Alasan Lansia dan Penderita Diabetes Dilarang Pakai Sandal Jepit
Daftar Isi
- Kenapa penderita diabetes dilarang pakai sandal jepit?quickq怎么样
- 1. Pilih alas kaki yang melindungi seluruh permukaan kaki
- 2. Alas kaki tidak terlalu ketat
- 3. Cuci kaki setelah bepergian
- 4. Berikan pelembap
Kelompok lanjut usia (lansia) dan pengidap diabetes disarankan untuk tidak mengenakan sandal jepit, apalagi di musim hujan seperti sekarang. Pertanyaannya, kenapa penderita diabetesdilarang pakai sandal jepit?
Dokter spesialis penyakit dalam Doddy Rizqi Nugraha curhat via akun Instagramnya @dr.doddyrizqi. Dia mengatakan, dalam sebulan terakhir banyak pasien dengan kaki luka datang ke klinik dan rumah sakit. Pasien mayoritas lansia dan penderita diabetes.
"Pasien lansia atau pun diabetes, kulit kakinya tipis. Sudah tidak ada jaringan lemak yang nongol di situ sehingga kulit itu mudah luka, tergores. Akhirnya luka, dan luka ini makin membesar," terang Doddy dalam video yang diunggahnya. CNNIndonesia.comtelah meminta izin untuk mengutip unggahan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Doddy pun memberikan beberapa tips agar kaki tidak gampang luka dan infeksi.
1. Pilih alas kaki yang melindungi seluruh permukaan kaki
Dia menyarankan agar pasien memilih alas kaki yang nyaman dan melindungi seluruh permukaan kaki.
"Jangan yang mudah kontak dengan dunia luar, kontak dengan batu, kontak dengan aspal," katanya.
Penggunaan sandal jepit jelas kurang disarankan sebab akan membuat kaki banyak berkontak dengan dunia luar. Ini jadi alasan kenapa penderita diabetes dilarang pakai sandal jepit.
2. Alas kaki tidak terlalu ketat
Alas kaki, kata Doddy, musti empuk dan tidak terlalu ketat. Alas kaki yang ketat justru bisa memicu gesekan dengan kulit lalu timbul luka.
3. Cuci kaki setelah bepergian
![]() |
Setelah bepergian, sebaiknya cuci kaki menggunakan air bersih. Anda boleh menggunakan air hangat atau suam-suam kuku, asal bukan air panas. Air yang terlalu panas akan membuat kulit lecet.
Kemudian, keringkan kaki dengan handuk bersih.
4. Berikan pelembap
Kulit kaki yang tipis disarankan menggunakan pelembap. Menurut Doddy, pelembap yang terbaik adalah minyak kelapa atau virgin coconut oil. Minyak kelapa akan menjaga kelembapan kulit sehingga tidak mudah kering.
"Kalau kering itu gatal, kalau gatal diapain? Digaruk. Nah kalau digaruk berarti bisa bikin luka," ujarnya.
Demikian penjelasan tentang kenapa pasien diabetes dilarang pakai sandal jepit.
-
Prabowo Minta Geber 18 Proyek Hilirisasi Rp733 Triliun! Bahlil: Mulai JuniRazman Arif: Kau Hotman Paling CuapHolywings Dinilai Keterlaluan, Muhaimin: Jangan Berhenti di Staf, Usut Sampai Manajemen!Yang Nggak Suka Anies Baswedan Jangan Kepanasan, Iklan Bir Dipastikan Tak Akan Muncul di Formula E!Akhirnya, Ratna si 'Penyebar Hoax Terbaik' DitangkapDemi Kandang dan Pakan Lebih Berkualitas, DPRD DKI Ingin Ragunan Direvitalisasi TotalPemprov DKI Berencana Sambung Jalan di 10 Lokasi, Diklaim Bisa Kurangi Macet 30 PersenPengambilan BSU Berakhir Seminggu Lagi, Ayo Segera ke Kantorpos!BEM FT President University Gelar KLE 2025, Ajak Siswa SMA/SMK Eksplorasi Dunia TeknikBuang Tinja di Kawasan Dukuh Atas, Sopir Truk Sedot WC Didenda Rp 5 Juta
下一篇:Airlangga–Sri Mulyani Kompak Desak Bimo Benahi Coretax dan Naikkan Rasio Pajak
- ·Anies Janji Manfaatkan 95% Lahan Reklamasi untuk Publik
- ·Ekspor Timah RI ke Tiongkok Melejit 16.000% di Kuartal I 2025
- ·Tak Melulu Manis, Buah Juga Bisa Dicampur dengan Masakan Gurih
- ·Gagal Merger dengan Honda, Nissan Ditarik Toyota?
