Menjadikan Lari Maraton Sebagai Investasi Jantung Sehat
Olahraga lari bukan olahraga biasa. Lari merupakan investasi jangka panjang dengan banyak benefit, khususnya untuk kesehatan jantung.
Dengan berlari, detak jantung dan fungsi pompa jantung akan terus membaik, sehingga darah tersalurkan ke seluruh tubuh dan sirkulasinya meningkat. Adapun lari yang dilakukan dengan benar dapat memperkuat otot jantung, mengurangi risiko pembekuan darah, hingga mengoptimalkan fungsi jantung.
Hal itu pun sejalan dengan sejumlah penelitian yang menunjukkan bahwa orang yang rutin berolahraga lari berisiko lebih rendah terserang sakit jantung. Dokter Spesialis Jantung & Pembuluh Darah Konsultan Kardiologi Intervensi dari Mayapada Hospital Tangerang, dr. Aron Husink, Sp.JP (K), FIHA, menjelaskan, lari mempengaruhi kesehatan jantung karena membantu mengendalikan tekanan darah, menjaga kadar kolesterol, serta faktor-faktor lain secara signifikan.
"Lari juga efektif untuk membakar kalori dan menjaga berat badan yang sehat, namun kita juga perlu mengetahui lari yang aman dan sesuai dengan kondisi tubuh," kata dr. Aron.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pemeriksaan lebih lanjut seperti tes menggunakan treadmill dan berkonsultasi dengan dokter spesialis jantung juga perlu dilakukan bagi yang memiliki riwayat penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes melitus," papar dr. Vireza.
Namun, pemeriksaan fisik sebelum olahraga lari yang sangat penting itu ternyata masih kerap diabaikan. Padahal, olahraga lari bisa mengakibatkan gejala penyakit jantung.
Pilihan Redaksi
|
dr. Dendi Puji Wahyudi, SpJP (K), Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan Kardiologi Intervensi dan Perawatan Darurat Kardiovaskular yang berpraktik di Mayapada Hospital Bandung menjelaskan, ada sejumlah gejala yang harus segera diwaspadai ketika terjadi.
"Gejala-gejala yang dapat timbul seperti sesak napas, mencakup sesak napas, denyut jantung tidak teratur, pusing atau pingsan setelah berlari, mual muntah, perut terasa tidak nyaman, dan rasa nyeri atau tekanan pada dada yang tidak hilang meski sudah berhenti berlari," kata dr. Dendi.
Apabila gejala itu terjadi, dr. Dendi menyarankan untuk segera menghentikan olahraga lari dan segera memeriksakan diri ke fasilitas layanan kesehatan terdekat, serta berkonsultasi dengan dokter spesialis jantung untuk mendapatkan penanganan medis dengan tepat dan cepat.
Baik dr. Aron, dr. Dendi, maupun dr. Vireza serta dokter spesialis jantung lain yang berpraktik di Mayapada Hospital adalah pilihan terbaik untuk berkonsultasi, dan memastikan kesehatan jantung.
Sebagai rumah sakit berstandar internasional, Mayapada Hospital memiliki layanan unggulan Cardiovascular Center sebagai pusat layanan kesehatan terpadu khusus untuk menangani penyakit jantung, lengkapi dengan dokter spesialis dan subspesialis, didukung peralatan canggih berteknologi terkini, dan penyediaan layanan kegawatdaruratan jantung yang siaga 24 jam.
Layanan Cardiac Emergency Mayapada Hospital ini pun telah terlatih menangani beragam kasus kegawatdaruratan jantung dengan cepat, tepat, termasuk tindakan primary PCI, serta memiliki standar protokol Door to Balloon kurang dari 90 menit.
Lebih lanjut, perencanaan olahraga yang tepat juga berguna untuk mendapat manfaat maksimal olahraga bagi kesehatan jantung. Untuk itu, Mayapada Hospital memilikil layanan unggulan Sport Injury Treatment & Performance Center (SITPEC), yang mempertemukan pasien dengan tim dokter spesialis kedokteran olahraga.
Lihat Juga :Mayapada Hospital Resmi Kawal Kesehatan Peserta Pocari Sweat Run 2024 |
Layanan ini berkolaborasi dengan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, ortopedi, dan lainnya, sehingga dapat memberikan rekomendasi olahraga terbaik sesuai dengan kondisi dan kebutuhan setiap individu.
Pada momentum ajang kompetisi lari Pocari Sweat Run Indonesia 2024, Mayapada Hospital kembali berperan sebagai mitra resmi rumah sakit yang mengawal kesiapan para pelari.
Dalam hal ini, Mayapada Hospital bersama Pocari Sweat berupaya meningkatkan kesadaran para pelari untuk mempersiapkan diri melalui Self-Assessment, yaitu asesmen mandiri berisi pertanyaan seputar kondisi dan riwayat kesehatan. Para pelari diwajibkan mengisi asesmen ini sebelum mengikuti Pocari Sweat Run Indonesia 2024.
Tak sampai di sana, Mayapada Hospital juga mendukung para pelari Pocari Sweat Run Indonesia 2024 dengan menyediakan paket Medical Check Up (MCU) Runner yang dapat dilakukan di seluruh unit Mayapada Hospital, diikuti promo MCU dan vitamin booster, serta fasilitas pemeriksaan EKG gratis selama rangkaian Race Pack Collection mulai 18-20 Juli 2024.
