Gunung Rinjani Kembali Dibuka untuk Pendakian Mulai 3 April 2025
时间:2025-06-02 13:48:10 出处:焦点阅读(143)
Kawasan Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat (NTB) akan mulai dibuka untuk kunjungan wisata alam pada 3 April 2025, setelah sempat ditutup di awal tahun 2025.
Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) mengumumkan bahwa pembukaan kembali wisata alam Gunung Rinjani setelah melakukan pertimbangan.
Kepala Balai TNGR NTB Yarman menyebut pembukaan tersebut memperhatikan pulihnya ekosistem dan mempertimbangkan informasi prakiraan kondisi cuaca dari BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid Lombok, yang telah memungkinkan untuk dilakukannya aktivitas pendakian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Lalu, termasuk juga destinasi wisata pendakian jalur Tetebatu, Resort Tetebatu SPTN Wilayah II TNGR.
Untuk jumlah kuota kunjungan wisata alam pendakian TN Gunung Rinjani diberlakukan sebesar 100 persen dari kuota kunjungan normal dengan durasi pendakian maksimal destinasi selama 4 hari 3 malam.
"Pemesanan tiket masuk kawasan dapat dilakukan pada aplikasi eRinjani mulai hari Selasa tanggal 25 Maret 2025," ujar Yarman.
Dia berharap para pencinta alam maupun wisatawan yang melakukan kunjungan wisata tetap menjadi individu yang cerdas, yang peduli terhadap sampah dan lingkungan.
"Mari sukseskan program Go Rinjani Zero Waste 2025 demi Rinjani tetap terjaga keindahannya," tutur dia.
(wiw)猜你喜欢
- Luas Tumpahan Minyak Pertamina Sengaja Ditutupi, Kemungkinan Berbahaya
- Astaghfirullah, Terduga Teroris di Jakarta Ini Ternyata Simpatisan FPI!
- Hentikan 36 Perkara, KPK Buka 51 Penyelidikan Baru
- Kata Dokter soal Puasa 120 Jam ala Ashanty, Bermanfaat atau Bahaya?
- FOTO: Qatayef, Kudapan Buka Puasa Favorit Warga Gaza
- Datangi Komnas HAM, Kuasa Hukum Vina Cirebon Minta Diberikan Pendampingan dan Trauma Healing
- Video Anies Pengaruhi Sekjen PBB Viral, Refly Harun: Kalau Internasional, Ya Nggak Malu
- Presiden Jokowi Sempat Mampir ke Dapur Umum Baznas di Ile Ape NTT
- Bareskrim Usut Korupsi Pengadaan Alkes RSUD yang Rugikan Negara Rp13,2 Miliar