Masih Ingat Peran Guru BK? Kini Setiap Guru Harus Siap Dampingi Siswa Secara Psikologis
JAKARTA,quickq下载地址找不到了 DISWAY.ID —Di tengah tantangan pendidikan modern, peran guru tak lagi terbatas pada menyampaikan materi pelajaran.
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menegaskan bahwa setiap guru kini diharapkan memiliki kemampuan bimbingan dan konseling untuk mendampingi siswa, tidak hanya secara akademik, tetapi juga psikologis.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, menyampaikan bahwa semua guru pada dasarnya memegang tanggung jawab sebagai pembimbing.
BACA JUGA:Jurus Ampuh Atasi Pigmentasi Kulit dengan Serum Retinal dan Cysteamine, Ini Kata Ahli
"Semua guru selain Guru BK memiliki tugas sebagai pembimbing dan konselor bagi murid-muridnya. Tidak hanya akademik, tetapi juga nonakademik seperti pengembangan bakat, minat, serta pendampingan dalam menghadapi masalah psikologis," ujarnya pada Sabtu kepada media.
Menurutnya, Guru Bimbingan dan Konseling (BK) memainkan peran penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang positif, sehat secara emosional, dan mendukung pertumbuhan karakter siswa.
Namun, dengan jumlah Guru BK yang terbatas, peran ini juga harus diperluas kepada guru-guru lainnya.
Kemendikdasmen sendiri telah memulai pelatihan khusus bagi Guru BK sejak tahun lalu.
BACA JUGA:Balik Kampung! NCT DREAM Gelar Konser di Jakarta 27-28 September 2025
Ke depannya, pelatihan serupa juga akan diberikan kepada guru-guru non-BK
Tujuannya, agar mereka mampu memberikan bimbingan awal dan mengenali isu-isu psikologis yang mungkin dihadapi siswa sedini mungkin.
“Pelatihan ini bagian dari pendekatan pendidikan karakter berbasis sekolah yang menekankan pentingnya interaksi guru dan siswa secara lebih personal,” imbuh Mu’ti.
Lebih dari sekadar penyampai ilmu, guru diposisikan sebagai agen peradaban. Artinya, guru menjadi figur sentral dalam membentuk karakter, nilai-nilai moral, dan pandangan hidup siswa.
“Pendidikan yang baik bisa mengubah nasib seseorang, tapi guru yang baik bisa mengubah segalanya,” ungkap Menteri Mu'ti.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:百科)
- VIDEO: Terapi Unik Sentuh Alpaka untuk Lansia dan Difabel di Irlandia
- Indonesia Miliki Banyak Jalur Masuk Narkoba, Ahmad Sahroni: Kolaborasi Pengawasan Wajib Ditingkatkan
- Menkes Sebut Ukuran Celana Lebih dari 33
- Dermies Max by ERHA Salurkan Keuntungan Perusahaan untuk Beasiswa Masyarakat Marjinal
- TNI AU Punya Tambahan 8 Helikopter H225M, Komplit dengan Full Flight Simulator
- Tegaskan Tak Ada Matahari Kembar, Istana: Prabowo Tak Ada Masalah
- Ekonomi Nasional Melemah, Peran Lembaga Penjamin Simpanan Jadi Sorotan
- BPOM Turun Gunung, Selidiki Kasus Keracunan MBG di SPPG Bosowa Bina Insani
- Satu Permintaan Bantuan dari Penumpang Ini Boleh Ditolak Pramugari
- Jangan Asal Pamer Boarding Pass Pesawat, Ada 5 Bahaya yang Mengintai
- FOTO: Berseluncur Asyik di Lintasan Skate Kolong Flyover Slipi
- Menkes Sebut Ukuran Celana Lebih dari 33
- Pelaku Candaan Bawa Bom di Pesawat Pelita Air Rute Surabaya
- Presiden Prabowo Bertolak ke Thailand untuk Kunjungan Resmi
- Bahaya Baju Thrifting, Waspadai Risiko Kesehatan dari Fashion Murah
- BPOM Sebut Efek Samping Vaksin TBC Bill Gates, Apa Saja?
- Rincian Tukin PNS Naik di 3 Kementerian, Besaran Nominal Ditentukan 17 Kelas Jabatan
- Makan Lebih Banyak Telur Bikin Otak Wanita Tetap 'Encer', Studi Ungkap
- Katanya Perempuan Butuh Lebih Banyak Tidur Dibanding Pria, Benarkah?
- VIDEO: Karpet China Langka Dilelang, Bisa Capai Rp26 Miliar