Baygon, Obat Serangga dari Jerman yang Melegenda di Indonesia
Ketika nyamuk atau kecoa mulai mengganggu kenyamanan rumah, salah satu nama yang langsung terlintas di benak banyak orang adalah Baygon. Produk ini sudah menjadi solusi utama pengendalian hama rumah tangga di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Namun, tak banyak yang tahu bahwa di balik semprotan insektisida yang ampuh itu, ada sejarah panjang dan transformasi bisnis yang menarik.
Baygon pertama kali dikembangkan oleh perusahaan kimia asal Jerman, Bayer, dan mulai diluncurkan secara global pada tahun 1967. Di Indonesia sendiri, Baygon hadir pertama kali pada tahun 1978 dengan produk awal berupa obat nyamuk bakar. Sejak saat itu, Baygon cepat dikenal dan menjadi pilihan utama masyarakat dalam mengendalikan nyamuk dan kecoa di rumah.
Namun sejarah Baygon sebenarnya telah dimulai jauh sebelum itu. Pada tahun 1950-an, Bayer sudah mulai membuat pestisida untuk kebutuhan rumah tangga. Produk ini dikenal karena efektivitasnya yang tinggi dan inovasi kimia yang terus berkembang dari waktu ke waktu.
Pada tahun 2003, Bayer memutuskan untuk menjual merek Baygon kepada S.C. Johnson & Son, sebuah perusahaan keluarga asal Amerika Serikat yang telah berdiri sejak tahun 1886 oleh Samuel Curtis Johnson. Meski kepemilikan berpindah tangan, Bayer tetap terlibat dalam penyediaan bahan aktif untuk produk Baygon. Ini merupakan bagian dari kesepakatan strategis antara kedua perusahaan, memastikan bahwa kualitas dan efektivitas Baygon tetap terjaga.
Baca Juga: Suksesnya Henry Wang Yao Hui Mendirikan Chatime, Karyawan Perusahaan Elektronik yang Sukses Bangun Usaha Kuliner Lewat La Kaffa
Kini, S.C. Johnson & Son yang bermarkas di Racine, Wisconsin, dipimpin oleh Fisk Johnson—generasi kelima keluarga Johnson, yang tak hanya menjabat sebagai CEO, tapi juga menjadi penasihat presiden Amerika Serikat sejak tahun 2002. Perusahaan ini juga dikenal memproduksi berbagai produk rumah tangga terkenal lainnya, seperti Pledge, Glade, dan Mr. Muscle.
Salah satu alasan Baygon tetap relevan selama puluhan tahun adalah karena kemampuannya untuk terus berinovasi. Pada tahun 1997, Bayer memperkenalkan Bayothrin, bahan aktif baru yang lebih efektif dan ramah lingkungan karena mudah terurai. Inovasi ini membuktikan komitmen perusahaan terhadap keselamatan konsumen sekaligus kelestarian lingkungan.
Baygon juga merespons kebutuhan pasar dengan menghadirkan berbagai varian produk, mulai dari aerosol, cairan elektrik, hingga obat nyamuk bakar. Fleksibilitas produk ini membuat Baygon dapat digunakan dalam berbagai situasi dan preferensi konsumen.
Baca Juga: Cerita Sukses Star Yuan Membangun Tomoro Coffee dalam Waktu Singkat
Dalam dunia bisnis yang kompetitif, produk berkualitas saja tidak cukup. Baygon memaksimalkan kekuatan kampanye pemasaran untuk mempertahankan dominasinya di pasar. Mulai dari talkshow di televisi, promosi di toko, konferensi pers, hingga kampanye media sosial di YouTube dan Facebook, Baygon berhasil menjangkau jutaan konsumen di Indonesia. Strategi pemasaran yang adaptif ini membuktikan bahwa merek tradisional pun bisa tetap segar dan relevan.
Baygon bukan hanya merek insektisida; ia telah menjadi bagian dari kehidupan rumah tangga Indonesia selama lebih dari empat dekade. Di balik setiap semprotan Baygon, ada sejarah panjang, dedikasi terhadap inovasi, dan komitmen terhadap kenyamanan konsumen.
