会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Pengiriman Impor Energi dari AS Makan 40 Hari, Bahlil: Gak Ada Alasan!!

Pengiriman Impor Energi dari AS Makan 40 Hari, Bahlil: Gak Ada Alasan!

时间:2025-06-04 09:44:01 来源:quickq不能用支付宝充值了 作者:知识 阅读:761次
Warta Ekonomi,quickq会员账号 Jakarta -

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa Pemerintah tetap berkomitmen mengimpor energi dari Amerika Serikat, meskipun terdapat risiko dari sisi jarak pengiriman yang mencapai 40 hari.

“Gak ada alasan,” kata Bahlil singkat saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (23/5/2025).

Pengiriman Impor Energi dari AS Makan 40 Hari, Bahlil: Gak Ada Alasan!

Pengiriman Impor Energi dari AS Makan 40 Hari, Bahlil: Gak Ada Alasan!

Bahlil menjelaskan bahwa kerja sama energi antara Indonesia dan Amerika Serikat selama ini sudah terjalin erat, terutama dalam sektor minyak dan gas bumi (migas). Bahkan, lebih dari separuh kebutuhan Liquefied Petroleum Gas (LPG) nasional dipasok dari Negeri Paman Sam.

Pengiriman Impor Energi dari AS Makan 40 Hari, Bahlil: Gak Ada Alasan!

“59 persen dari total LPG yang kita konsumsi itu dari Amerika. Gak ada soal,” tambahnya.

Pengiriman Impor Energi dari AS Makan 40 Hari, Bahlil: Gak Ada Alasan!

Baca Juga: Ini Risiko Pengalihan Impor Energi ke Amerika Versi Bos Pertamina

Tak hanya LPG, impor minyak mentah dari AS saat ini juga mencakup sekitar 6–7 persen dari total kebutuhan nasional. Pemerintah tengah merancang strategi untuk meningkatkan volume impor LPG hingga 85 persen dan minyak mentah hingga 40 persen. Termasuk bahan bakar minyak (BBM), total nilai perdagangan energi dari AS diperkirakan mencapai US$10 miliar.

Namun, keputusan ini tak luput dari catatan. Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri menyoroti potensi gangguan terhadap ketahanan stok energi nasional akibat waktu tempuh pengiriman dari AS yang jauh lebih lama dibanding sumber pasokan lain seperti Timur Tengah atau negara-negara Asia.

Baca Juga: RI Impor Energi USD 40 Miliar Per Tahun, Kok Bisa? Ini Kata Bahlil

“Jarak pengiriman dari Amerika Serikat jauh lebih panjang, sekitar 40 hari dibandingkan sumber pasokan dari Timur Tengah atau negara-negara Asia. Jika terjadi gangguan seperti badai atau kabut, ini dapat langsung berdampak pada ketahanan stok nasional,” ujar Simon dalam rapat bersama Komisi VI DPR RI, Kamis (22/5/2025).

Meski begitu, Pemerintah menyatakan siap mengantisipasi risiko logistik tersebut demi memperkuat hubungan dagang strategis dan mendiversifikasi sumber pasokan energi nasional.

(责任编辑:焦点)

相关内容
  • Persiapan Musim Hujan, Ini 5 Cara Mencegah Ular Masuk ke Rumah
  • 杭州艺术作品集机构哪个好?
  • 霸道总裁亲自上阵,稳定输出,带你逐一击破留学申请痛点!
  • Pembukaan Monas Dilakukan Bertahap dan Terbatas, Mulai dari Kawasan Luar Tugu
  • Habib Bahar Siap Tanggung Jawab Pernyataan 'Jokowi Kayak Banci'
  • 建筑学出国读研好吗?看就业前景就知道
  • Posfin Resmi Berubah Jadi PosDigi, Langkah Strategis Pos Indonesia Menuju Ekosistem Digital Nasional
  • 平面设计作品集怎么做?最新法则有哪些?
推荐内容
  • 用信仰赋能梦想,118万奖学金+SVA、MICA等4张纯艺offer一键到账!
  • 7 Tips Diet buat Pemula Tanpa Olahraga, Sebenarnya Mudah Dilakukan
  • Mahfud MD Tugas ke Luar Negeri, Jokowi Tunjuk Abdullah Azwar Anas Jadi Menkopolhukam Ad Interim
  • 出国艺术生留学,这六个问题你都了解吗?
  • Ekonom Soal Danantara: Risiko Transparansi hingga Dampaknya ke APBN
  • Sejumlah Korban Dugaan Pelecehan Miss Universe Diperiksa, Ini Tujuannya