会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 'No Nut November' Bulan Tanpa Masturbasi, Bermanfaat Enggak?!

'No Nut November' Bulan Tanpa Masturbasi, Bermanfaat Enggak?

时间:2025-06-04 04:05:01 来源:quickq不能用支付宝充值了 作者:焦点 阅读:985次
Jakarta,quickq官网ios下载 CNN Indonesia--

Tak ada yang salah dengan masturbasi. Namun di bulan November ini, para pria justru diajak untuk menahan hasrat untuk masturbasi.

'No Nut November' Bulan Tanpa Masturbasi, Bermanfaat Enggak?

Gara-garanya adalah No Nut November yang selalu ngetrensaban memasuki bulan November.

No Nut November adalah tantangan yang mengajak pria untuk tidak melakukan masturbasi selama satu bulan penuh sepanjang November.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para pendukungnya mengklaim bahwa bulan bebas masturbasi memberikan manfaat untuk kesehatan. Sebut saja kondisi mental yang lebih baik, penurunan ketergantungan pada pornografi, hingga peningkatan testosteron.

Namun demikian, klaim ini banyak dibantah oleh para dokter. Mereka menyebut bahwa tak ada penelitian yang dapat mendukung klaim tersebut.

Ahli urologi Rina Malik mengatakan bahwa alih-alih bermanfaat, sengaja menyetop aktivitas masturbasi justru bisa memicu rasa tidak nyaman.

Kondisi ini dikenal dengan istilah 'blue ball' yang menggambarkan rasa nyeri pada skrotum akibat tak adanya orgasme meski gairah seksual terus meningkat.

Selain itu, lanjut Malik, tidak masturbasi dalam waktu lama juga bisa menimbulkan kurangnya pelepasan yang dapat menurunkan kualitas sperma.

"Saat Anda tidak melakukan hubungan seks, jumlah dan volume sperma meningkat seiring waktu, namun kualitasnya menurun," ujar Malik, mengutip Insider.

ilustrasi kesehatan priaIlustrasi. No Nut November mengajak pria untuk tidak melakukan masturbasi selama sebulan penuh. (iStockphoto/Diy13)

Malik juga membantah klaim yang menyebut bahwa gerakan No Nut November juga dapat meningkatkan kadar testosteron. Jika pun ada, penelitian hanya terbatas pada 10 partisipan pria.

Tak cuma itu, Malik juga membantah klaim yang menyebut bahwa gerakan ini bisa meningkatkan kinerja atletik pria. Ia mengatakan bahwa sembilan penelitian terpisah tak menemukan korelasi antara peningkatan kinerja atletik dengan tidak mengalami orgasme.

"Sejak zaman Romawi dan Yunani, para pendidik telah menggembar-gemborkan manfaat tidak berhubungan seks sebelum tampil secara atletik. Mereka mengira frustrasi seksual akan menyebabkan peningkatan agresi," jelas Malik.

Alih-alih menunjukkan manfaat, Malik justru mengkhawatirkan adanya risiko disfungsi dasar panggul akibat gerakan ini.

"Otot dasar panggul bisa membawa banyak stres. Jika Anda stres dan mencoba mengendalikan ejakulasi berulang kali, [otot] bisa menjadi tegang," jelas Malik.

Beberapa gejala disfungsi dasar panggul yang perlu diwaspadai di antaranya nyeri saat ejakulasi, nyeri testis, dan nyeri saat buang air besar.



(asr/asr)

(责任编辑:百科)

相关内容
  • 人工智能vs艺术,这些专业值得推荐!
  • Update Kasus Kematian Dokter PPDS Undip, Polisi Ungkap Perkembangan Penyidikan
  • 7 Rekomendasi Tempat Wisata di Wonosobo yang Menarik Selain Dieng
  • Keren! Kemenperin Luncurkan Beragam Aplikasi Dukung revitalisasi Industri Batik Indonesia
  • Polisi Kini Tangani Laporan 'Jokowi Banci'
  • Studi: Duduk Lebih dari 10 Jam Sehari Bisa Tingkatkan Risiko Demensia
  • 30 Link Pengumuman Hasil SKD CPNS 2024 di Berbagai Instansi, Bisa Diakses Mulai 17 November
  • VIDEO: Melihat Kecanggihan Pameran Interaktif Harry Potter di Jerman
推荐内容
  • 2025Fall速看!罗德岛取消独立essay,申请细节变更!
  • PBB Kecam Blokade Israel: Gaza Jadi Tempat Paling Kelaparan di Dunia
  • NYALANG: Cerita Syahdu Salju Akhir Tahun
  • Ramai Pneumonia di China, Apakah Sama dengan Pneumonia di Indonesia?
  • Dana PIP Rawan Dicuri! Sekolah Wajib Umumkan Nama Siswa Penerima: Laporkan Penyelewengan!
  • Kasus Covid