Kritik Pembatasan Tur Wisata Spanyol, Wisatawan Bukan Binatang
Kebijakan baru di Palma, Mallorca, yang membatasi jumlah peserta tur berpemandu maksimal 20 orang per grup, mendapat kecaman dari badan pariwisatalokal. Mereka khawatir aturan ini akan merugikan industri dan membuat wisatawan merasa diperlakukan tidak layak.
Asosiasi Pemandu Wisata Proguias Turístics de Baleares mengecam usulan Dewan Kota Palma ini. Saat ini, batas maksimal peserta tur adalah 70 orang, dengan rata-rata ukuran grup antara 30 hingga 50 orang.
Presiden Proguias Turístics de Baleares, Gabriel Rosales, menegaskan bahwa pembatasan ini dapat menyebabkan dampak serius terhadap ekonomi lokal, termasuk penurunan pendapatan objek wisata utama seperti Katedral Mallorca.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga mempertanyakan bagaimana aturan ini akan diterapkan secara praktis. "Apa yang terjadi jika wisatawan bergabung di menit-menit terakhir? Apakah mereka akan ditandai seperti binatang atau diusir dari kelompok?" tambahnya.
Asosiasi Bisnis Agen Perjalanan Kepulauan Balearic (Aviba) juga menentang kebijakan ini. CEO Aviba, Pedro Fiol, memperingatkan bahwa pembatasan jumlah peserta akan meningkatkan biaya operasional karena perlu lebih banyak pemandu, yang pada akhirnya menaikkan harga tur. Hal ini bisa berujung pada berkurangnya pengeluaran wisatawan untuk bisnis lokal.
Selain pembatasan jumlah peserta, peraturan lain yang mewajibkan pemandu wisata mengenakan tanda pengenal berisi nama lengkap dan nomor identitas juga menuai kritik. Proguias Turístics de Baleares menilai kebijakan ini melanggar privasi dan bertentangan dengan undang-undang perlindungan data.
"Mengapa kami harus mengungkapkan informasi pribadi ini, sementara polisi hanya perlu menunjukkan nomor lencana mereka? Kami diperlakukan seperti penjahat," keluh Gabriel.
Baik Aviba maupun Proguias Turístics mengkritik Dewan Kota Palma karena dianggap tidak berkonsultasi dengan pemangku kepentingan industri sebelum mengajukan kebijakan ini. Mereka berpendapat bahwa solusi terbaik bukanlah membatasi jumlah peserta tur, melainkan mengelola arus wisatawan dengan sistem yang lebih efisien.
Aturan baru ini masih dalam tahap komentar publik sebelum dibawa ke sidang pleno untuk pemungutan suara akhir.
![]() |
Sebenarnya, ini bukan pertama kalinya industri pariwisata Spanyol menentang kebijakan pemerintah. Pada Desember lalu, asosiasi pariwisata menolak undang-undang baru yang mewajibkan akomodasi wisata mengumpulkan informasi ekstensif dari wisatawan.
Aturan ini mengharuskan semua tamu berusia 14 tahun ke atas untuk memberikan data pribadi seperti nama, nomor paspor, alamat, dan kontak.
Lihat Juga :![]() |
Jorge Marichal, Presiden Konfederasi Hotel dan Akomodasi Turis Spanyol, mengkritik kebijakan ini sebagai beban administrasi yang berlebihan bagi hotel dan karyawannya.
"Hotel bukan kantor polisi. Resepsionis bukan petugas perbatasan. Dan mereka tidak seharusnya menjadi interogator yang terlatih dalam dinas rahasia," tegasnya.
[Gambas:Video CNN]
(责任编辑:时尚)
- Konsumen Dirugikan Rp19 M, OJK Turun Tangan dan Jatuhkan Sanksi ke Puluhan PUJK
- Ratna Sarumpaet Akan Jalani Pledoi, Berkas Setebal 108 Halaman
- 高考后出国留学好不好?
- Sejarah Ramen, Mi Berkuah dari Jepang yang Dicintai Banyak Orang
- Tak Ada Nama Jokowi dan Gibran Dalam Susunan Partai Golkar, Penonton Kecewa?
- Kesaksian Pegawai Minimarket, Sebelum Bos Rental Mobil Ditembak di Rest Area Tol Tangerang
- 高考后出国留学好不好?
- 美国艺术动画设计专业排名TOP6
- Dirut PT Samantaka Batubara 'Bongkar' Peran Eni Maulani di PLTU Riau
- 奢侈品管理专业留学哪个国家比较好?
- 美国大学建筑设计排名及申请要求汇总
- Tim Prabowo Hadirkan 15 Saksi, Tapi Bila Sakit Ada Cadangan
- Tim Hukum PDIP Ungkap Sejumlah Kejanggalan KPK dalam Penyidikan Kasus Hasto Kristiyanto
- Hari Ini Ratna Bacakan Pembelaan, Isinya 108 Halaman
- Ekonomi Kreatif Wadah Seniman Autisme Ekspresikan Diri dan Kembangkan Bakat
- 英国大学插画专业排名介绍
- Tukin Dosen Tak Kunjung Cair, Mau Jadi World Class University tapi Gaji Cuma Rp2 Jutaan!
- 艺术管理专业留学院校推荐——卡内基梅隆大学
- Viral Masjid Al Ikhlas Kartasura Dapat Review Buruk 1,8 di Google Maps
- MAX干货丨想要创作出优秀的服装设计作品集,不要忽略这些步骤