Soal Bambu Rp550 Juta, Anies Bilang: Ributnya Cuma di Sosmed
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mengaku bingung dengan masyarakat luas di media sosial yang memperbincangkan pembongkaran karya seni instalasi bambu Getah-Getih.
Menurutnya, Getih Getih merupkan karya seni yang sengaja dibangun untuk menyambut acara di Asian Games 2018.
Namun, diketahui belakangan warganet ramai memperbincangkan pembongkaran karya seni itu.
"Itu kan bagian dari menyambut Asian Games. Ketika waktu itu sambut Asian Games. Menurut saya karena bertahan lama jadi sekarang seakan-akan diskusinya soal bambu saja," katanya kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Jumat (19/7/2019).
Baca Juga: Anies Baswedan Ucapkan Selamat Jalan Pak Sutopo
Baca Juga: Telan Duit Setengah Miliar Hanya untuk Seni Bambu, Anies Malah Bawa-bawa Tiongkok, Maksudnya Apa?
Lanjutnya, ia mengatakan saat perhelatan Asian Games usai, maka permasalahan soal bambu pun sama usainya. Menurutnya, orang yang banyak memperbincangkan soal bambu senilai Rp550 juta itu hanya ada di media sosial atau sosmed.
"Menurut saya ini terlalu sosmed. Sesuatu yang ramai di sosmed aja. Ini kan sesuatu yang kita lakukan untuk menyambut Asian Games. Sudah selesai Asian Game-nya," tegasnya.
Selain itu, meski terjadi pro kontra, ia mengatakan akan tetap mengadakan karya seni yang memiliki masa waktu pendek.
Ia mengaku akan lebih sering mengundang seniman lokal yang bakal memproduksi karya seni tersebut dengan menggunakan bahan lokal pula.
"Oh iya kita akan lebih sering lagi mengundang para seniman terutama yang menggunakan bahan-bahan lokal untuk menunjukkan karyanya di sini," jelasnya.
Ia pun menyatakan akan memilih karya seni yang bisa bertahan dalam waktu 6 bulan hingga satu tahun. "Sama seperti karya-karya seni yang lain kalau mereka mempresentasikan pasti ada durasi waktunya dan yang normal saja. Ada yang bisa bertahan satu tahun ada yang bisa bertahan 6 bulan tergantung kebutuhannya," tukasnya.
(责任编辑:焦点)
- ·Jangan Cuma Hilirisasi! Prabowo Gelar Karpet Merah Buat Perusahan China Masuk ke Semua Sektor
- ·Super Sibuk, Pekerja di China Ramaikan Tren 'Olahraga' Baru di Kantor
- ·IVUS & Rotablator, Solusi Kasus Jantung Kompleks di Mayapada Hospital
- ·Jepang Ogah Sepakati Negosiasi Tanpa Penghapusan Penuh Tarif AS
- ·Kementan Minta KPK Periksa Penggunaan Anggaran Alsintan
- ·4 Jenazah Korban Kebakaran Ruko Indekos di Tambora Berhasil Teridentifikasi, Ini Identitasnya
- ·Seorang Wanita Meninggal Akibat Tertimpa Bangunan Tua Ambruk di Johar Baru
- ·Anies Baswedan Bertemu Fraksi Selain PDIP
- ·TNI AU Belum Bisa Evakuasi Bangkai 2 Pesawat Tucano yang Jatuh, Ini Kendalanya
- ·Anies Baswedan Jago Banget Ngeles, Kalau di Pengadilan Mana Bisa Berkelit Dia
- ·Doa Buka Puasa Syawal: Arab, Latin, dan Artinya
- ·Juliari Tetap Gak Mau Ngaku Motek Rp10 Ribu Bansos untuk 'Wong Cilik'
- ·4 Tahun Berturut
- ·Viral Pria Diduga Rekam Celana Dalam Wanita di Mal Jakbar, Polisi Turun Tangan
- ·Jadwal Sidang Praperadilan Eks Wamenkumham Eddy Hiariej
- ·Kasus Investasi Bodong Binomo, Indra Kenz Segera Disidang di PN Tangerang
- ·Kereta Tertahan Gara
- ·Juliari Minta Pemberitaan Pembagian Bansos Diliput Besar
- ·Soal Bambu Rp550 Juta, Anies Bilang: Ributnya Cuma di Sosmed
- ·Anies Baswedan Bertemu Fraksi Selain PDIP