(rea/rir)-
Indonesia Siap Hadapi Audit ICAO 2025, Ditjen Hubud Mulai Audit Internal Keselamatan PenerbanganPolisi Tangkap Pemilik Robot Trading Viral Blast Putra Wibowo Usai Jadi DPO Hampir 2 TahunPesan Jokowi ke Muslimat NU pada Pemilu 2024: Jangan GaraPerjalanan Karier Rahmat Effendi, Menjabat Sejak 2012 Gantikan Wali Kota yang Diciduk KPKVIDEO: Aksi Samurai Pemungut Sampah Curi Perhatian di TokyoImbas Pembahasan Telat, Pj Gubernur DKI Pastikan Tak Ada APBD Perubahan Tahun IniPolri Tangani 21 Kasus Pidana Pemilu, 6 di Antaranya Politik UangRamai Jadi Obrolan Medsos, Ini 9 Gejala NPD Si NarsisIstana Sebut Belum Ada Rencana Reshuffle Kabinet Sampai Saat IniPolri Kirim SP2HP ke Pelapor Terkait Status Tersangka PJ Bupati Donggala
下一篇:Ini Respons Istana Soal Hasyim Asy'ari Dipecat dari Ketua KPU karena Asusila
- ·Wah! MK Batalkan UU tentang Batas Usia Minimal Menikah
- ·Polri Tangani 21 Kasus Pidana Pemilu, 6 di Antaranya Politik Uang
- ·Update COVID
- ·Cara Mengetahui Anak Punya IQ Rendah, Orang Tua Wajib Catat
- ·Mahfud MD Sebut Pertanyaan Gibran di Debat Cawapres Tidak Ada Isinya: Saya Mempermalukan Balik
- ·Jumlah Kalori Makan Malam Ideal untuk Turunkan Berat Badan
- ·KAI Batalkan 9 Perjalanan Kereta dan Putar 10 Jalur Imbas Kecelakaan di Cicalengka, Ini Daftarnya
- ·Jaga Mata Si Kecil, Ini Cara Mencegah Mata Minus pada Anak
- ·Golkar Jakarta Minta Tim Gubernur Anies Dikuliti
- ·Jumlah Kalori Makan Malam Ideal untuk Turunkan Berat Badan
- ·Polisi Kantongi Identitas Penusuk Pengemudi Ojol di Tanah Abang, Lagi Diburu
- ·Mantap! IHSG Selasa Dibuka Perkasa Naik 0,68% ke 7.189
- ·MK Batalkan Putusan Pernikahan Dini
- ·Didukung MUFG, Danamon dan Adira Finance Kembali Hadir Semarakkan IIMS Surabaya 2025
- ·Belum Terpikir Bentuk TGUPP Pasca 11 Hari Menjabat, Heru Budi: Tergantung Selera Gubernur
- ·Waspada, Ini 6 Efek Samping Makan Pepaya
- ·Sudah Tahu Kualitas Udara Buruk, Pemprov DKI Jakarta Biarkan Warga Beraktivitas
- ·Harga Minyak Global Naik Tipis Menyusul Ketegangan Iran
- ·7 Cara Cepat Redakan Stres saat Kerja, Tak Sampai 10 Menit
- ·Harganya Meroket, Perdagangan Saham Emiten TGUK Dihentikan Sementara oleh BEI
- ·Jaga Industri Baja Tak Tergerus Impor, WKU Kadin Saleh Husin Minta Keberpihakan Pemerintah
- ·2 HP Jurnalis Raib Digondol Maling Saat Main Futsal di Kebon Jeruk
- ·Harapan Relawan Pemda Atas Dukungannya pada Prabowo
- ·Tiba Dilokasi Debat, Para Capres
- ·Ditemukan Kejanggalan, KPU Akan Lakukan Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur
- ·Pesan Jokowi ke Muslimat NU pada Pemilu 2024: Jangan Gara
- ·Eks Sekjen Minta PKB Tak Ikut Usulkan Hak Angket: Bakal Sia
- ·Ikuti Arahan Kemenkes, Heru Budi Pastikan Puskesmas di Jakarta Tak Jual Obat Sirup yang Ditarik BPOM
- ·Kebijakan BMAD Dikhawatirkan Picu Gelombang PHK Industri Tekstil, Ekonom Ichsanuddin Beri Kritik
- ·Berlinang Air Mata, Ibunda Brigadir J ke Bharada E: Kamu Juga Punya Ibu, Saya Mohon Berkata Jujurlah
- ·IIMS Surabaya Akan Berlangsung Akhir Bulan Mei
- ·Polri Kirim SP2HP ke Pelapor Terkait Status Tersangka PJ Bupati Donggala
- ·Nama dan Manajemen Baru, Satpol PP DKI Akui Cabut Segel Holywings Gatsu
- ·Ini Dia Penampakan Mobil Pertama Produksi BYD
- ·Batalkan Penghargaan Colosseum, Anies Salahkan Plt Kadis, Eh Sampe Dicopot?
- ·Bukti Pengabdian Prabowo, Mendirikan Akademi Sepakbola Demi Wujudkan Timnas Indonesia di Piala Dunia