SuaraJakarta.id - Kopi Gadjah adalah brand kopi tubruk khas Indonesia yang diproduksi dengan cara modern,quickq会员充值 serta tetap mempertahankan rasa kopi tubruk yang kuat dan khas. Kopi tubruk sendiri adalah kopi yang diseduh dengan biji kopi yang digiling kasar, lalu disiram langsung air panas.

Kopi Gadjah berupaya untuk membangkitkan kembali tradisi minum kopi tubruk yang populer di Indonesia. Kopi Tubruk Gadjah cocok dinikmati berbagai kalangan, mulai dari anak muda hingga orang tua. Brand kopi ini pun menawarkan beberapa varian seperti original (tanpa gula) dan sweet brewed coffee.

Selain itu, produk dari Kopi Gadjah juga bisa menjadi alternatif buat kamu yang ingin menikmati kopi dengan cara tradisional tapi tetap praktis. Cara membuatnya mudah, cukup diseduh langsung dengan air panas dan diaduk hingga aroma khasnya tercium.

Untuk mengenal lebih jauh tentang Kopi Gadjah, simak beberapa ulasan berikut ini!

1.       Rekomendasi Produk Kopi Gadjah

Rekomendasi produk Kopi Gadjah adalah Kopi Tubruk Gadjah, baik yang varian asli (tanpa gula) ataupun yang manis. Kopi Gadjah Tubruk pun memiliki opsi bubuk kopi hitam dengan rasa yang kuat, jadi cocok buat pecinta kopi pahit. Namun, jika suka rasa yang manis, Kopi Tubruk Gadjah Manis merupakan pilihan yang tepat.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa pilihan produk Kopi Gadjah:

·         Kopi Tubruk Gadjah Asli : Produk ini adalah bubuk kopi hitam tanpa gula, yang diracik dengan biji kopi terbaik, cocok diseduh dengan cara tubruk.

·         Kopi Tubruk Gadjah Manis : Produk ini merupakan kopi tubruk dengan gula, yang memungkinkan kamu bisa menikmati rasa manis kopi tradisional Indonesia.

·         Kopi Tubruk Gadjah Special Mix : Produk ini merupakan perpaduan kopi dan gula dalam satu sachet, sangat mudah diseduh dan dinikmati.

• 1
• 2
• 3
• 4

• ·Link dan Cara Cek Pengumuman PPG Piloting Tahap 3 Tahun 2024, Cek di Sini!
• ·Simak! 5 Aturan Baru Naik Kereta dari Pasar Senen dan Stasiun Gambir, Berlaku 12 Juni 2023
• ·5 juta Ton Biji Nikel Diekspor Secara Ilegal, Sultan: Program Hilirisasi Perlu Dievaluasi
• ·525 Pendaftar Capim dan Calon Dewas KPK, Pansel Minta Masukan Masyarakat
• ·Polisi Hari ini Ungkap Aktor Intelektual Perusuh 22 Mei
• ·Baznas Tingkatkan Ekosistem Ekonomi Kurban lewat Program Kurban Berkah
• ·Sambil CFD, Wali Kota Tangerang Bagikan 1.000 Porsi Laksa
• ·Kecintaan Vania Herlambang Menyelami Wisata Bawah Laut Indonesia
• ·PPG 2025 Bakal Dibuka, Ini 7 Kriteria Guru yang akan Mendapatkan Kuota
• ·Emiten Milik Aguan (ERAA) Berencana Alihkan Saham Treasury Hasil Buyback untuk Program MESOP
• ·Pemprov DKI Gelar Dapur Kurban 2022, Total 5.500 Porsi Olahan Daging Sapi Siap Dibagikan
• ·Gembong Ungkap Lima Petahana DPRD Fraksi PDIP yang Tak Lagi Maju di Pileg DKI 2024
• ·Menilik Shio 3 Capres
• ·Terkuak, Pengemudi Mobil Pelat Dinas yang Viral Tak Bayar Tol di Depok Polisi Polres Jaksel
• ·Kali Ciliwung Meluap, Permukiman Kebon Pala Banjir hingga 1,5 Meter
• ·Wamen Ekraf Dorong Kolaborasi Ciptakan Ekosistem Kreativitas di Bandara