会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Tersangkut Kasus Penyelewengan Dana, MUI Bekukan Program Kerja Sama dengan ACT!

Tersangkut Kasus Penyelewengan Dana, MUI Bekukan Program Kerja Sama dengan ACT

时间:2025-05-25 10:44:46 来源:quickq不能用支付宝充值了 作者:休闲 阅读:972次
Warta Ekonomi,quickq加速器 Jakarta -

Kasus dugaan penyelewengan dana lembaga filantropi Aksi Cepat Tanggap (ACT) berdampak pada program kerja sama yang telah bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI). Beberapa program yang sudah dikerjasamakan, secara otomatis telah dibekukan oleh MUI.

Wakil Ketua Umum MUI, KH Marsudi Syuhud mengakui bahwa sebelumnya memang ada program kerja sama antara MUI dengan ACT. Karena adanya kasus itu, kata dia, maka sekarang sudah dibekukan.

Tersangkut Kasus Penyelewengan Dana, MUI Bekukan Program Kerja Sama dengan ACT

Tersangkut Kasus Penyelewengan Dana, MUI Bekukan Program Kerja Sama dengan ACT

"Kerjasama MUI dan ACT dulu memang pernah dilakukan. Karena badan hukum ACT sudah dibekukan, maka kerja samanya juga jadi beku. Karena izinnya sudah dibekukan, maka kerja samanya jadi beku, artinya setop," ujar Kiai Marsudi saat ditemui dalam rangkaian acara Milad ke-47 MUI di Hotel Sultan Jakarta, Selasa (26/7/2022).

Tersangkut Kasus Penyelewengan Dana, MUI Bekukan Program Kerja Sama dengan ACT

Menurut dia, Sekjen MUI juga sudah melakukan komunikasi dengan ACT terkait program yang telah dikerjasamakan tersebut. Menurut dia, salah satu yang pernah dikerjasamakan adalah penyaluran beras ke pesantren.

Tersangkut Kasus Penyelewengan Dana, MUI Bekukan Program Kerja Sama dengan ACT

"Sekjen MUI sudah komunikasi ke sana, kepada ACT, tapi itu kan kita tak bisa campur tangan apa yang terjadi di ACT. Karena kerja samanya kemarin hanya penyaluran beberapa beras kepada pesantren. Itu saja yg sudah berjalan. Yang lain belum. Karena sekarang disetop, ya jadi setop," kata Kiai Marsudi.

Dia menambahkan, MUI siap bekerja sama dengan  organisasi lembaga apapaun jika tujuannya untuk kemaslahatan umat. Namun, jika organisasi tersebut tersandung masalah, maka harus diselesaikan dulu masalahnya.

"Namanya sebuah organisasi mau kolaborasi dengan siapa saja, yang kira-kira buat kemaslahatan bersama kita laksanakan, tak hanya ACT. Namun ketika ada persoalan, saya harapkan persoalan diselesaikan dulu. Dan yang terpenting dibuka agar umat yang memberikan donasi clear ke mana tasharruf-nya (penyaluran dana)," jelas Kiai Marsudi.

(责任编辑:休闲)

相关内容
  • Kata Anies: Reklamasi Bukan Pulau, Tapi...Kaget Dengernya
  • Dua Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Dibawa Keluarga ke Pekanbaru dan Makassar
  • Bali United vs Persija, Stefano Cugurra Pasang Target Keluar dari Tren Negatif
  • Indonesia Masih Ketergantungan Impor Gula, Ekonom Ungkap Alasannya
  • VIDEO: Indahnya Silaturahmi, Kunci Keberkahan Hidup
  • Penjual Banyak, Tak Ada Antrean Pembeli Gas Elpiji 3 Kg di Jakarta Timur
  • Pemprov DKI akan Terbitkan Edaran Larangan Parkir Motor di Atas Trotoar
  • Viral Gas Elpiji 3 Kg Langka di Jakarta, Pemprov Sebut Buntut Pengurangan Kuota LPG Bersubsidi
推荐内容
  • Jika Ada Leasing Eksekusi Sembarangan, APPI Bakal Tindak Tegas
  • Avan Seputra Sebut Sudah Saatnya Satria Muda Kembali Raih Juara IBL
  • Kunker Perdana Presiden Prabowo ke Luar Negeri, Langsung 5 Negara, Ini Agendanya!
  • VIDEO: Festival Lampion Terbang Tahun Ular Hiasi Langit Malam Taiwan
  • Janji Manis Anies, Reklamasi Diklaim Tak Ada yang Salah
  • Jadi Tersangka Tindak Pidana Korupsi, Dirut Waskita Karya Langsung Dijebloskan ke Rutan Salemba