会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Dirut PNM: Literasi Jadi Kunci Pemberdayaan Anak dan Generasi Muda!

Dirut PNM: Literasi Jadi Kunci Pemberdayaan Anak dan Generasi Muda

时间:2025-05-26 04:19:57 来源:quickq不能用支付宝充值了 作者:百科 阅读:904次
Warta Ekonomi,quickq官方正版下载 Jakarta -

Di tengah arus digital dan informasi instan, membaca buku seringkali dianggap usang. Namun, bagi PNM, literasi tetap menjadi kunci utama membentuk generasi muda yang berpikir kritis, kreatif, dan berdaya saing.

Data Survei Sosial Budaya Nasional (Susenas) BPS 2022 menyebutkan, hanya sekitar 17% penduduk Indonesia yang membaca buku secara rutin. Fakta ini menunjukkan bahwa tantangan terbesar bukan pada produksi buku, tapi distribusi, akses, dan budaya membacanya.

Dirut PNM: Literasi Jadi Kunci Pemberdayaan Anak dan Generasi Muda

Dirut PNM: Literasi Jadi Kunci Pemberdayaan Anak dan Generasi Muda

"Momen Hari Buku Nasional dimaknai PNM sebagai refleksi dan aksi nyata," kata Direktur Utama PNM Arief Mulyadi, Sabtu (17/5).

Dirut PNM: Literasi Jadi Kunci Pemberdayaan Anak dan Generasi Muda

Ia memaparkan salah satu contohnya yakni dengan menghadirkan Sudut Literasi di berbagai wilayah seperti Banyuwangi sebagai ruang baca fisik untuk anak-anak di pesisir.

Dirut PNM: Literasi Jadi Kunci Pemberdayaan Anak dan Generasi Muda

"PNM juga memiliki program Tiba di PNM (Titik Baca di PNM), inovasi berbasis digital berupa perpustakaan digital dalam bentuk barcode yang dapat di-scan untuk mengakses koleksi buku secara gratis oleh siapa saja," katanya.

Arief melanjutkan dengan Tiba di PNM, PNM membuka pintu literasi tidak hanya lewat rak buku fisik, tapi juga lewat genggaman tangan. Koleksi bacaan digital meliputi cerita anak, buku motivasi, literatur UMKM, hingga edukasi keuangan. Harapannya, siapapun yang tiba di PNM dapat langsung mengakses Tiba di PNM.

“Literasi itu bukan soal ada buku atau tidak. Ini soal bagaimana kita membuat buku bisa hadir dalam kehidupan sehari-hari. Lewat Sudut Literasi dan Tiba di PNM, kami ingin membuat buku kembali dekat dengan masyarakat,” ujar Arief.

Dia menerangkan program literasi ini merupakan bagian dari misi besar PNM dalam memperluas pemberdayaan, tak hanya secara ekonomi, tapi juga secara pengetahuan.

"Dengan lebih dari 15 juta nasabah aktif program Mekaar di seluruh Indonesia, langkah ini diharapkan dapat menciptakan efek berantai terhadap budaya literasi di tingkat akar rumput," katanya.

Arief menambahkan anak-anak dari nasabah PNM berasal dari keluarga prasejahtera yang memiliki semangat belajar besar, tapi minim akses. "Kami ingin hadir di ruang-ruang itu. Karena dari satu buku yang dibaca, bisa tumbuh satu mimpi besar,” tambahnya.

Menurut Arief, Hari Buku Nasional bukan hanya soal perayaan simbolis. PNM menjadikan momentum untuk mengubah ekosistem agar membaca jadi kebutuhan hidup.

“Di tengah dunia yang makin digital, justru buku harus jadi jangkar agar generasi kita bukan hanya pandai menggunakan teknologi, tapi fondasi berpikirnya juga kuat. #PNMuntukUMKM dan #PNMPemberdayaanUMKM,” tutup Arief.

(责任编辑:探索)

相关内容
  • quickq官方安卓版
  • Cara Mudah Daftar Online Bansos 2025, Dapat Saldo Dana Pakai NIK KTP
  • Cabor MMA Potensial Mendunia, Dukungan Pemerintah Diharapkan Lebih Optimal
  • Perpres Resmi Diteken, Pelantikan Kepala Daerah Serentak Dilaksanakan Pada 20 Februari
  • QuickQ在中国合法吗
  • Usai Lantik Kepala Daerah, Prabowo: Kita akan Jumpa di Retreat, Mudah
  • Awal Ramadan Berpotensi Berbeda, Menag Beri Tenggapan
  • Prabowo Bertemu dengan JK di Istana, Bahas Apa?
推荐内容
  • 安卓版quickq怎么没了
  • Nissan Lakukan Efesiensi Besar
  • Kontroversi Pemecatan Twister Angel Novi Sebagai Guru, Sukatani Buka Suara
  • Studi Ungkap Tidur Setelah Tengah Malam Tingkatkan Risiko Diabetes
  • quickq加速器官方网站
  • Jelang Batas Pemberkasan Paulus Tannos, KPK Harap ada Kabar Baik dari Pemerintahan Singapura