuliahan p quickq官网正版下载

Jakarta,quickq官网正版下载 CNN Indonesia--

Sepasang orang tuaasal Belige, Sumatera Utara duduk di bangku perkuliahan perdana Prodi Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Mereka hadir menggantikan anaknya yang telah berpulang.

Kisah Pilu Orang Tua Ikut Kuliah Perdana Gantikan Anak yang Meninggal

Sang buah hati, Marchia R. M. Hutabarat tercatat sebagai mahasiswa baru di program sarjana studi Manajemen angkatan 2024. Namun, belum sempat merasakan hiruk pikuk perkuliahan, Marchia meninggal dunia pada Juni lalu.

"Saya membayangkan Marchia ada duduk di tengah-tengah kalian," ujar sang ayah Sebastian Hutabarat di depan kelas, Rabu (14/8), mengutip laman resmi Universitas Gadjah Mada. Suaranya terdengar bergetar menahan isak tangis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Kritik Magang Kampus Merdeka, Layakkah Dipertahankan?
  • Harumkan Nama Indonesia, PSM Unpad Borong 2 Emas di Singapura
  • Catatan Kritis Kampus Merdeka: Benarkah Solusi Pengangguran Terdidik?

Marchia juga dianggap sebagai sosok anak yang bersemangat dan memiliki tekad kuat untuk meraih apa yang diimpikannya, termasuk berkuliah di UGM.

"Jadikan pengalaman dari Marchia ini lebih bersyukur dan peduli. Harapannya ini bisa jadi bahan perenungan, kalian memanfaatkan waktu dengan baik," ujar Sebastian pada seisi kelas.

Isak tangis pun terdengar memenuhi seisi ruang kelas. Dosen pengampu kelas Rina Herani mengingatkan mahasiswa untuk memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya.

"Jangan sia-siakan waktu kalian selama kuliah. Kalian bisa kuliah di sini itu privilege yang luar biasa, karena tidak semua bisa merasakannya. Jadi, jangan sia-siakan kesempatan yang ada," ujar Rina.

Pergi mendadak

ilustrasi meninggal duniaIlustrasi. Mahasiswa baru UGM 2024 Marchia Hutabarat meninggal dunia sebelum sempat merasakan bangku perkuliahan. (iStockphoto/SeventyFour)

Kepergian Marchia sendiri terbilang mendadak bagi Sebastian. Ia yang sedang berada di Balige, Sumatera Utara tiba-tiba mendapatkan kabar kepergian Marchia dari sang istri, Imelda, yang tengah berada di Yogyakarta.

Kala itu, Imelda berangkat ke Yogyakarta untuk mempersiapkan kebutuhan jelang perkuliahan Marchia. Imelda juga sempat mengajak kedua putrinya, Marchia dan Nada, berwisata ke Magelang.

Mulanya, semua terlihat baik-baik saja. Namun, tiba-tiba saja suasana berubah saat Marchia tak juga keluar dari kamar mandi setelah 30 menit berada di dalamnya.

"Saya ketuk-ketuk, tidak ada sahutan. Akhirnya pintu saya buka, Marchia sudah dalam kondisi pingsan," ujar Imelda bercerita.

Marchia pun segera dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat yang jaraknya mencapai 15 kilometer (km) dari penginapan.

Namun nahas, kondisi Marchia tak tertolong. Setibanya di puskesmas, Marchia sudah tak bernapas.

(asr/asr)

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • Catat! Honor PPK di Pilkada 2024 Besarnya Sama dengan Pemilu 2024

    Catat! Honor PPK di Pilkada 2024 Besarnya Sama dengan Pemilu 2024

    2025-06-05 17:53

  • Mandiri Jogja Marathon 2023 Diikuti 8.000 Orang dari Berbagai Wilayah

    Mandiri Jogja Marathon 2023 Diikuti 8.000 Orang dari Berbagai Wilayah

    2025-06-05 17:13

  • Tembus Rp796 triliun, Portofolio Sustainable Financing BRI jadi yang Terbesar di Indonesia

    Tembus Rp796 triliun, Portofolio Sustainable Financing BRI jadi yang Terbesar di Indonesia

    2025-06-05 16:40

  • BI Wajib Lindungi Masyarakat, PPATK Gak Bisa Sembarangan Blokir Rekening Nasabah!

    BI Wajib Lindungi Masyarakat, PPATK Gak Bisa Sembarangan Blokir Rekening Nasabah!

    2025-06-05 15:50

网友点评