JAKARTA,quickq官方最新版本下载 DISWAY.ID - Bakal calon gubernur Jakarta dari koalisi Jakarta Baru yang didukung oleh 12 Parpol, Ridwan Kamil, mengungkapkan keinginannya untuk dipanggil "Bang Emil" alih-alih "Kang Emil".

Peryataan itu, disampaikan saat acara diskusi yang digelar di M Bloc, Jakarta Selatan, Selasa, 20 Agustus 2024.

BACA JUGA:Ridwan Kamil Buka Suara Soal Keputusan MK Merubah Batas Pencalonan Gubenur Jakarta

BACA JUGA:Istri Ridwan Kamil Nyatakan Mundur dari Pencalonan Walikota Bandung dan Gubernur Jawa Barat

Menurut Kamil, sapaan "Bang Emil" lebih sesuai dengan kultur dan adat di Jakarta. Dimana, sebelumnya dirinya sangat kental disapa Kang Emil saat menjabat gubernur Jawa Barat.

"Sesuai tempat, kalau istri panggil Aa, di kampung dipanggil Kang, tapi di sini lebih cocok dipanggil Bang," ujar Ridwan Kamil menjawab pertanyaan Mc.

Ia berharap penggunaan sapaan ini bisa lebih mencerminkan identitas dan karakter kota Jakarta.

"Mulai hari ini kita Bang Emil," ucap moderator.

Sebelumnya, Ridwan Kamil-Suswono, yang dikenal dengan julukan Rawon, resmi melangkah ke kontestasi Pilgub Jakarta setelah deklarasi dukungan dari 12 partai politik di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Senin, 19 Agustus 2024.

BACA JUGA:Ahmad Muzani Sebut Penetapan Ridwan-Suswono Bukan Keputusan Instan: Serap Aspirasi Masyarakat

Deklarasi ini ditandai dengan penandatanganan piagam oleh Sekretaris Jenderal dari masing-masing partai yang mendukung pasangan ini.

Partai-partai yang tergabung dalam koalisi mendukung Ridwan-Suswono terdiri dari Gerindra, Golkar, PKS, NasDem, PKB, PSI, Demokrat, PAN, Perindo, PPP, Gelora, dan Garuda.

"Pada hari ini, Senin 19 Agustus 2024, dengan rahmat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, kami yang tergabung dalam Koalisi Jakarta Baru untuk Jakarta Maju, mengusung H. Muhammad Ridwan Kamil sebagai calon gubernur dan Dr. Ir. H. Suswono sebagai calon wakil gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah Khusus Jakarta," ujar Sekjen Partai Gerindra dalam pembacaan piagam dukungan.

• ·5 Museum di Jakarta Kini Bisa Dikunjungi Malam Hari, Mana Aja?
• ·Djaka Budi Utama Jadi Dirjen Bea Cukai, Airlangga Pastikan Bukan Prajurit Aktif
• ·BNSP Dorong Tenaga Kerja Kantongi Sertifikasi Kompetensi
• ·Djaka Budi Utama Jadi Dirjen Bea Cukai, Airlangga Pastikan Bukan Prajurit Aktif
• ·Akhirnya, Ratna si 'Penyebar Hoax Terbaik' Ditangkap
• ·Harga Pertamax Turun Jadi Rp12.950, Pengendara: Beli Rp100 Ribu Masih Dapat Lumayan
• ·Bahlil Ungkap 10 Lapangan Migas Terbengkalai, Ancam Ini Ke Kontraktor
• ·Kemenpar Tingkatkan Kapasitas SMD Bidang Pelayanan Publik dan Informasi
• ·DPR: Usut Tuntas Perdagangan Perempuan WNI ke Tiongkok
• ·PLN UIP JBT Raih Sertifikat Layak Operasi GI 150 kV Kanci, Siap Perkuat Listrik Cirebon
• ·Bandung Dilanda Banjir, Waspada Penyakit yang Bisa Menular Lewat Air
• ·PLN UIP JBT Raih Sertifikat Layak Operasi GI 150 kV Kanci, Siap Perkuat Listrik Cirebon
• ·Mantan Pengacara Novanto Tetap Divonis 7 Tahun
• ·Dasco: Komposisi Menteri Kabinet Prabowo
• ·KPK: Telusuri Calon Pemimpinmu dari DPRD hingga Presiden
• ·Ketum PPP Ditangkap, Bukti Jokowi Tegas?