-
库内奥美术学院学费及申请要求Catut Nama Restoran Besar, Korban Penipuan Waralaba Tedy Agustiansjah Lapor ke Polres Gianyar BaliDaftar Minuman yang Bisa Menurunkan Risiko KankerMalaysia Bidik 45 Juta Turis Asing pada 2025, Indonesia Cuma 16 Juta建筑学国外留学申请流程及优势Istana: Pemerintah Kaji Kebijakan Dedi Mulyadi Soal Masukkan Anak Bermasalah ke Barak MiliterCatut Nama Restoran Besar, Korban Penipuan Waralaba Tedy Agustiansjah Lapor ke Polres Gianyar BaliFOTO: Berseluncur Asyik di Lintasan Skate Kolong Flyover SlipiImbas Corona, Gubernur Anies Tebas APBD 2020, Anggaran PNS Juga Kena...Anggota Komisi I DPR RI: Duterte Tegas dan Tidak Pandang Bulu Berantas Narkoba
- ·美国艺术动画设计专业排名TOP6
- ·Tak Diduga
- ·Menkes Tegaskan Uji Klinis Vaksin TBC Bukan Jadikan Warga Indonesia Kelinci Percobaan
- ·Tips untuk Penumpang Saat Naik Pesawat: Pakai Baju Warna Merah
- ·英国大学插画专业排名介绍
- ·Tak Diduga
- ·Legal Clarification and Commitment of Our Client, JTA Investree Doha Consultancy LLC
- ·Ditetapkan Sebagai Tersangka TPPU, Aset Zarof Ricar akan Diblokir!
- ·影视制作LIVE丨连麦吗?诺瓦艺术与设计大学安学长已上线!
- ·Bernilai USD 600 Juta, Bahlil Sebut Forel dan Terubuk Proyek Migas Asli Indonesia
- ·Roy Suryo Tantang Logika Hukum di Kasus Ijazah Jokowi: Dulu Saya yang Bikin Rancangan UU
- ·Selebgram Banjir Kecaman Usai Panjat Gedung Berhantu di Thailand
- ·Cetus Sui Diretas, Kerugian Ditaksir Capai US$260 Juta
- ·Hasil Negosiasi Tarif AS, Menko Airlangga: Kita Tawarkan Win
- ·Rumah Tak Lagi Aman, Kekerasan Seksual Terhadap Anak Perempuan di Lingkup Keluarga yang Kian Marak
- ·Wamen ESDM Yakini Produksi Perdana Lapangan Migas di Natuna Bisa Perkuat Ketahanan Energi Nasional
- ·伦敦大学金史密斯学院专业设置及课程优势
- ·BPOM Sebut Efek Samping Vaksin TBC Bill Gates, Apa Saja?
- ·Anggota Komisi I DPR RI: Duterte Tegas dan Tidak Pandang Bulu Berantas Narkoba
- ·Anggota Komisi I DPR RI: Duterte Tegas dan Tidak Pandang Bulu Berantas Narkoba
- ·高考成绩可以直接申请出国留学吗?
- ·W3RL Bentuk Nyata Kolaborasi Lintas Sektor Wujudkan Indonesia Emas
- ·Ini 5 Waktu Terbaik Minum Air Kelapa, Manfaatnya Jadi Maksimal
- ·Tanggapi Kasus Oplosan Pertamax, Mantan Komut Pertamina Ahok Ajak Sidang Terbuka!
- ·Catat! Girik Tidak Akan Berlaku Lagi di Tahun 2026, Begini Kata Kementerian ATR/BPN
- ·Link Download Pakta Integritas PPG Guru Tertentu 2025, Jadi Syarat Lapor Diri!
- ·高考多少分留学加拿大?
- ·Dominasi Pasar Bitcoin Menyusut, Harga Sempat Terkoreksi Hingga US$102.700
- ·11 Makanan yang Bikin Asam Lambung Naik, Sering Kamu Makan Sehari
- ·Makan Lebih Banyak Telur Bikin Otak Wanita Tetap 'Encer', Studi Ungkap
- ·Anies Akan Bagikan 20 Juta Masker Gratis ke Warga Jakarta
- ·Terdaftar atau Tidak? Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH BPNT 2025 Sekarang Juga!
- ·Panduan Pelaksanaan Waisak dan Pelepasan 2.569 Lampion di Borobudur
- ·Malaysia Bidik 45 Juta Turis Asing pada 2025, Indonesia Cuma 16 Juta
- ·服装设计留学作品集的制作技巧有哪些?
- ·Anggi Arando Siregar: Penghapusan Utang Nelayan dan Petani Adalah Napas Baru dari Presiden Prabowo