8,8 Juta Orang Indonesia Terbukti Main Judi Online, Perangi dengan GEBUK JUDOL
JAKARTA,quickq年费 DISWAY.ID –Judi online semakin meresahkan dengan 8,8 juta orang Indonesia terlibat dalam aktivitas ini sepanjang 2024.
Bahkan, menurut data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), terdapat 80 ribu anak di bawah usia 10 tahun yang diduga turut serta dalam praktik ilegal ini.
BACA JUGA:Perang Lawan Judi Online! Prabowo Siapkan Aturan Baru, Situs Ilegal Tak Bisa Kabur
Melihat situasi ini, Gerakan Bareng Ungkap Judi Online (GEBUK JUDOL) diluncurkan sebagai upaya untuk memberantas judi online di Indonesia.
Gerakan ini mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dengan melaporkan akun yang diduga terlibat dalam transaksi judi online melalui kanal resmi yang telah disediakan.
BACA JUGA:Cegah Judi Online, Kapolri Minta Orang Tua Cek HP Anak-anaknya
PPATK Dukung Upaya Pemberantasan Judi Online
Menurut Ivan Yustiavandana, Kepala PPATK, peredaran judi online di Indonesia semakin mengkhawatirkan.
Sepanjang 2024, tercatat lebih dari 209 ribu transaksi dengan nilai mencapai Rp359 triliun.
Ia menegaskan bahwa kolaborasi antara regulator dan sektor keuangan digital sangat penting dalam menekan peredaran judi online.
BACA JUGA:Diperiksa 8 Jam Soal Judi Online, Budi Arie Bungkam, 'Mau Tau Aja!'
Pernyataan OVO: Sinergi untuk Perangi Judi Online
Karaniya Dharmasaputra, Presiden Direktur OVO, menegaskan bahwa pihaknya mendukung penuh langkah pemerintah dalam memberantas judi online melalui inisiatif GEBUK JUDOL.
“Melalui GEBUK JUDOL, kami mendorong sinergi berbagai pihak dalam memerangi judi online. Masyarakat juga bisa berperan aktif dengan melaporkan akun yang disalahgunakan. Kami percaya, dengan gotong royong, kita bisa menciptakan ekosistem digital yang lebih aman dan bertanggung jawab,” ujarnya.
Selain itu, OVO juga melakukan pemantauan transaksi mencurigakan, memblokir akun yang terindikasi sebagai bandar judi online, serta rutin melaporkan temuan tersebut kepada pihak berwenang.
BACA JUGA:Diperiksa 8 Jam Soal Judi Online, Budi Arie Bungkam, 'Mau Tau Aja!'
Mekanisme Pelaporan dan Apresiasi untuk Masyarakat
- 1
- 2
- »
(责任编辑:探索)
- ·Mengenal Pecah Pembuluh Darah Seperti yang Dialami Titiek Puspa
- ·Tips untuk Penumpang Pesawat: Cuma Duduk Saat Penerbangan Bisa Bahaya
- ·Pasangan AMIN Jadi yang Pertama Daftar Capres Cawapres di KPU
- ·'No Sugar Diet', Benarkah Tak Boleh Ada Gula Sama Sekali?
- ·Mau Rambut Kokoh Tanpa Cabang, Salah Satunya Jangan Keramas Tiap Hari
- ·Bareskrim Bakal Panggil Rocky Gerung Terkait Kasus Penyebaran Hoax
- ·Ketua KPU Hasyim Asy'ari Kena Sanksi Peringatan Keras
- ·Sri Mulyani PD Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 5,8% di 2026
- ·FOTO: Salinan Al
- ·Yenny Wahid dan Brikade Gus Dur Dukung Ganjar
- ·Kenapa Hari Raya Idul Fitri Disebut Lebaran di Indonesia?
- ·Bercinta Ditolak Sabit Bertindak, Kakek di Ngawi Bacok Istri Lalu Bunuh Diri
- ·Setyanto Hantoro Mundur sebagai Komisaris Utama INET
- ·Pertamina Wujudkan Kemandirian Energi di Momentum Harkitnas 2025
- ·Empat Fakta Pembubaran JAD
- ·Bercinta Ditolak Sabit Bertindak, Kakek di Ngawi Bacok Istri Lalu Bunuh Diri
- ·Unsur Pidana Penjual Plat Dinas Palsu Didalami Kepolisian
- ·Rocky Gerung Bakal Kena Gusur, Ngabalin, Dosen UI hingga Guru Besar UGM Senang
- ·Studi: Diabetes Saat Hamil Tingkatkan Risiko Autisme Anak
- ·Maskapai Ini Bikin Anak 14 Tahun Telantar Sendirian di Negara Berbeda