Siapa Saja Kelompok Orang yang Tidak Boleh Minum Madu?
Daftar Isi
- Orang yang tidak boleh minum madu
- 1. Bayi di bawah 1 tahun
- 2. Orang dengan alergi
- 3. Orang dengan diabetes
Punya predikat 'superfood'membuat madudianggap sebagai bahan pangan yang bisa dikonsumsi siapa pun. Tunggu dulu, sebab ada kelompok orang yang tidak boleh minum madu. Siapa saja?
Meski semanis gula, madu beda dengan gula pada umumnya. Dietisien Beth Czerwony menyebut madu rasanya manis berkat komponen kimia yang membentuknya.
"Madu terdiri dari dua gula sederhana yang disebut glukosa dan fruktosa, bersama dengan sejumlah mineral," kata Czerwony mengutip dari Cleveland Clinic.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Karena kandungan serta prosesnya alami, anggapannya, semua orang bisa mengonsumsi madu dalam jumlah tak terbatas. Padahal tidak demikian.
Berikut orang-orang yang tidak boleh minum madu.
1. Bayi di bawah 1 tahun
Bayi usia di bawah 1 tahun tidak boleh diberikan madu. Madu mengandung bakteri tipe Clostridium yang bisa memicu botulisme pada bayi.
Botulisme menimbulkan kelemahan otot dengan tanda seperti, cara mengisap yang buruk, menangis lemah, sembelit dan kelelahan.
Melansir dari Kid's Health, seiring bertambah usia sistem pencernaan anak mulai matang dan siap mengonsumsi madu dan menangani spora bakteri Clostridium.
2. Orang dengan alergi
![]() |
Beberapa orang alergi dengan komponen pada madu khususnya serbuk sari lebah (bee pollen). Serbuk sari sering terdapat pada madu mentah (raw honey). Meski jarang, serbuk sari dapat memicu reaksi alergi serius dan kadang fatal.
Melansir dari Mayo Clinic, reaksi alergi antara lain, mengi dan asma, pusing, mual, muntah, lemah, keringat berlebih, pingsan, irama jantung tidak teratur, perih saat menyentuh kulit.
3. Orang dengan diabetes
![]() |
Orang dengan diabetes sebenarnya bukan orang yang tidak boleh minum madu. Mereka boleh minum madu tapi jumlahnya harus dibatasi.
Madu seperti halnya gula cair yang bisa memengaruhi gula darah meski punya manfaat kesehatan.
"Madu masih merupakan gula cair dan seperti semua bentuk gula lainnya, madu harus dikonsumsi dalam jumlah sedang atau moderasi," kata Czerwony.
(els/pua)-
Airlangga–Sri Mulyani Kompak Desak Bimo Benahi Coretax dan Naikkan Rasio PajakKasus Ijazah Jokowi Kian Panas! Polda Kejar Kebenaran, 24 Saksi Sudah DiperiksaResep Panjang Umur dan Bahagia, Hindari 8 Makanan Ini di Usia 50 TahunDitetapkan Sebagai Tersangka TPPU, Aset Zarof Ricar akan Diblokir!Ombudsman Sebut Pemprov DKI Lakukan MalaadministrasiTegaskan Tak Ada Matahari Kembar, Istana: Prabowo Tak Ada MasalahDaftar Minuman yang Bisa Menurunkan Risiko KankerRombongan Turis India Tak Bisa Pulang dari Malaysia GaraMenikmati Bandung Jauh dari Hiruk Pikuk KotaBeijing Menutup Telinga, Uni Eropa Siap Lawan Potensi Banjir Komoditas China
下一篇:Pemerintah Tambah Subsidi Pupuk Rp14 Triliun di 2024
- ·Studi Temukan Vitamin Ini Bantu Kurangi Risiko Kanker Usus Besar
- ·Rumah Tak Lagi Aman, Kekerasan Seksual Terhadap Anak Perempuan di Lingkup Keluarga yang Kian Marak
- ·Perjalanan Investasi Bodong yang Menyeret Crazy Rich Si Raja Voucher
- ·BI Dukung Jakarta Jadi Kota Global
- ·FOTO: Lansia dan Asa yang Terjaga di Panti Jompo Singkawang
- ·Malaysia Bidik 45 Juta Turis Asing pada 2025, Indonesia Cuma 16 Juta
- ·Jepang Ajarkan Etika kepada Turis Asing Lewat Poster Anime Terkenal
- ·Presiden Prabowo Bertolak ke Thailand untuk Kunjungan Resmi
- ·Waspada! Arah Jakarta
- ·BPOM Turun Gunung, Selidiki Kasus Keracunan MBG di SPPG Bosowa Bina Insani
- ·Menkes Tegaskan Uji Klinis Vaksin TBC Bukan Jadikan Warga Indonesia Kelinci Percobaan
- ·Cegah Penyalahgunaan Data, Komdigi akan Batasi Jumlah Nomor Seluler per NIK
- ·Wakapolri Minta, Pengantar Amien Rais 'Tak Kacau'
- ·IHSG Tembus 7.100, Investor Asing Terciduk Borong 10 Saham Ini
- ·KPK Periksa Dua Saksi Pembelian Tanah di Bakauheni dan Kalianda dalam Kasus Pengadaan Lahan JTTS
- ·Trump Kembali Serang The Fed, Klaim Lebih Paham Suku Bunga Dibandingkan Powell
- ·Masinis Kereta Tabrakan di Bandung di Bandung Diduga Terjepit
- ·Tak Diduga
- ·Prabowo Berapi
- ·BPOM Turun Gunung, Selidiki Kasus Keracunan MBG di SPPG Bosowa Bina Insani
- ·5 Ikan Terbaik untuk Kesehatan Ginjal, Selalu Hadirkan di Meja Makan
- ·Menginap di Kota Liverpool, Turis Kini Harus Bayar Pajak Rp44 Ribu
- ·Terdaftar atau Tidak? Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH BPNT 2025 Sekarang Juga!
- ·VIDEO: Gemerlap Dandyism ala Kulit Hitam dalam Met Gala 2025
- ·Anies Tiba
- ·11 Makanan yang Bikin Asam Lambung Naik, Sering Kamu Makan Sehari
- ·Jam Minum Kopi yang Paling Tepat Menurut Dokter
- ·Puji Jokowi di Hadapan Menteri Kabinet Merah Putih, Prabowo: Bukan Karena Ada Gibran di Sebelah Saya
- ·Jadi Saksi Sidang, Penyelidik KPK Yakin Hasto Aktor Intelektual
- ·VIDEO: Serunya Festival Layang
- ·PORDI dan Higgs Games Island Dorong Domino ke Panggung Internasional
- ·KPK Periksa Dua Saksi Pembelian Tanah di Bakauheni dan Kalianda dalam Kasus Pengadaan Lahan JTTS
- ·W3RL Bentuk Nyata Kolaborasi Lintas Sektor Wujudkan Indonesia Emas
- ·FOTO: Berseluncur Asyik di Lintasan Skate Kolong Flyover Slipi
- ·Ternyata Ada 3 Tanaman yang Baik untuk Kesehatan Mata, Apa Saja?
- ·Tak Diduga