Mahasiswa Poltekesos Membuat Torehan Senyum di Wajah Korban Gempa Cianjur
SuaraJakarta.id - Luar biasa,quickqios加速器 inilah kata pertama dan seterusnya harus diucapkan untuk para mahasiswa Poltekesos di daerah bencana Cianjur, daya tahan, daya juang, dan militansi menjelajahi daerah daerah terkena bencana, menjelajah hutan dan gunung untuk meyampaikan dan memastikan sebuah kata korban bencana, terdata, tertangani, dan terselesaikan.
Banyak ragam kegiatan yang dilakukan mulai dari mendata, mendampingi, mengajak dan membangkitkan semangat kekuar dari trauma bencana. Para mahasiswa dengan pengetahuan yang dimiliki dan dipelajari di kampus, langsung dipraktekkan. Peran mereka begitu terasa, bahkan ada satu Kelapa Desa, dari Cijedil merasa terbantu dengan para mahsiswa ini, karena sudah membantu secara administrasi saat aparat desa lainnya tidak mampu berbuat karena juga korban bencana.
Di desa lain para mahasiswa mendampingi ibu ibu untuk bisa mandiri memasak tanpa tergantung oada dapur umum, sebagian lagi para mahasiswa dengan pendampingan dari dosennya, membuat anak anak tetap sekolah di tenda pengungsian.

Inilah potret yang terekam saat tim media massa turun ke lapangan atas penugasan dari Kementerian Sosial di seluruh pelosok daerah bencana. Tim media massa Kemensos melihat bagaimana para mahasiswa melakukan asesmen, untuk program penguatan pemberdayaan masyarakat di daerah bencana, melalui daya dorong penguatan ekonomi keluarganya. Keinginan pemerintah daerah untuk mewujudkan masyarakat bangkit dari bencana, tidak sekedar sebuah ucapan saja, tetapi bagaimana dibangun daya tahan dan daya juang masyarakat untuk berdiri dan mandiri di atas kekuatan dirinya. Bantuan berbagai pihak hanyalah sebuah jembatan, memperlancar bagi masyarakat untuk bisa berdiri dan mandiri.
Baca Juga:Jokowi Cek Pembangunan Rumah Tahan Gempa di Cianjur
Menurut seketaris Program Pendidikan Pekerjaa Sosial, DR. Denti Kardenti para mahasiswa Poltekesos, bertarung dengan situasi yang porak poranda, menerjang sungai, menembus keterisolasian karena tanah longsor, demi meyakinkan bantuan sampai ke tangan korban bencana. Cianjur adalah sebuah wilayah dengan geografis yang beragam, ada dataran, hutan, gunung.
DR. Aep Rusmana, Ketua Program Pendidikan Pekerjaan Sosial, sebenarnya para mahasiswa prodi pekerjaan sosial angkatan
2019 sedang melakukan praktikum komunitas di Kabupaten Cianjur, dimulai 2 minggu sebelum terjadinya bencana. Dengan terjadinya bencana, kegiatan direformulasi ke arah tanggap darurat bencana, tertanggal 21 November sd 8 Desember . Para mahasiswa bersama dosen pembimbing melaksanakan kegiatan pendataaan rumah kategori rusak berat, sedang dan ringan. Juga mahasiswa membantu pendataan dan pendistribusaan bantuan, operasional dapur umum lapangan dan layanan dukungan psikososial. Kegiatan ini berkoloborasi bersama sentra Kemensos, kementerian dan lembaga di luar Kemensos, Tagana, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan, organisasi sosial, serta relawan yang ada di
Kab/ kota Jabar dan di luar Jawa Barat.
Menurut Kepala Desa Gasol, pada diri mahasiswa ini seolah ada kata sekali layar terkembang, pantang surut ke belakang, maju terus untuk meyakinkan, menjamin bantuan logistik, bantuan sosial lainnya menjangkau kepada para korban bencana di berbagai pelosok wilayah terdampak bencana.
Militansi para mahasiswa juga terlihat saat mereka bekerja, sampai larut malam untuk memastikan bantuan untuk korban bencana ini tepat sasaran, tepat manfaat, tepat jumlah, tepat kualitas, tepat kebutuhan.
Pantang tugas tak tuntas, adalah kata yang pantas untuk menggambarkan gerak kerja, dedikasi, tanggung jawab para mahasiswa. Mereka adalah pejuang kemanusiaan yang pantas dicatat dengan tinta emas.
Baca Juga:Menteri PUPR Tugaskan Brantas Abipraya untuk Bangun Rumah Warga Korban Gempa Cianjur
Semoga Tuhan yang Maha Esa, melindungi, menjaga para petarung dan pejuang kemanusiaan ini, ungkap seorang ibu renta dari Cugenang.