- ·VIDEO: Disney Akan Bangun Taman Hiburan Baru di Abu Dhabi
- ·Pesisir Jakarta Berpotensi Banjir Rob Tanggal 3
- ·Dengarkan Langsung Keluhan Warga, Polda Metro Jaya Gelar Jumat Curhat di 740 Titik
- ·Bertemu Prabowo Subianto, Surya Paloh: Nasdem Siap Dukung Pemerintahan Baru
- ·Advokat Ini Laporkan Prabowo dan Fadli Zon ke Bareskrim Polri
- ·Demi Kandang dan Pakan Lebih Berkualitas, DPRD DKI Ingin Ragunan Direvitalisasi Total
- ·Heru Budi Ngaku Juga Ingin Izinkan PT KCN Beroperasi, Tapi Lengkapi Dulu Persyaratannya
- ·FOTO: Kemeriahan Festival Lentera Bikin 'Sesak' Langit Thailand
- ·Kasus Obat Keras dalam Vape, Penggunaan Ketamin Ditemukan Meningkat
- ·Menggelikan, Ini 4 Cara Mengusir Kelabang dari Rumah
- ·Mantan Pilot Anjurkan Penumpang Pesawat Bawa Tisu Basah, Ini Alasannya
- ·PDI Perjuangan Minta MK Ubah Suara PSI dan Demokrat di Papua Tengah Jadi Nol
- ·5 Makanan Kaya Vitamin D, Bantu Jaga Tulang dan Imunitas
- ·Guntur Romli Sebut Formula E jadi Panggung Anies, Masica ICMI DKI Jakarta Beri Sindiran Menohok
- ·FOTO: Logina Salah, Kontestan Miss Universe 2024 Pengidap Vitiligo
- ·Guntur Romli Sebut Formula E jadi Panggung Anies, Masica ICMI DKI Jakarta Beri Sindiran Menohok
- ·Cara Mengetahui Ginjal Sehat, Perhatikan 5 Tanda Ini
- ·Bakal Ada Tujuh Panggung Saat Car Free Night Sudirman
- ·Jokowi Pastikan Pilkada 2024 akan Digelar Sesuai Jadwal
- ·Cerita CEO Nissan Tentang Mantan CEO Sebelumnya yang Jor
- ·Ratna Bayar Oplas dari Rekening Bantuan Danau Toba
- ·Gerai Mie Gacoan di Serpong Disegel, Satpol PP Tangsel: Tak Ada Izin
- ·Ada 2 Laporan Polisi Terkait Dugaan Penyebaran Hoax Palti Hutabarat
- ·Kombes YBK, Perwira Polisi yang Ditangkap Terkait Narkoba Dinas di Baharkam Polri
- ·Buru Pemasok Sabu ke Yulius, Polda Metro Jaya: Siapa yang Sangat Berani Nyuplai ke Kombes?
- ·Menteri PKP Salurkan 1.000 Unit Rumah Subsidi untuk Masyarakat Halmahera Tengah
- ·Studi Temukan Vitamin Ini Bantu Kurangi Risiko Kanker Usus Besar
- ·Polri Usut Pengedit Meme Stupa Borobudur Berwajah Mirip Presiden Jokowi, Ingatkan UU ITE
- ·Segera Panggil Roy Suryo Perkara Meme Stupa Borobudur, Polisi: Laporan Telah Memenuhi Unsur Pidana
- ·Kasus Narkoba, Polda Metro Jaya Akan Tetapkan Status Kombes YBK Malam Ini
- ·7 Herbal untuk Penderita Diabetes, Bye Bye Lonjakan Gula Darah
- ·Rupiah Diprediksi Menguat ke Rp16.500 per Dolar AS di Akhir 2025, Ini Faktornya