VIDEO: Massa Pro
Zara memicu kemarahan publik karena materi iklan yang dianggap menghina penderitaan di Palestina.
Massa pro-Palestina di Tunisia menggelar protes hingga melemparkan cat ke etalase gerai Zara.
Label fashion asal Spanyol ini pun mengungkapkan penyesalannya pada Selasa (12/11) dan menyebut bahwa kampanye itu telah dibuat sejak Juli lalu.
Sebelumnya, Zara membuat iklan yang menampilkan maneken dengan anggota tubuh yang hilang, patung-patung berbalut kain putih, dan latar puing-puing bangunan hancur.
Banyak pihak yang menilai iklan tersebut menghina penderitaan rakyat Palestina akibat serangan yang dilancarkan Israel.
-
Kapan Waktu Terbaik Minum Kopi Tanpa Gula?Paus Leo XIV Ternyata Pernah ke Indonesia, Begini CeritanyaKemenperin Soal Panasonic Holdings PHK Ribuan Karyawannya: Tidak Terjadi di IndonesiaDemi Industri Pos yang Sehat, Asperindo Dukung Kebijakan KomdigiFOTO: Si Paling Nyentrik di Met Gala 2025, Boyong Piano hingga RobotArsenal Beri Lampu Hijau Mikel Arteta Bidik Pemain Bintang Real Madrid Senilai Rp 1,8 TriliunNamanya Bakal Diganti Jadi Rumah Sakit Internasional, Pramono: RSUD Mengecilkan Diri SendiriMusim Ditutup! PLN Mobile Proliga 2025 Jadi Ajang Bersinarnya Talenta Muda Tanah AirAda 2 Laporan Polisi Terkait Dugaan Penyebaran Hoax Palti HutabaratDi Balik Cepatnya Penunjukan Paus Leo XIV, KWI: Cerminan Paus Fransiskus
下一篇:Sempat Dilakukan Luna Maya di 2021, Apa itu Egg Freezing?
- ·2020, Anies Bakal Wajibkan Kendaraan Lolos Uji Emisi
- ·Puan Minta Pemerintah Jamin Keselamatan WNI yang Terdampak Konflik India
- ·Camaba Cek! Pendaftaran Jalur Mandiri UIN Jakarta 2025 Sudah Dibuka, Bisa Pakai Nilai UTBK SNBT
- ·BGN: Program MBG Investasi Untuk Tingkatkan SDM Indonesia
- ·7 Herbal untuk Penderita Diabetes, Bye Bye Lonjakan Gula Darah
- ·Balai Kota Diserbu Pelamar Gegara Hoaks, Begini Penjelasan Lengkap Lowongan PJLP Pemprov DKI
- ·Simak Panduan Cara Cek NIP PPPK dan CPNS 2025 Lewat ASN Digital BKN
- ·Akui Dekat dengan Sultan Brunei Selama 60 Tahun, Prabowo: Kalau Brunei Dicubit, Indonesia Merasakan
- ·Anies Punya Kartu Sakti untuk Lansia, Coba Lihat
- ·Alasan Gratis Ongkir Dibatasi, Komdigi: Hanya Atur Perang Harga agar Persaingan Sehat
- ·Rumah Charlie Chandra Pengugat Aguan Diblokade Anggota Polda Banten, Ghufroni: Terlalu Over Acting
- ·Peringatan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei: Sejarah hingga Jejak Awal Organisasi Boedi Oetomo!
- ·Pemerintah Tambah Subsidi Pupuk Rp14 Triliun di 2024
- ·Kemenperin Soal Panasonic Holdings PHK Ribuan Karyawannya: Tidak Terjadi di Indonesia
- ·Gelar Rejeki wondr BNI
- ·Demi Industri Pos yang Sehat, Asperindo Dukung Kebijakan Komdigi
- ·Kata Anies: Reklamasi Bukan Pulau, Tapi...Kaget Dengernya
- ·Paus Leo XIV Ternyata Pernah ke Indonesia, Begini Ceritanya
- ·Penjelasan Menkes soal Risiko Kematian Pemilik Ukuran Celana 33
- ·TNI AD Selidiki Mengapa Warga Sipil Bisa Masuk Area Pemusnahan Amunisi di Garut
- ·Baik buat Mata Kamu, 6 Makanan Ini Bikin Penglihatan Tetap Tajam
- ·Pemprov DKI Bakal Bangun Puskesmas di Cipedak, Legislator PKS: Alhamdulillah
- ·Musim Ditutup! PLN Mobile Proliga 2025 Jadi Ajang Bersinarnya Talenta Muda Tanah Air
- ·TNI AD Selidiki Mengapa Warga Sipil Bisa Masuk Area Pemusnahan Amunisi di Garut
- ·Bela Anies, JK Sebut Pemprov Sudah Benar Soal Reklamasi
- ·Keluarga Kolonel Cpl Antonius Hermawan yang Gugur dalam Ledakan Garut: Tak Sempat Pulang Minta Restu
- ·Ombudsman Sebut Pemprov DKI Lakukan Malaadministrasi
- ·Jalur Mandiri Undip 2025: Jadwal Seleksi, Persyaratan dan Cara Daftar
- ·Pacu Hilirisasi Kelapa Sawit, Kemenperin Dukung Riset MAKSI dan Kimia Farma
- ·Nestapa Johnny Plate: PK Ditolak MA, Tetap Dibui 15 Tahun dalam Kasus BTS Kominfo
- ·Prabowo Minta Geber 18 Proyek Hilirisasi Rp733 Triliun! Bahlil: Mulai Juni
- ·Link dan Cara Pra Pendaftaran SPMB Jakarta 2025 Jenjang SMP, SMA dan SMK
- ·LBH Jakarta Kritik Rencana Pramono Pasang CCTV di Permukiman: Hak Privasi Warga Terancam
- ·Tawaran Kerja Palsu Makin Marak, KBRI Phnom Penh Perkuat Perlindungan WNI
- ·DPR: Usut Tuntas Perdagangan Perempuan WNI ke Tiongkok
- ·Demi Industri Pos yang Sehat, Asperindo Dukung Kebijakan Komdigi