会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 TPPO Mahasiswa Modus Magang ke Jerman Dibongkar Bareskrim!

TPPO Mahasiswa Modus Magang ke Jerman Dibongkar Bareskrim

时间:2025-05-25 10:40:12 来源:quickq不能用支付宝充值了 作者:热点 阅读:761次

JAKARTA,quickq苹果手机下载 DISWAY.ID- Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri berhasil membongkar jaringan internasional tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan modus mengirim mahasiswa magang ke Jerman melalui program ferienjob atau kerja paruh waktu.

Total ada 5 orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini, mereka adalah ER (39), A (37), SS (65), AJ (52), dan MZ (60).

TPPO Mahasiswa Modus Magang ke Jerman Dibongkar Bareskrim

TPPO Mahasiswa Modus Magang ke Jerman Dibongkar Bareskrim

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan kasus ini berhasil diungkap usai adanya laporan dari KBRI Jerman yang menyebut ada empat mahasiswa yang datang ke KBRI karena sedang mengikuti program ferien job di Jerman.

TPPO Mahasiswa Modus Magang ke Jerman Dibongkar Bareskrim

BACA JUGA:Dirut PO MTI Ungkap Kekesalannya Pada Rian Mahendra: Gua Hidupin Begitu Modelannya!

TPPO Mahasiswa Modus Magang ke Jerman Dibongkar Bareskrim

BACA JUGA:Rian Mahendara Gagal ke Senayan Hingga Terjerat Kasus Hukum, Haji Haryanto: Tindakannya Membahayakan

"Setelah dilakukan pendalaman, hasil yang didapatkan dari KBRI bahwa program ini dijalankan oleh 33 universitas yang ada di Indonesia, dengan total mahasiswa yang diberangkatkan sebanyak 1.047 mahasiswa yang terbagi di tiga agen tenaga kerja di Jerman," kata Brigjen Djuhandhani dalam keterangan tertulis, Rabu, 20 Maret 2024.

Jenderal bintang satu itu menyebut para mahasiswa dipekerjakan secara non-prosedural sehingga mengakibatkan mahasiswa tereksploitasi.

Para mahasiswa itu bergabung dengan program Ferienjob usai mendapatkan sosialisasi dari PT Cvgen dan PT SHB.

Mereka mematok biaya pendaftaran sebesar Rp 150 ribu dan biaya pembuatan Letter of Acceptance (LOA) sebesar 200 Euro.

BACA JUGA:BUMN Pangan Jaga Stabilitas Harga Pangan Selama Ramadhan dan Idul Fitri

BACA JUGA:Risma Ungkap Beda Anggaran Bansos Kemensos dengan Pemerintah: Kami Hanya 78 Triliun Rupiah Sisanya Gak Saya Urusin!

"Setelah LOA (letter of acceptance) tersebut terbit kemudian korban harus membayar sebesar 200 Euro kepada PT. SHB untuk pembuatan approval otoritas Jerman (working permit) dan penerbitan surat tersebut selama 1-2 bulan," papar Brigjen Djuhandani.

"Hal ini nantinya menjadi persyaratan dalam pembuatan visa. selain itu, para mahasiswa dibebankan menggunakan dana talangan sebesar Rp 30-50 juta yang nantinya akan dipotong dari penerimaan gaji setiap bulannya," ujar Brigjen Djuhandani.

Brigjen Djuhandhani menuturkan kontrak kerja dibuat dalam Bahasa Jerman, sehingga mahasiswa sulit memahami kalimat yang tertuang dalam kontrak kerja itu.

  • 1
  • 2
  • »

(责任编辑:时尚)

相关内容
  • KPK Peringatkan Kalapas Agar Tak Beri Fasilitas Mewah
  • Darurat! Anies Baswedan Ancam Injak Rem Darurat
  • 爱丁堡龙比亚大学世界排名如何?
  • Darurat! Anies Baswedan Ancam Injak Rem Darurat
  • Cara Naik Bus Wisata Jakarta Gratis, Ini Daftar Rute dan Jadwalnya
  • Gila! Maya Kusmaya Setujui Pengoplosan BBM di Kasus Korupsi Pertamina, Ternyata Lulusan Norway Lho!
  • Cerita Ronny Lukito Membangun Eiger hingga Mengembangkan Exsport dan Bodypack
  • 申请中央圣马丁设计学院要求是什么?
推荐内容
  • DPR: Usut Tuntas Perdagangan Perempuan WNI ke Tiongkok
  • Turis di Bali Diimbau Tak Konsumsi Kopi Luwak, Ada Apa?
  • Ekonom Soal Bangkrutnya Sritex: Jadi Sinyal Bahaya Industri Tekstil
  • 亚洲艺术大学排名汇总!
  • 4 Kapal Pesiar Singgah di Pelabuhan Benoa Bali, Bawa Ribuan Turis
  • Syarat dan Cara Daftar Mudik Bareng Klik Indomaret 2025, Tersedia 9.100 Kursi