会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Ngaku Covid!
当前位置:首页 > 知识 > Ngaku Covid 正文

Ngaku Covid

时间:2025-06-04 14:08:11 来源:quickq不能用支付宝充值了 作者:休闲 阅读:762次
Warta Ekonomi,quickq.ii Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim bahwa wabah virus corona atau Covid-19 di Jakarta sudah terkendali di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi. Namun, ia juga membenarkan masih ada pelanggar protokol pencegahan Covid-19.

Menurut dia, pelanggaran yang terjadi tidak terlalu banyak. Bahkan, berbagai kasus kerumunan di beberapa lokasi hanya tersebar di media sosial.

Ngaku Covid

Ngaku Covid

Baca Juga: HUT DKI Jakarta, Anies Bicara Soal Macet dan Banjir

Ngaku Covid

Baca Juga: Indikator Politik: Anies Sulit Ambil Hati Partisan Jokowi

Ngaku Covid

"Tentu kasus-kasus ada, di foto, di gambar ada itu, pelanggaran ini, pelanggaran itu, ada," ucapnya, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (22/6/2020).

Lanjutnya, ia mengatakan kasus yang tersebar tersebut hanya sedikit. Bahkan, cenderung ramai di media sosial karena viral.

Halaman Berikutnya

Halaman:

  • 1
  • 2

(责任编辑:百科)

相关内容
  • Dapat Kunjungan, PDIP Berpesan pada Riza Patria: Jangan Jadi 'Ban Serep' Anies Kalau Terpilih Wagub!
  • Jangan Cuma Andalkan Susu, 5 Sayur Ini Juga Tinggi Kalsium
  • Prabowo Minta Perusahaan yang Melanggar Pertanahan dan Hutan Ditindak Tegas
  • Paramount Land Hadirkan Matera Signature, Hunian Mewah di Gading Serpong
  • VIDEO: Clara Shafira Cerita Persiapannya Menuju Miss Universe 2025
  • Cek Info GTK 2025 Telah Tervalidasi Terima Tunjangan Sertifikasi Lewat NRG, Guru Tinggal Klik paspor
  • 8,8 Juta Orang Indonesia Terbukti Main Judi Online, Perangi dengan GEBUK JUDOL
  • Cabor MMA Potensial Mendunia, Dukungan Pemerintah Diharapkan Lebih Optimal
推荐内容
  • Hubungan Memanas, Rusia Tanggapi Soal Tuduhan Serius Inggris
  • Sistem Harga di Jepang Akan Bikin Turis Bayar Lebih Mahal dari Warlok
  • Prabowo Terbang ke India Hari Ini, Ketemu Tokoh Industri hingga Lakukan MoU
  • Penderita Diabetes Bisa Makan Kurma? Simak Aturan Konsumsinya
  • Studi Temukan Risiko Kanker Payudara pada Pengguna IUD
  • Istana: Yang Menganggu itu Premannya, Bukan Ormasnya