-
Kubu Prabowo Belum Daftar Gugatan ke MKBanjir Jakarta Makin Parah Tapi Nggak Diributkan Seheboh di Era Anies, Said Didu Heran: Ada Apa Ya?Sekolah Swasta Gratis di Jakarta Mulai Juli 2025, Tak Termasuk Kategori Menengah ke AtasJiah! Akhirnya Denny Siregar Ngaku Pengen Anies Jadi Gubernur DKI Lagi: Pak Please PakCentra Initiative Sebut Penanganan Kasus Agus Buntung Inklusif dan PartisipatifTaklukkan Persita Tangerang, Carlos Pena Ungkap Kunci Kemenangan Persija Jakarta2025年新加坡艺术大学排名TOP3Waspada, 10 Tanda Ini di Kulit Bisa Jadi DiabetesKenalan dengan Charlotte, Atlet Ice Skating Nasional Berusia 7 TahunIndonesia Masih Ketergantungan Impor Gula, Ekonom Ungkap Alasannya
- ·Tema Natal 2024 Nasional PGI
- ·Kabulkan Permintaan Buruh, Ini Dampak Putusan MK Terhadap Mekanisme PHK
- ·Transjakarta Perpanjang Jam Operasional Tiga Rute Saat Konser Maroon 5 di JIS
- ·Polisi Tahan 10 Pelaku Pengeroyokan Sopir Bus, Salah Satunya Anggota Brimob
- ·Jurus Budi Setiyono Atasi Masalah Stunting di Indonesia
- ·Wujudkan Kemandirian Pangan di Pesantren, Pemprov DKI Salurkan Bantuan Pertanian Kota
- ·Transjakarta Perpanjang Jam Operasional Tiga Rute Saat Konser Maroon 5 di JIS
- ·Pengendara Mobil Tabrak 3 Motor, Gerobak Sate dan Warung Kelontong di Patal Senayan Jaksel
- ·Ada Tambahan Rata
- ·Gaet Kementan, Ombudsman Akan Perbaiki Sistem Penyaluran Pupuk Bersubsidi
- ·Polisi Ungkap Kasus Judi Online di Jakarta Utara, Tangkap 4 Orang Pelaku
- ·Hujan Deras Semalam, 5 RT dan 3 Ruas Jalan di Jakarta Masih Terendam Banjir
- ·美国景观设计专业研究生排名TOP5院校
- ·BPBD Jakarta: Sejumlah Lokasi di Jakarta Utara Masih Terdampak Banjir Rob
- ·Arab Saudi Banyak Jadi Tujuan Para CPMI, Menteri PPMI Ungkap Alasannya
- ·RS Polri Ambil 32 Sampel DNA dari 11 Kantong Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza
- ·Utamakan Kenyamanan dan Keselamatan, LRT Jabodebek Pastikan Semua Kereta Siap Beroperasi
- ·Eks Wakilnya Mas Anies Baswedan Dapat Restu Prabowo Buat Tempur di Pilgub DKI Jakarta
- ·2025年新加坡艺术大学排名TOP3
- ·BRI Yakinkan Masyarakat, Tak Ada Ransomware
- ·Kasus Korupsi Investasi Fiktif Taspen, KPK Tahan Eks Dirut Insight Investment Management
- ·Denny Indrayana Bisa Dihukum Maksimal 7 Tahun Penjara Karena Bocorkan Putusan MK Soal Pemilu
- ·Ramai Kecelakaan Pesawat tapi 'Terbang' Masih Jadi Transportasi Aman
- ·Wujudkan Kemandirian Pangan di Pesantren, Pemprov DKI Salurkan Bantuan Pertanian Kota
- ·Keliling Jakarta, PPMTI Berikan Bantuan Bagi Kelompok Kurang Mampu
- ·Kebakaran di Glodok Plaza, Petugas Temukan Sesosok Mayat di Lantai 8
- ·Zulkifli Hasan Gugat ke MK, Cium Aroma Kecurangan?
- ·Mudah Dijangkau, Pulang Kampung Carinya BRI Link
- ·2025年新加坡艺术大学排名TOP3
- ·Empat Satuan Pelayanan di DKI Jakarta Distribusikan Makan Bergizi Gratis
- ·Cegah Insiden Bencana, Kemenperin Tegaskan Industri Kimia Wajib Susun Dokumen Keselamatan
- ·Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Jakarta pada 9 Januari
- ·Penumpang di Terminal Pulogebang Mulai Meningkat Jelang Natal dan Tahun Baru
- ·Empat Satuan Pelayanan di DKI Jakarta Distribusikan Makan Bergizi Gratis
- ·7 Rekomendasi Menu Diet Ringan untuk Penderita Gastritis
- ·2025世界艺术类大学排名TOP50榜单!