会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 ECB Soroti Inflasi Eropa, Akan Pangkas Suku Bunga di April 2025?!

ECB Soroti Inflasi Eropa, Akan Pangkas Suku Bunga di April 2025?

时间:2025-06-04 14:49:25 来源:quickq不能用支付宝充值了 作者:探索 阅读:460次
Warta Ekonomi,quickq客户端下载 Jakarta -

Bank Sentral Eropa (ECB) tengah menimbang apakah mereka perlu melakukan pemangkasan suku bunga untuk April 2025. Hal ini menyusul gejolak inflasi dalam zona euro hampir berhasil diatasi di Eropa.

Dilansir dari Reuters, Jumat (23/5) Bank Sentral Eropa memproyeksikan stabilitas menyusul ketidakpastian global akan menjadi prioritas utama, meskipun kemungkinan perang dagang global bisa memicu inflasi kembali.

ECB Soroti Inflasi Eropa, Akan Pangkas Suku Bunga di April 2025?

ECB Soroti Inflasi Eropa, Akan Pangkas Suku Bunga di April 2025?

Baca Juga: BI Longgarkan Suku Bunga, Ekonom: Saatnya Fokus ke Pertumbuhan Ekonomi

ECB Soroti Inflasi Eropa, Akan Pangkas Suku Bunga di April 2025?

ECB sendiri telah memotong suku bunga untuk ketujuh kalinya dalam setahun dan memperingatkan bahwa pertumbuhan ekonomi akan terpukul oleh tarif perdagangan dari Amerika Serikat (AS).

ECB Soroti Inflasi Eropa, Akan Pangkas Suku Bunga di April 2025?

"Anggota dewan menyatakan meningkatnya keyakinan bahwa inflasi akan kembali ke target dalam jangka menengah dan bahwa perjuangan melawan kejutan inflasi hampir selesai," kata ECB.

"Kekuatan disinflasi cenderung mendominasi dalam jangka pendek," jelas Bank Sentral Eropa.

Namun, sebagian pembuat kebijakan bank sentral memperingatkan bahwa perang dagang global bisa menyebabkan kenaikan harga dalam jangka panjang. Namun mayoritas menilai bahwa pemotongan suku bunga saat ini penting untuk memberikan sinyal stabilitas, apalagi ketika pasar keuangan menunjukkan volatilitas tinggi.

"Para anggota menekankan pentingnya menjadi mercusuar stabilitas untuk menanamkan kepercayaan dan tidak menciptakan kejutan tambahan dalam lingkungan yang sudah tidak stabil," jelas ECB.

Beberapa pembuat kebijakan moneter juga khawatir inflasi jangka panjang dapat lebih tinggi dari perkiraan, terutama karena proses deglobalisasi dan hambatan perdagangan yang meningkatkan biaya produksi.

"Anggota ini menilai kemungkinan lebih tinggi bahwa kejutan perdagangan akan bersifat inflasioner dalam jangka panjang karena rusaknya rantai pasok global," ungkap ECB.

Mereka juga memperingatkan bahwa jika kondisi ekonomi membaik secara tiba-tiba akibat membaiknya hubungan dagang, maka dukungan moneter justru diberikan saat ekonomi sudah mulai pulih — berisiko menjadi stimulus yang berlebihan dan tidak diperlukan, apalagi jika bantuan fiskal juga ikut meningkat.

Baca Juga: Rupiah Terkerek Usai BI Turunkan Suku Bunga ke 5,50%

Meskipun sebagian ketegangan perdagangan telah mereda sejak pertemuan tersebut, ketidakpastian global masih tinggi. Para pelaku pasar masih memperkirakan pemangkasan suku bunga tambahan pada 5 Juni 2025.

(责任编辑:时尚)

相关内容
  • Kota Ini Paling Bahagia di Dunia, tapi Namanya Kurang Familiar
  • Cak Imin Mantan Menaker, Anies Yakin Cawapresnya Mampu Adu Gagasan Soal Ekonomi Saat Debat
  • Kereta Gantung Jatuh di Italia, 4 Orang Tewas
  • RUU SDA Perlu Dibuat Lebih Matang Lagi
  • Pengamat Optimistis Danantara Dapat Berpotensi Memberikan Dampak Positif Pada Perbankan
  • Promo PLN Awal Tahun 2024, Tambah Daya hingga 5.500 VA Cuma Bayar Segini!
  • Deretan Tanaman Hias Pembawa Rezeki, Diyakini Salurkan Energi Positif
  • Apa yang Harus Dilakukan Jika Kamu Alami Pelecehan Seksual?
推荐内容
  • Cara Menanggapi Curhatan Teman yang Ingin Bunuh Diri
  • Jangan Salah Pilih, Ini 6 Rekomendasi Saus Salad Sehat di Supermarket
  • KPU Ungkap Penetapan DPT di Malaysia Dilakukan sejak Juli 2023
  • Awas, 5 Tanaman Ini Bisa Mengundang Ular Datang ke Rumah
  • 香港城市大学设计专业有哪些?
  • DPMPTSP DKI Buka Layanan di Jakarta Fair Kemayoran