JAKARTA,quickq能使用ads吗 DISWAY.ID- Presiden Prabowo Subianto mengatakan pemerintah saat ini tengah mengurus masalah pengangkatan CPNS 2024 yang diundur.

"Ya, lagi diurus semuanya," kata Prabowo secara singkat saat ditemui awak media di kantor Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta Pusat, Kamis, 13 Maret 2025. 

BACA JUGA:Panglima TNI Ungkap Perlunya Revisi UU TNI Sebagai Respons Cepat Tangkal Ancaman

BACA JUGA:Geram dengan Ulah Koruptor, Prabowo Berencana Buat Penjara di Pulau Terpencil

Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Rini Widyantini mengatakan pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 diundur menjadi serentak 1 Oktober 2024 bagi CPNS dan 1 Maret 2026 bagi PPPK 2024 Tahap 1 dan 2.

Ia mengungkapkan alasan ditunda karena pemerintah ingin proses pelantikan bisa dilakukan secara serentak.

Sebab, kata dia, selama ini Terhitung Mulai Tanggal atau TMT pengangkatan ASN tidak sama, masing-masing instansi memiliki tanggal sendiri.

BACA JUGA:Diminta Prabowo Bayar THR Driver Ojol, Grab Lempar Syarat dan Ketentuan Bagi Penerima

BACA JUGA:DBD Telan Korban Jiwa di Jakarta, Pramono: Itu Jadi Tanggung Jawab Kami

"Kementerian PANRB dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) ingin menata hal tersebut sehingga memastikan pengangkatan serentak CPNS pada 1 Oktober 2025 dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK (baik seleksi Tahap 1 maupun tahap 2) pada 1 Maret 2026," katanya.

Bantah Anggaran kurang

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi membantah pengunduran pengangkatan calon aparatur sipil negara (CASN) 2024 dikarenakan adanya efisiensi anggaran. 

"Tidak benar (penundaan pengangkatan CPNS 2024 karena efisiensi anggaran). MenPAN RB juga sudah jelaskan bahwa bukan karena itu (efisiensi anggaran)," jelas Hasan, Minggu, 9 Maret 2025.

Sebelumnya, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PANRB) bersama Komisi II DPR RI sepakat menunda pengangkatan calon aparatur sipil negara (CASN) tahun 2024. 

BACA JUGA:Haji Haryanto Ngamuk Tuntut Dugaan Korupsi NU Center Kudus Diusut Tuntas

• 1
• 2
• »

• ·Kemenperin: Maraknya Impor Sepatu Ilegal Bikin Industri Alas Kaki Nasional Gak Berkembang
• ·Menko PMK Sebut Anggaran Makan Siang Gratis Akan Disesuaikan Tiap Daerah
• ·Studi: Mendengarkan Musik Tertentu Membantu Mengurangi Rasa Sakit
• ·Ini Keamanan Berlapis PLN Untuk Amankan Laga Krusial Timnas Vs Cina
• ·TNI Masuk Kampus, Rektor UI Jamin Tak Ada Pembungkaman dan Aksi Represif
• ·Kinerja Kadin Indonesia dalam Mendorong Pembangunan Ekonomi Terus Meningkat
• ·Teh untuk Penderita Diabetes, Bantu Kontrol Kadar Gula Darah
• ·Teh untuk Penderita Diabetes, Bantu Kontrol Kadar Gula Darah
• ·Papua Jadi Prioritas Pembangunan, Jokowi Siapkan Anggaran Rp1.036 Triliun
• ·Dibatalkan dan Picu Penumpukan di Mina, Apa Hukum Tanazul dalam Haji?
• ·FOTO: Ini Potret Kampung Bebas Rokok di Jakarta
• ·Bakal Gelontorkan ₩12,2 Triliun, Korea Selatan Dorong Pengusaha Tenang Hadapi Efek Kebijakan Trump
• ·Bareskrim Polri Ungkap 405 Kasus TPPO Sejak 2020 hingga 2023
• ·4 Sayuran yang Boleh Dimakan Penderita Batu Ginjal
• ·Investasi Jangka Panjang, World Liberty Financial Bakal Pegang Trump Meme Coin
• ·Kasus Covid