娱乐

Benarkah Pemprov DKI Nambah Pembelian Saham Bir?

字号+ 作者:quickq不能用支付宝充值了 来源:百科 2025-06-04 21:46:01 我要评论(0)

Warta Ekonomi, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menegaskan tidak ada penambahan saham di pe quickq下载

Warta Ekonomi,quickq下载 Jakarta -

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menegaskan tidak ada penambahan saham di perusahaan pembuat bir Anker, PT Delta Djakarta, seperti dalam informasi yang beredar.

Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta, Faisal Syafruddin pada Jumat, menjelaskan, kabar tersebut bersumber dari satu dokumen di situs BEI yang di dalamnya komposisi saham tertukar atau terjadi kesalahan penulisan antara saham Pemprov DKI Jakarta dan saham San Miguel Malaysia.

Benarkah Pemprov DKI Nambah Pembelian Saham Bir?

Benarkah Pemprov DKI Nambah Pembelian Saham Bir?

"Sebenarnya tidak ada perubahan kepemilikan saham, antara bulan ini dan bulan sebelumnya dan kami telah melakukan penelusuran dan pengecekan atas komposisi saham tersebut," kata Faisal dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Benarkah Pemprov DKI Nambah Pembelian Saham Bir?

Berdasarkan hasil penelusuran, per 13 November 2020 pukul 14.31 WIB, dalam dokumen berbeda di situs BEI ditemukan komposisi yang sebenarnya, yaitu tertulis bahwa San Miguel Malaysia masih memiliki saham sebesar 58,33 persen dan Pemprov DKI Jakarta memiliki saham sebesar 26,25 persen.

Benarkah Pemprov DKI Nambah Pembelian Saham Bir?

Dia juga mengatakan bahwa alasan lain kabar tersebut tidak akurat karena penambahan atau pengurangan saham harus melewati persetujuan DPRD dulu dan serangkaian prosedur lainnya.

"Tahapan itu yang tidak pernah terjadi. Bahkan, kami juga telah mengirimkan beberapa kali surat permohonan persetujuan penjualan saham kepada DPRD, namun belum kunjung disetujui," kata Faisal.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya mengatakan ingin menjual kepemilikan saham di perusahaan bir tersebut.

Anies berharap proses pelepasan saham Pemprov DKI Jakarta di PT Delta Djakarta bisa segera tuntas sehingga Pemprov DKI tidak akan menerima lagi dividen dari perusahaan bir itu mulai 2020. Saat ini Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) juga tengah membahas Rancangan Undang-Undang (RUU) Larangan Minuman Beralkohol.

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • Jumlah Wisatawan saat Libur Nataru Diprediksi Tembus 40%, Siap Mitigasi Resiko dan Kemacetan

    Jumlah Wisatawan saat Libur Nataru Diprediksi Tembus 40%, Siap Mitigasi Resiko dan Kemacetan

    2025-06-04 21:12

  • PM Tiongkok Sebut Kopi dan Sarang Burung Walet Indonesia Laris Manis di China

    PM Tiongkok Sebut Kopi dan Sarang Burung Walet Indonesia Laris Manis di China

    2025-06-04 21:08

  • 10 Bandara Terbersih di Dunia 2025, Tak Ada dari Indonesia

    10 Bandara Terbersih di Dunia 2025, Tak Ada dari Indonesia

    2025-06-04 20:28

  • Merdeka Sejak 1978, Tuvalu Kini Akhirnya Punya ATM Pertama

    Merdeka Sejak 1978, Tuvalu Kini Akhirnya Punya ATM Pertama

    2025-06-04 19:29

网友点评